dengan menggunakan operator hitung / matematika, seperti penambahan (+), pengurangan (-),
perkalian (*), pembagian (/), atau perpangkatan (^).
Perhitungan yang berada di dalam kurung akan diproses terlebih dahulu.
Contoh :
Pada contoh di atas, sel E6 merupakan hasil perkalian dari sel C6 dan D6 dengan
menggunakan rumus perkalian =C6*D6.
Selain rumus tersebut, ada beberapa fungsi matematika yang sering digunakan dalam
pengolahan data yaitu : SUM dan SUMIF.
1. Fungsi SUM
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data yang terdapat pada beberapa sel.
Bentuk penulisan fungsi SUM adalah sebagai berikut.
=SUM(number1;[number2];...)
Untuk mencari jumlah total dari data, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut :
a. Klik kursor pada sel E8
b. Klik Tab Ribbon Autosum
c. Pilih Sum, ketik E6:E7, kemudian tekan ENTER
2. Fungsi SUMIF
Fungsi SUMIF digunakan untuk menjumlahkan data bersifat numerik yang memnuhi kriteria
tertentu.Kriteria ini harus kita tentukan sendiri.
Bentuk penulisan fungsi SUMIF adalah sebagai berikut.
=SUMIF(range;criteria;sum_range)
Keterangan :
range
criteria
sum_range
Contoh :
Langkah untuk mencari total pembelian HP Samsung Galaxy Mini dari tabel di atas adalah
sebagai berikut :
a. Klik Insert Function
b. Pilih SUMIF, kemudian klik OK.
c.
d.
e.
f.
B.
data.
1.
Fungsi AVERAGE
Fungsi AVERAGE digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dala suatu range.
Bentuk penulisan AVERAGE adalah sebagai berikut.
=AVERAGE(number1;[number2];...)
2.
Fungsi MAX
Fungsi MAX digunakan untuk menghitung nilai tertinggi data dalam suatu range.
Bentuk penulisan MAX adalah sebagai berikut.
=MAX(number1;[number2];...)
3.
Fungsi MIN
Fungsi MIN digunakan untuk menghitung nilai terendah data dalam suatu range.
Bentuk penulisan MIN adalah sebagai berikut.
=MIN(number1;[number2];...)
Contoh :
Untuk mencari nilai rata-rata, nilai tertinggi, dan nilai terendah dari daftar penjualan alat tulis
kantor pada tabel di bawah ini, langkah-langkahnya sebagai berikut.
C.
1.
Rumus Semiabsolut
Rumus semiabsolut adalah rumus yang dituliskan dengan tanda $ di depan baris atau kolom.
Pada gambar tersebut, ketikkan formula pada sel B5 yaitu =$A5*B$4. Untuk meletakkan tanda $
di depan kolom A, caranya adalah setelah menuliskan A5 (atau bisa juga mengklik sel A5) tekan
F4 sebanyak tiga kali hingga tanda $ berada di depan kolom A. Sedangkan, untuk meletakkan
tanda $ di depan baris 4, caranya sama dengan sebelumnya tetapi tombol F4 hanya ditekan
sebanyak dua kali. Hasil pada sel B5 dapat disalin keseluruh kolom dengan menggunak mouse
yaitu klik pojok kanan bawah, tarik ke samping kanan hingga sel E5, kemudian tarik kembali ke
bawah hingga sel E14. Jika langkah-langkah tersebut dilakukan dengan benar, maka hasilnya
seperti berikut ini.
2.
Rumus Absolut
Berbeda dengan rumus semiabsolut, rumus absolut akan tetap sama walaupun disalin (copy)
ke manapun. Untuk penulisan rumus absolut cukup dengan menekan tombol F4.
Contoh:
Pada gambar tersebut, sel C3 kita absolutkan dengan cara menekan tombol F4 pada keyboard
sehingga menjadi $C$3. Pada saat disalin ke bawah sel C3 akan tetap menjadi bagian dari rumus
tersebut. Jika langkah tersebut dilakukan dengan benar, hasilnya akan tetap seperti berikut ini.
3.
Fungsi Logika
Fungsi logika merupakan fungsi untuk menghitung atau menentukan nilai suatu pernyataan
Fungsi IF
Bentuk penulisan fungsi IF adalah sebagai berikut.
=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)
Keterangan :
logical_test
: syarat pernyataan
value_if_true
value_if_false
Contoh :
Penulisan fungsi IF untuk mengisi sel D3 dengan ketentuan, jika umur 20 maka DITERIMA; jika
tidak maka DITOLAK.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
b.
Fungsi AND
Fungsi AND merupakan fungsi untuk menggabungkan dua pernyataan atau lebih. Pernyataan
c.
Fungsi OR
Fungsi OR berfungsi untuk menggabungkan dua pernyataan atau lebih. Pernyataan akan
E.
1.
nper
pmt
fv
type
: berisi angka 0 atau 1 (o atau tidak ditulis artinya pembayaran dilakukan pada akhir
periode, sedangkan 1 artinya pembayaran dilakukan pada awal periode).
Contoh :
a. Langkah-langkah untuk mengisi kolom Nilai Investasi Maksimum (Sel C5) pada tabel di
atas adalah sebagai berikut.
1. Klik Insert Function pada sel C5
2. Pilih Financial pada pilihan category
3. Pilih PV, kemudian klik OK
4. Untuk mengisi Rate, klik sel C4
5. Untuk mengisi Nper, klik sel C3
6. Untuk mengisi Pmt, klik sel C2, kemudian klik OK.
nper
pmt
fv
type
: berisi angka 0 atau 1 (o atau tidak ditulis artinya pembayaran dilakukan pada akhir
periode, sedangkan 1 artinya pembayaran dilakukan pada awal periode).
Contoh :
a. Langkah-langkah untuk mengisi Total Ditambah Bunga (sel B4) pada tabel di atas adalah
sebagai berikut.
1. Klik Insert Functiuon pada sel B4
2. Pilih Financial pada Category
3. Pilih FV, kemudian klik OK.
4. Untuk mengisi Rate, klik sel B1
5. Untuk mengisi Nper, klik sel B2
6. Untuk mengisi Pmt, klik sel B3, kemudian klik OK.