Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

ADDENDUM I
Pekerjaan : REHABILITASI PLTMH SESAOT
Sub Pekerjaan

: Pekerjaan Dinding Headpond dan Pekerjaan Dinding Headrace

Lokasi

: Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada Lombok Barat

No Kontrak : 01/SPK-NRC/SST/X/2015
Tanggal

: 12 Oktober 2015

No Addendum

: 01/ADD.SPK - NRC/SST/I/2016

Tanggal

: 1 Desember 2015

Surat perjanjian kerjasama ini berikut semua lampirannya, merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan adalah perubahan dari KONTRAK sebelumnya, selanjutnya disebut KONTRAK
ADDENDUM I dibuat dan ditandatangani di Mataram pada hari Selasa, Tanggal 1 (Satu) Bulan
Desember Tahun 2015 (Dua Ribu Lima Belas) berdasarkan kesepakatan antara:
Nama

: Endra Hermawan

Jabatan

: Direktur

Alamat

: Jl. Prof. Dr. Soepomo No.233 Jakarta Selatan

Yang bertindak untuk dan atas nama PT. Nusantara Rekayasa Cipta. Selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA,
dan :
Nama

: H. Lalu Matlaul Anwar Zaini

Alamat

: Jl TGKHM. Zainudin Abdul Majid No.129 Pancor, Selong , Lombok Timur

No. KTP

: 5203073112690001

Yang bertindak untuk dan atas nama diri sendiri sebagai Sub Kontraktor. Selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA.

MENGINGAT
1. Berdasarkan SPK (Kontrak)

01/SPK-NRC/SST/X/2015 Tanggal 12 Oktober 2015 yang disepakati

antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA sebagai kontraktor bersedia dan sanggup
untuk bekerjasama dan menyelesaikan pekerjaan dengan PIHAK PERTAMA selaku pengelola
PLTMH Sesaot terkait pekerjaan Rehabilitasi PLTMH Sesaot.
2. Dengan mengacu pada Pasal 1.6 dan Pasal 1.7 Kontrak, terjadi Penambahan dan Pengurangan
volume pekerjaan terhadap SPK (Kontrak) 01/SPK-NRC/SST/X/2015 Tanggal 12 Oktober 2015.
Dimana dasar teknis dari perubahan tersebut dijelaskan dalam Justifikasi Teknis Pekerjaan.

MEMUTUSKAN
PASAL I :PEKERJAAN

1.1. PIHAK KEDUA harus melaksanakan dan menyelesaikan Pekerjaan Rehabilitasi PLTMH Sesaot
dengan

paket

pekerjaan

Pekerjaan

Dinding

Headpond

dan

Pekerjaan

Dinding

Headrace
1.2.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melakukan perubahan terhadap kontrak

(Kontrak Addendum I)
1.3.

Antara Kontrak dan Kontrak Addendum I memiliki keterikatan hukum satu sama lain.

1.4.

Detail perubahan pekerjaan tertera dengan jelas dalam gambar kerja (shop drawing). Gambar

kerja (shop drawing) dapat berubah sewaktu-waktu selama proses pekerjaan berlangsung
tergantung dari kebutuhan desain dan kondisi di lapangan.
1.5.

PIHAK KEDUA telah membaca dan

memahami gambar kerja tersebut dan

sanggup

melaksanakannya.
1.6.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat terhadap Harga Pekerjaan dan Perubahan

Volume Pekerjaan (Kontrak Addendum I) yang harus dilaksanakan, diselesaikan dan dipelihara
oleh PIHAK KEDUA adalah dengan lingkup pekerjaan sebagai berikut :
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA PEKERJAAN ADDENDUM I

1.7.

Total Harga Kontrak Addendum I yang diperoleh dengan pembulatan nilai dari total harga

kuantitas pekerjaan sebagaimana tertera dalam daftar kuantitas dan harga adalah sebesar: Rp.
725.800.000,- (Tujuh Ratus Dua Puluh Lima Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
1.8.

Harga satuan yang tercantum dalam rincian diatas mengikat untuk pekerjaan tambah/kurang,

kecuali untuk jenis pekerjaan yang belum ada harga satuannya maka harga satuan akan
dinegosiasikan oleh PARA PIHAK menurut harga pasar yang wajar pada saat itu dan disepakati

bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang kemudian akan melakukan perubahan
(Addendum) terhadap kontrak yang sedang berjalan dan disepakati
1.9.

Pengurangan atau Penambahan Pekerjaan (Pekerjaan tambah-kurang) dan kemunculan item

pekerjaan baru dapat dimungkinkan selama masa pelaksanaan pekerjaan tergantung dari
kebutuhan desain dan kondisi di lapangan.

PASAL II : PEMBAYARAN
2.1.

PIHAK PERTAMA akan membayar PIHAK KEDUA secara bertahap (termin) berdasarkan prestasi

dari progress pekerjaan lapangan yang telah ditentukan sebagai berikut :


a. Uang muka sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak pada saat pekerjaan fisik telah
dimulai selama 7 (tujuh) hari dan untuk mendapatkan uang muka PIHAK KEDUA mengajukan
permohonan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA
b. Pembayaran termin I sebesar 20% (dua puluh perseratus) dari nilai kontrak dalam keadaan
komulatif bobot pekerjaan sekurang-kurangnya mencapai 25% (dua puluh lima perseratus)
c. Pembayaran termin II sebesar 50% (lima puluh perseratus) dari nilai kontrak dalam keadaan
komulatif bobot pekerjaan sekurang-kurangnya mencapai 75% (tujuh puluh lima perseratus)
d. Pembayaran termin III sebesar 20% (dua puluh perseratus) dari nilai kontrak dalam keadaan
komulatif bobot pekerjaan sekurang-kurangnya mencapai 100% (seratus perseratus)
e. Pembayaran retensi sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak ini dapat dibayarkan
kepada PIHAK KEDUA setelah masa pemeliharaan berakhir dan diadakan Serah Terima
Pekerjaan Akhir/Final Hand Over (FHO)
2.3Pihak Pertama dalam melakukan pembayaran tagihan kepada PIHAK KEDUA didasarkan Berita
Acara Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran yang telah diverifikasi dan disetujui oleh PARA
PIHAK beserta Pemilik Proyek
2.4Proses pembayaran akan dilakukan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah proses
opname dilaksanakan dan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan telah disetujui oleh PARA PIHAK dan
Pemilik Proyek.
2.5Pengukuran prestasi pekerjaan dilakukan secara bersama dan disetujui oleh kedua belah PIHAK
yang dievaluasi berdasarkan prestasi yang ditargetkan
2.6Jangka waktu pemeliharaan adalah 75 (tujuh puluh lima) hari kalender, terhitung sejak tanggal
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Sementara atau Provisional Hand Over (PHO) diterbitkan.
2.7Selama

masa

pemeliharaan

PIHAK

KEDUA

bertanggungjawab

dan

berkewajiban

untuk

memperbaiki segala bentuk kerusakan yang terjadi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan.
Biaya yang timbul untuk memperbaiki segala bentuk kerusakan selama masa pemeliharaan
adalah tanggung jawab PIHAK KEDUA.

PASAL III :PELAKSANAAN PEKERJAAN

3.1.

PIHAK PERTAMA memberikan waktu pelaksanaan pekerjaan termasuk masa persiapan dan

pelaksanaan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA selama 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender
dengan toleransi 15 (Lima Belas Hari) hari kalender. Kontrak Addendum I ini mulai berlaku efektif
sejak tanggal ditandatanganinya, terhitung mulai tanggal 1 Desember 2015
3.2.

PIHAK KEDUA dilarang mengalihkan pelaksanaan pekerjaan termasuk dalam Kontrak ini kepada

PIHAK LAIN, baik keseluruhan maupun sebagian tanpa ijin tertulis dari PIHAK PERTAMA
3.3.

PIHAK KEDUA wajib bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja serta keamanan

lingkungan proyek dan berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat untuk keamanan
lokasi Proyek
3.4.

PIHAK KEDUA wajib bertanggung jawab terhadap kebersihan area Proyek. PIHAK KEDUA

wajib membersihkan lapangan secara tuntas, membuang semua sampah dan sisa
material dan membawa keluar semua peralatan sebelum mengajukan Berita Acara Serah
Terima Pertama
3.5.

Dalam melaksanakan pekerjaan PIHAK KEDUA wajib memperhatikan gangguan yang

mungkin timbul terhadap lingkungan lokasi akibat lalu lalangnya kendaraan dan/atau
pekerja yang membawa material maupun peralatan. Segala tuntutan lingkungan yang
timbul akibat pekerjaan yang dilakukan PIHAK KEDUA menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.
3.6.

PIHAK PERTAMA

dan Pemilik Proyek setiap saat berhak untuk mengadakan

pemeriksaan ke Lapangan dan meminta laporan progress pekerjaan.


3.7.

Pelaksanaan pekerjaan berserta Kontrak ini dapat berubah sesuai kesepakatan PIHAK PERTAMA

dan PIHAK KEDUA karena terjadinya KEADAAN KAHAR. Kejadian yang dapat diterima sebagai
KEADAAN KAHAR (Force Majeure) adalah bencana alam, gempa bumi, banjir luar biasa, perang,
gejolak

sosial/kerusuhan,

atau

revolusi,

dimana

kejadian

tersebut

dapat

mempengaruhi

pelaksanaan pekerjaan.

PASAL IV: DENDA KETERLAMBATAN

4.1

Jika PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan jangka waktu pelaksanaan

yang tertera dalam Perjanjian ini, maka setiap hari keterlambatannya wajib membayar denda
sebesar 5%0

(lima per mil) per hari dari nilai kontrak terhitung setelah waktu toleransi

pelaksanaan pekerjaan berakhir.

4.2

Denda yang disebutkan di atas akan dipotong langsung dari sisa pembayaran kepada

PIHAK KEDUA dan potongan tersebut tidak menyebabkan berkurangnya tanggung jawab
PIHAK KEDUA untuk menyelesaikan pekerjaan
PASAL V : PEMBATALAN KONTRAK
PIHAK PERTAMA berhak membatalkan Kontrak secara sepihak dengan memberikan pemberitahuan
secara tertulis kepada PIHAK KEDUA apabila :

5.1.

PIHAK KEDUA telah melanggar kondisi Kontrak

5.2.

PIHAK KEDUA tidak memulai kegiatan atau berhenti bekerja lebih dari 14 (empat belas) hari

berturut-turut tanpa alasan yang dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA


5.3.

PIHAK KEDUA tidak menaati perintah PIHAK PERTAMA setelah mendapatkan 3 (tiga) kali

Teguran atau Instruksi tertulis berturut-turut atas mutu material atau mutu pekerjaan atau mutu
personil yang harus diganti/diperbaiki
5.4.

PIHAK KEDUA telah dinyatakan bangkrut atau dilikuidasi

5.5.

PIHAK KEDUA telah mengalihkan pekerjaan baik keseluruhan atau sebagian kepada PIHAK LAIN

tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA

PASAL VI: PERSELISIHAN


Kontrak Addendum I ini dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
permasalahan atau perselisihan antara kedua belah pihak, untuk diselesaikan secara kekeluargaan
dalam musyawarah untuk mencapai kemufakatan bersama.
PASAL VI : PENUTUP
Kontrak Addendum I ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak yang telah disetujui dan
diketahui oleh Pemilik Fasilitas Pltmh cakranegara dalam rangkap 2 (dua), bermeterai cukup dan yang
semuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama
Dengan demikian, berdasarkan itikad baik antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah
bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini Pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan
Kontrak sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

PIHAK PERTAMA,
PT. NUSANTARA REKAYASA CIPTA

PIHAK KEDUA,

ENDRA HERMAWAN
Direktur

H. LALU MATLAUL ANWAR ZAINI


Sub Kontraktor

Mengetahui,
PT. TIRTADAYA RINJANI

__________________

Anda mungkin juga menyukai