Keefektifan Pembelajaran Berbantuan Multimedia Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Minat Dan Pemahaman Siswa
Keefektifan Pembelajaran Berbantuan Multimedia Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Minat Dan Pemahaman Siswa
Januari 2010
JF
PFI
http://journal.unnes.ac.id
59
60
Perencanaan
Tindakan
Observasi
Refleksi
72.5
Pencapaian
Nilai terendah
Nilai tertinggi
Rata-rata nilai
Ketun-tasan
belajar (%)
Ketidaktuntasan
belajar (%)
70
59.24
50
40
30
20
10
0
Awal
Siklus I
40
80
60.30
67.50
Siklus II
60
90
72.50
5
42.50
67.50
Keberhasilan penelitian diukur dari sekurangkurangnya 85% siswa memperoleh nilai lebih besar atau
sama dengan 65 (Mulyasa, 2004). Pada kondisi awal
rata-rata, nilai siswa sebesar 57,50. Rata-rata nilai siswa
pada siklus I adalah 60,30 dan ketuntasan klasikal masih
32,50% sehingga penelitian tindakan kelas pada siklus I
belum memenuhi tolak ukur keberhasilan tersebut
sehingga perlu dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II, ratarata nilai siswa mencapai 72,5 dan ketuntasan belajar
klasikal mencapai 95%.
Peningkatan hasil belajar kognitif dapat dilihat pada
Gambar 2. Penjelasan di atas memberikan informasi
mengenai peningkatan hasil belajar kognitif siswa kelas
X-I, terlihat pada Gambar 2 bahwa rata-rata nilai siswa
diambil dari ujian akhir semester (UAS) sebesar 59,24
me-ngalami peningkatan pada siklus I menjadi 60,30
Siklus I
Siklus II
Tahapan penelitian
Siklus II
Awal
44
85
59.24
57.50
60.3
60
Siklus II
Pencapaian
Skor rata rata
Rata-rata nilai
59,24
Ketuntasan belajar (%)
57,50%
Ketidaktuntasan belajar (%)
42,50%
Rata-rata nilai
60,30
Ketuntasan belajar (%)
32,50%
Ketidaktuntasan belajar (%)
67,50%
Rata-rata nilai
72,50
Ketuntasan belajar (%)
95,00%
Ketidaktuntasan belajar (%)
5,00%
61
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Indikator
Ketertarikan dengan pela jaran fisika
Menyiapkan diri sebelum belajar fisika
Memilih sum ber/buku fisika yang dibu tuhkan
Mengatur jadwal belajar
Memanfaatkan fasilitas belajar di ling kungan seba gai sarana
pendukung
Kepuasan terhadap metode penga jaran guru
Kegiatan siswa selama pembelajaran
Kemampuan siswa mempelajari fisika dengan meto de
pengajar an guru
Penyelesaian kesulitan sis wa oleh guru
Penerapan konsep fisika dalam kehi dupan sehari-hari
Memilih sarana belajar fisi ka yang men dukung
Menyempur nakan gagas an sarana b elajar fisika
Mempelajari fisika dengan sarana bela jar yang me madai
Mengintegrasikan konsep teoritis fisika dengan apli kasinya
Metode inkuiri terbimbing berbantuan multimedia tidak mendu
kung dalam pemahaman konsep fisika
Nilai rata-rata
tanggapan siswa
Sebelum Sesudah
(%)
(%)
80.28
85.59
61.23
73.47
79.79
88.41
64.10
66.75
62.50
76.56
73.25
70.66
68.92
78.51
79.1
73.25
78.13
83.98
74.36
71.59
67.82
78.11
78.76
68.94
70.55
78.91
79.31
77.65
75.78
79.33
62
Jakarta: Depdikbud
How, G.K. 2000. Gaya Pembelajaran dan Penggunaan
Multimedia dalam Pengajaran dan Pembelajaran.
Jurnal Pendidikan Tigaenf, 2(3), 61-62
Ismawati, H. 2007. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Sains-Fisika Melalui Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing untuk Sub Pokok Bahasan Pemantulan
Cahaya pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13
Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007 Skripsi.
Semarang: Unnes
Lestari, E. 2007. Pengaruh Pemanfaatan Software
Macromedia Flash MX sebagai Media ChemoEdutainment (CET) pada Pembelajaran dengan
Pendekatan Chemo-Entrepreneurhip (CEP)
Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Pokok
Materi Sistem Koloid Skripsi. Semarang. Unnes
Marga dan Ali, H.N. 2005. Perancangan dan Pembuatan
Sistem Layanan Informasi Multimedia Interaktif
Berbasis Kiosk di Rumah Sakit Dr. Soetomo
Surabaya. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh
November Seminar Tugas Akhir Periode Juli 2005
Marimuthu & Azman. 2003. Masalah dan Pelaksanaan
Strategi Inkuiri Penemuan di Kalangan Guru Pelatih
Semasa Praktikum Satu Kajian Kes. Jurnal
penyelidikan MPSAH. Maktab Perguruan Sultan
Abdul Halim Sungai Petani, Kedah Darul Aman,
5(7), 41
Nugraheni, D. 2006. Meningkatkan Minat Belajar Sains
dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual
(Contextual Teaching and Learning) pada Pokok
Bahasan Cahaya Siswa Kelas V Semester II
Sekolah Dasar Negeri Kedungmundu 01 Semarang
Tahun Pelajaran 2006/2007. Skripsi. Semarang:
Unnes
Sanaky. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria
Insania Press
Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di
Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta
Tim. 1999. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research). Jakarta: Depdikbud
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif
Berorientasi Konstruktivisme. Jakarta: Prestasi
Pustaka
Wirtha dan Rapi. 2005. Pengaruh Model Pembelajaran
dan Penalaran Formal Terhadap Penguasaan
Konsep Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Negeri
4 Singaraja. Jurnal Penelitian dan Pengem bangan
Pendidikan. Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA
Undiksha, 1(2), 719-20