Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
CIRATA
Materi : Tranformator
Instansi : POLIJE
Pemateri : Tomy Ardiasnya (B42121116)
A. TRANFORMATOR (TRAFO)
Transformator (trafo) merupakan komponen elektromagnet yang dapat
memindahkan tengangan AC dari satu level ke level lainya melalui kinerja satu
gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.
Pada umumnya transformator terdidri atas sebuah inti yang terbuat dari besi
berlapis, dan dua buah kumparan primer dan kumparan skunder. Kedua kumparan
terhubung secara induksi elektromagnetik. Salah satu dari kumparan transformator
dihubungkan dengan sumber daya AC, kumparan lainya disambungkan dengan beban dan
akan menyuplai daya ke beban. Kumparan yang terhubung dengan sumber daya AC
dinamakan kumparan primer dan kumparan yang disambungkan dengan beban
dinamakan kumparan skunder.
Tranformator banyak digunakan dalam bidang tenaga listrik maupun elektronika.
Penggunaan transformator sederhana adalah penggunaan pada barang elektronik seperti
radio, TV, dll. Sedangkan dalam sistem tenaga banyak digunakan untuk tranmisi tegangan
tinggi jarak jauh seperti pada perusahaan pembangkit yang ada di Indonesia.
a. Komponen-komponen dari tranformator:
Pada umunya traformator terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:
Inti (core).
Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi, yang ditimbulkan oleh arus
listrik yang melalui kumparan.
Kumparan trafo
Kumparan trafo
kumparan primer
Minyak trafo
Sebagian
kumparan dan
Bushing
Hubungan antara
kumparan trafo ke
jaringan luar melalui sebuah busing yaitu sebuah konduktor yang diselubungi oleh
isolator, yang sekaligus berfungsi sebagai penyekat antara konduktor antara
konduktor
trafo.
Tangki dan
pada umumnya
konservator
bagian-bagian dari trafo
yang terendam
b. Bagian-bagian bantu
Pendingin Transformator
Pada transformator yang bekerja pada tegangan tinggi membutuhkan pendingin.
Alat pernapasan
Karena pengaruh naik turunya beban trafo maupun suhu udara luar, maka suhu
minyakpun akan berubah sesuai dengan keadaan tersebut. Alur udara pada
c. Macam-macam jenis
trafo:
Berdasarkan Fasanya
Transformator Fasa Tunggal (1 fasa)
Dalam dunia elektrik, trafo fasa tunggal atau trafo 1 fasa menuju pada sistem trafo
arus bolak balik dengan menggunakan satu sistem di mana tegangan trafo berubah
secara serempak. Sistem ini digunakan apabila sebagia besar babannya adalah
piranti penerangan dan pemanas. Trafo jenis ini dapat dimasuki tegangan 1 fasa.
Trafo fasa tungal biasa trdapat di pemukiman pemukiman penduduk yang masih
menggunakan listrik dengan skala kecil.
Transformator Tiga Fasa
Transformator tiga fasa sebenarnya adalah tiga transformator yang dihubungkan
secara khusus satu sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang
(Y) dan lilitan sekunder dihubungkan secara delta (). Di dalam trafo ini terdapat
tiga konduktor yang mengalirkan arus AC (yang sama frekuensinya) yang
mencapai nilai maksimum pada saat yang tidak bersamaan.
Berdasarkan frekuensi kerjanya
Transformator Daya : (50-60) Hz
Transformator Pendengaran (20Hz-20kHz)
Transformator MF (455 kHz)
Transformator RF (>455 kHz)
Berdasarkan bidang tenaga listrik
Transformator Daya
Transformator Distribusi
Transformator Pengukuran
Berdasarkan konstruksi lilitannya
Trafo Step Up
Transformator Step-Up atau transformator penaik tegangan adalah tranformator
yang digunakan untuk menaikkan tegangan dari rendah ke tegangan yang lebih
tinggi. Contoh pengaplikasianya adalah pada trafo trafo di sistem pembangkitan
khususnya di saluran transmisi dari gardu induk menuju ke konsumen. Tujuan dari
peningkatan tegangan adalah supaya tegangan dari gardu induk bisa terdistribusi
dengan baik.