Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN TINDAKAN

Selasa, 05 Januari 2016

Konsulen Jaga:
dr. Doddy, Sp. OG
dr. Farid, Sp. OG
Residen :
Imza / Lieke / Johan

Melaporkan
Tindakan :
- 3 partus pervaginam
- 1 sectio caesaria
- 1 vacuum ekstraksi
- 1 forceps
- 2 laparatomi

PARTUS PERVAGINAM

Tindakan No

Kasus

PARTUS
1. Ny. Emalia/21 tahun
PERVAGINA
RM : 617472
M

Luaran
Lahir bayi laki-laki IUFD, BB
1050 gr, PB 30 cm
Ketuban jernih
Plasenta lahir lengkap
Perineum intak

PEB pada G1 hamil 26-27


minggu, janin tunggal IUFD,
serviks belum matang
KB: belum inpartu
Proses :
PS 2 induksi pematangan serviks
dengan 2 modalitas dengan Folley
Cathether dan misoprostol 4 x 100
mg observasi 12 jam, PK 2
pimpin ibu meneran

Dirujuk dari RS Cito dengan


suspect IUFD + PEB

Saat ini ibu dalam kondisi baik


dan dirawat di ruangan

Keluhan utama

Pemeriksaan penunjang

Pasien G1 dirujuk dari RS Cito dengan suspect IUFD dan LAB:


PEB
Hb: 9,5 /Eri: 2,9/ Leu: 14,82/ Tromb: 231/Ht: 27,9
BT/CT:2/11
Protein: ++ (Positif 2)
Anamnesis
Pasien G1P0A0 mengaku hamil 26 minggu, HPHT Mei
2015, USG 3x diakatakan janin baik. Nyeri perut bagian
bawah (+) 3 hari SMRS. Gerakan janin berkurang 2 hari
SMRS. Mulas (-) Keluar air air (-), lendir (-) darah (-),
Pusing (+) , mual muntah (+), pandangan kabur (-),
nyeri ulu hati (-).
Riwayat penyakit dahulu dan keluarga
RPD : DM (-), HT (+) dalam 2 minggu terakhir, alergi (-),
ashtma (-)
RPK : DM (-), HT (+), alergi (-), ashtma (-)
Riwayat mestruasi, menikah, obstetri, kb, sosial
ekonomi
Menarche: 14 tahun
Menstruasi: teratur tiap bulan, lama 4-7 hari/siklus, GP
2-3x/hari nyeri (+)
Obstetri : G1P0A0
1. Hamil saat ini
KB: Pemeriksaan fisik
Kesadaran : baik/ CM, TD 160/110mmHg; N :80 ; RR :
20x ; S : 36,6
St generalis : Mata CA -/-, SI -/-, Cor : S1 S2 n, M (-), G
(-), Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh -/-, Abd membuncit ~
kehamilan, BU + normal, Ext edema +/+
Status obstetri
TFU: 23 cm, DJJ (-)
I : v/u Tenang, Perdarahan Aktif (-)
VT : portio kenyal, posterior, pembukaan 1, tebal 2 cm,
kepala diatas simfisis

Diagnosis
PEB pada G1 hamil 26-27 minggu, janin tunggal IUFD,
serviks belum matang belum inpartu
Perencanaan
R/
1. MgSO4 4 gram/15 menit dilanjutkan 1 gram/jam
2. Kontrol TD dengan nifedipin 4 x 10 mg, adalat oros 1 x
30 mg
3. Induksi persalinan dengan FC dan NaCl 75 cc dan
misoprostol 4 x 25 mcg

Tindakan No

Kasus

Luaran

PARTUS
2. Ny. Oom/27 tahun
PERVAGINA
RM : 594658
M

Lahir bayi laki-laki, BB 3220 gr,


PB 47 cm
Ketuban jernih
Plasenta lahir lengkap
PK 1 laten pada G3P2 hamil Perineum intak
36-37 minggu, JPKTH
KB: Proses :

Dirujuk dari bidan dengan


TD tinggi
Saat ini ibu dalam kondisi baik
dan dirawat di ruangan

Keluhan utama
Pasien G3P2A0 dirujuk
darah tinggi

Pemeriksaan penunjang
dari bidan dengan tekanan LAB:
Hb: 9 /Eri: 4,05/ Leu: 10,11/ Tromb: 259/Ht: 28,7
BT/CT:2/10

Anamnesis
Pasien G1P0A0 mengaku hamil 9 bulan HPHT 19 April
2015, USG 1x diakatakan janin baik. Mulas (+) 7 jam
SMRS, Keluar air air (+), lendir (-) darah (-), Pusing (+) ,
mual muntah (+), pandangan kabur (-), nyeri ulu hati (-),
gerakan janin aktif
Riwayat penyakit dahulu dan keluarga
RPD : DM (-), HT (+) dalam kehamilan, alergi (-), ashtma
(-)
RPK : DM (-), HT (+), alergi (-), ashtma (-)

Diagnosis

Riwayat mestruasi, menikah, obstetri, kb, sosial


ekonomi

PK 1 laten pada G3P2 hamil 36-37 minggu, JPKTH

Menarche: 13 tahun
Menstruasi: teratur tiap bulan, lama-7 hari/siklus, GP 23x/hari nyeri (+)
Obstetri : G3P2A0
1. Perempuan, 6 tahun, bidan, BBL 3100 gr
2. Laki-laki, 3,5 tahun, bidan, BBL 3300 gr
3. Kehamilan saat ini
KB: Pemeriksaan fisik
Kesadaran : baik/ CM, TD 140/110mmHg; N :80 ; RR :
20x ; S : 36,6
St generalis : Mata CA -/-, SI -/-, Cor : S1 S2 n, M (-), G
(-), Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh -/-, Abd membuncit ~
kehamilan, BU + normal, Ext edema +/+
Status obstetri
TFU: 32 cm, DJJ (-)
I : v/u Tenang, Perdarahan Aktif (-)
VT : portio kenyal, posterior, pembukaan 1, tebal 3 cm

Perencanaan
R/
1. Observasi TTV, kontraksi
2. Pantau kemajuan persalinan

Tindakan No

Kasus

PARTUS
3. Ny Lela/17 tahun
PERVAGINA
M
PK II pada G1 hamil 32-33
minggu janin gemeli hidup
keduanya

Luaran
Lahir bayi gemeli
Bayi I: Laki-laki, BB 1390 PB 38
Bayi II: laki-laki, BB 1320 PB 36
Ketuban jernih
Plasenta lahir lengkap
Ruptur perineum grade II

Proses :

KB: -

Saat ini ibu dalam kondisi baik


dan dirawat di ruangan

Keluhan utama

Pemeriksaan penunjang

Pasien G1P0A0 datang sendiri dengan keluhan mulas 4 LAB: jam SMRS
Anamnesis
Pasien G1P0A0 HPHT tidak diketahui, USG 3x diakatakan
janin kembar. Mulas (+) 4 jam SMRS, Keluar air air (+),
lendir (-) darah (-), Pusing (-) , mual muntah (+),
pandangan kabur (-), nyeri ulu hati (-), gerakan janin
aktif
Riwayat penyakit dahulu dan keluarga
RPD : DM (-), HT (-), alergi (-), ashtma (-)
RPK : DM (-), HT (-), alergi (-), ashtma (-)
Riwayat mestruasi, menikah, obstetri, kb, sosial
ekonomi
Menarche: 14 tahun
Menstruasi: teratur tiap bulan, lama-7 hari/siklus, GP 23x/hari nyeri (+)
Obstetri :
1. Hamil saat ini
KB: Pemeriksaan fisik
Kesadaran : baik/ CM, TD 160/100mmHg; N :80 ; RR :
20x ; S : 36,6
St generalis : Mata CA -/-, SI -/-, Cor : S1 S2 n, M (-), G
(-), Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh -/-, Abd membuncit ~
kehamilan, BU + normal, Ext edema +/+
Status obstetric
TFU: 38 cm

Diagnosis
PK II pada G1 hamil 32-33 minggu janin gemeli hidup
keduanya
Perencanaan
R/
1. Observasi TTV, kontraksi, perdarahan
2. Pimpin persalinan

SECTIO CAESAREA

Tindakan No
SECTIO
CAESARIA

Kasus

1. A.i BSC 1x, PEB, belum


inpartu

Ny. Rasem/32 tahun


RM : 265703

Luaran
Lahir bayi laki-laki, BB 3040 gr,
PB 48 cm, A/S 6/8.
Ketuban jernih
Plasenta lahir lengkap
KB: MOW

PEB pada G2P1A0 hamil 3738 minggu, JPKTH, BSC 1x,


belum inpartu
Proses :
SC cito

Saat ini ibu dan bayi dalam


kondisi baik dan dirawat di
ruangan
Dirujuk dari poli karena
tekanan darah tinggi

VACUUM EKSTRAKSI

Tindakan No
VACUUM
EKSTRAKSI

Kasus

1. A.i distosia PK II, syarat


vacuum terpenuhi
Ny. Anis/19 tahun
RM : 617633

Luaran
Lahir bayi laki-laki, BB 3230 gr,
PB 48 cm, AS 7/8
Plasenta lahir lengkap
Ruptur perineum grade II

Distosia PK II pada GI Hamil


aterm JPKTH, syarat
vacuum terpenuhi
KB: Proses :
Ekstraksi vacuum

Saat ini ibu dalam kondisi baik


dan dirawat di ruangan
Dirujuk dari bidan dengan
G1 dengan PK II lama

FORCEPS

Tindakan No
EKSTRAKSI
FORCEPS

Kasus

1. A.i percepatan PK II
Ny. Inne /41 tahun
RM : 617433

Luaran
Dengan forceps lahir bayi
perempuan BB 3376 gr, PB 48
cm, AS 8/9
Plasenta keluar lengkap
Ruptur perineum grade II

PEB pada G5P2A2 hamil 3839 minggu, JPKTH, serviks


belum matang, belum
inpartu
KB: Proses :
PS 3, CTG kategori 1 induksi
pematangan
serviks
dengan
misoprostol 4 x 25 mcg setelah
pemeberian
misoprostol
ke-3,
serviks matang, CTG kategori 1
akselerasi
persalinan
dengan
oksitosin 5 IU titrasi observasi 3
jam PK 2, ekstraksi forceps

Dirujuk dari RS Cito karena


PEB

Saat ini ibu dalam kondisi baik


dan dirawat di ruangan

Keluhan utama
Dirujuk dari RS Cito karena PEB / tekanan darah tinggi
Anamnesis
Pasien G5P2A2 mengaku hamil 9 bulan, HPHT pada 8
April 2015, Mules (-), Keluar air air (-), lendir (-) darah
(-), mual muantah (-) pusing (+) pandangan kabur (-)
sesak (-) gerakan janin aktif
Riwayat penyakit dahulu dan keluarga
RPD : DM (-), HT (-), alergi (-), ashtma (-)
RPK : DM (-), HT (-), alergi (-), ashtma (-)
Riwayat mestruasi, menikah, obstetri, kb, sosial
ekonomi
Menarche: 14 thn
Menstruasi: teratur, GP 1 -2x/hari, siklus 4 hari
Obstetri : G5P2A2
1. Laki-laki, 20 tahun, normal, bidan, 3700 mg
2. Keguguran
3. Laki-laki, 20 tahun, normal, bidan, 3800 mg
4. Keguguran
5. Hamil saat ini
Riwayat KB : KB suntik dan pil KB
Pemeriksaan fisik
Kesadaran : baik/ CM, TD 160/100 mmHg; N :108 ; RR :
20x ; S : 36
St generalis : Mata CA -/-, SI -/-, Cor : S1 S2 n, M (-), G
(-), Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh -/-, Abd membuncit ~
kehamilan, BU + normal, Ext edema -/Status obstetric
TFU: 33 cm, DJJ: 142 dpm
VT : portio kenyal, tebal 3 cm, pembukaan 1 cm,

Pemeriksaan penunjang
LAB: Hb: 11,3 /Eri: 4,02/ Leu: 8,62/ Tromb: 367/Ht: 34,1
BT/CT:2/11
Ur/Cr:20.9 / 0,66
SGOT/SGPT: 48,5 / 15,8
Protein: ++ (Positif 2)
USG:
JPKTH DJJ (+)
BPD 91
AC 32,18
FL 70,2
HC 318
TBJ 2982
AF 7,2
Diagnosis
PEB pada G5P2A2 hamil 38-39 minggu, JPKTH, serviks
belum matang, belum inpartu

Perencanaan
R/
-observasi KU, TTV, DJJ
-antihipertensi: nifedipin titrasi s/d TD target tercapai
-Anti kejang: MgSO4 bolus lannut 1 gr/jam
-Rencana terminasi kehamilan sesuai FDJP (<6: SC
Cito;>6:pervaginam)
-CTG

LAPARATOMI

Tindakan No
LAPARATO
MI

Kasus

Luaran

1. A.i hemoperitoneum e.c


kehamilan ektopik
terganggu

Ny. Dedeh /41 tahun


RM : 617609

KB: -

Hemoperitoneum e.c
kehamilan ektopik
terganggu pada G3P2 Hamil
9-10 minggu, anemia e.c
perdarahan
Saat ini ibu dalam kondisi baik
dan dirawat di ruangan
Proses :
Laparatomi salphingektomi
cito

Keluhan utama

Pemeriksaan penunjang

Dirujuk dari puskesmas dengan keluhan nyeri perut


LAB: bagian atas sejak 1 bulan SMRS
Hb: 7,4 /Eri: 2,57/ Leu: 7,33/ Tromb: 305/Ht: 32,5
BT/CT:2/9
Anamnesis
Pasienmengeluh nyeri perut bagian atas sejak 1 bulan
SMRS. Keluar darah dalam jumlah sedikit 5 hari SMRS
(GP 2x/hari) Lemas (+) Mual muntah (+) nyeri ulu hati
(+) sesak (+) BAB BAK lancar
Riwayat penyakit dahulu dan keluarga
RPD : DM (-), HT (-), alergi (-), ashtma (-)
RPK : DM (-), HT (-), alergi (-), ashtma (-)
Riwayat mestruasi, menikah, obstetri, kb, sosial
ekonomi
Menarche: 13 thn
Menstruasi: teratur, GP 1 -2x/hari, siklus 4 hari
Obstetri: G0P0
Riwayat KB : KB suntik dan pil KB

Pemeriksaan fisik
Kesadaran : baik/ CM, TD 100/60 mmHg; N :88 ; RR :
20x ; S : 36
St generalis : Mata CA +/+, SI -/-, Cor : S1 S2 n, M (-), G
(-), Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh -/-, Abd nyeri tekan (+)
BU + normal, Ext edema -/Hasil test pack (+)

Diagnosis
Hemoperitoneum e.c kehamilan ektopik terganggu pada
G3P2 Hamil 9-10 minggu, anemia e.c perdarahan
Perencanaan
R/
-observasi hemodinamik, KU, TTV, perdarahan
-laparatomi saplingektomi

Tindakan No
LAPARATO
MI

Kasus

Luaran

2. A.i hemoperitoneum e.c


kehamilan ektopik
terganggu

Ny. Darsi /36 tahun


RM : -

KB: -

Hemoperitoneum e.c
kehamilan ektopik
terganggu pada G3P2 Hamil
10-11 minggu, anemia e.c
perdarahan
Saat ini ibu dalam kondisi baik
dan dirawat di ruangan
Proses :
Laparatomi salphingektomi
cito

Keluhan utama
Dirujuk dari klinik dengan nyeri pada perut bagian atas

Pemeriksaan penunjang
LAB: -

Anamnesis
Pasien mengalami nyeri pada perut bagian atas dan
bawah yang makin memberat sejak 16 jam SMRS. Nyeri
sudah dirasakan selama 2 minggu teakhir, hilang timbul,
penjalaran (-). Os mengaku masih mendapatkan
menstruasi pada bulan sebelumnya namun jumlah lebih
sedikit. Mual muntah (+), lemas (+), pusing (-) sesak (-)
BAK nyeri (-) BAK berdarah (-)
Riwayat penyakit dahulu dan keluarga
RPD : DM (-), HT (-), alergi (-), ashtma (+)
RPK : DM (-), HT (-), alergi (-), ashtma (-)
Riwayat mestruasi, menikah, obstetri, kb, sosial
ekonomi
Menarche: 14 thn
Menstruasi: teratur, GP 1 -2x/hari, siklus 4 hari
Obstetri : G3P2A0
1. Perempuan, 21 tahun, normal, bidan, 3700 mg
2. Laki-laki, 18 tahun, normal, bidan, 3500 mg
3. Kehamilan saat ini
Riwayat KB : KB suntik dan pil KB
Pemeriksaan fisik
Kesadaran : baik/ CM, TD 100/60 mmHg; N :88 ; RR :
20x ; S : 36
St generalis : Mata CA +/+, SI -/-, Cor : S1 S2 n, M (-), G
(-), Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh -/-, Abd membuncit ~
kehamilan, BU + normal, Ext edema -/- akral dingin

Diagnosis
Hemoperitoneum e.c kehamilan ektopik terganggu pada
G3P2 Hamil 9-10 minggu, anemia e.c perdarahan
Perencanaan
R/
1. Hemodinamik stabil, observasi TTV dan perdarahan
2. Laparatomi salphongektomi cito

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai