Pie Lo Nefritis
Pie Lo Nefritis
Bakteri
a.Pielonefritis akut:
demam dan menggigil,
nyeri tekan pada kostovertebrel(CVA),
Leokositosis, dan adanya bakteri dan sel
darah putih dalam urin
disuria dan
sering berkemih
Ginjal membesar disertai infiltrasi
interstisial sel-sel inflamasi.
Abses pada kapsul ginjal dan medularis.
Pada akhirnya atrof dan kerusakan
tubulus dan glomerulus
b. Pielonefritis kronis
Keletihan
sakit kepala,
nafsu makan menurun
poliuria,
haus yang berlebihan, dan
kehilangan berat badan.
Infeksi yang menetap atau kambuh
dapat menyebabkan jaringan parut
progresif di ginjal disertai gagal ginjal
pada akhirnya
a.Urinalisis
Leukosuria atau piuria: merupakan salah
satu petunjuk penting adanya ISK.
Leukosuria positif bila terdapat lebih dari
5 leukosit/lapang pandang besar (LPB)
sediment air kemih
Hematuria: hematuria- positif bila terdapat
5-10 eritrosit/LPB sediment air kemih.
Hematuria disebabkan oleh berbagai
keadaan patologis baik berupa kerusakan
glomerulus ataupun urolitiasis.
b. Bakteriologis
Mikroskopis : satu bakteri lapangan
pandang minyak emersi. 102 -103
organisme koliform / mL urin plus piuria
Biakan bakteri
Tes kimiawi : tes reduksi griess nitrate
berupa perubahan warna pada uji carik
Kultur urine untuk mengidentifikasi
adanya organisme spesifik
Mengkaji
Mengevaluasi
hasil tes
laboratorium (BUN, creatinin,
serum electrolytes)
Memberikan dorongan semangat
pada klien untuk mengikuti prosedur
pengobatan.
a)Anamnesis:
Pada umumnya memiliki beberapa gejala
seperti demam dan mengigil. Dan akan
merasa kesulitan untuk BAK yang akan
menyebabkan nyeri karena adanya infeksi
dan distensi kandung kemih. Akibat dari
distensi pada kandung kemih sehingga lama
kelamaan akan berdampak pada ginjal yang
nantinya terjadi infeksi ginjal.
b)Kebutuhan istrahat dan aktifitas
Klien mengeluh demam, kesulitan BAK, sering
terbangun pada malam hari untuk BAK,
namun urine yang keluar sedikit.