SATUAN ACARA PENYULUHAN Hipertensi
SATUAN ACARA PENYULUHAN Hipertensi
Topik Penyuluhan
Pokok Bahasan
: HIPERTENSI
Sasaran
Tempat
Hari / tanggal
Waktu
: 45 menit
1; Leaflet: Hipertensi
Strategi Pelaksanaan
1; Survey karakter dan lokasi sasaran
[1]
Kriteria evaluasi
1; Evaluasi struktur
a; Semua peserta hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan.
b; Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di ruang Teratai
c; Pengorganisasian penyuluhan dilakukan hari sebelumnya.
2; Evaluasi proses
a; Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b; Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai.
c; Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
3; Evaluasi hasil
Peserta mengerti tentang Hipertensi, dapat menyebutkan pengertian,
penyebab, gejala klinis, faktor resiko, komplikasi, pencegahan, dan makan
yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi Hipertensi.
IX;KEGIATAN PENYULUHAN
WAKTU
1.
5 menit
KEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN PESERTA
Pembukaan :
1; Membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam.
2; Memperkenalkan diri.
[2]
1; Menjawab salam.
2; Mendengarkan.
3; Memperhatikan.
25 menit
4; Memperhatikan
diberikan.
Pelaksanaan :
1; Menyebutkan pengertian
1; Memperhatikan
Hipertensi
2; Menyebutkan penyebab Hipertensi
3; Menyebutkan gejala klinis
Hipertensi
4; Menyebutkan
Faktor
Resiko
Hipertensi.
5; Menyebutkan Komplikasi
Hipertensi
6; Menyebutkan pencegahan
Hipertensi
7; Menyebutkan makanan yang boleh
dikonsumsi.
8; Menyebutkan makanan yang tidak
3.
10 menit
boleh dikonsumsi.
Evaluasi :
1; Menanyakan kepada peserta
1; Menjawab pertanyaan
5 menit
menjawab pertanyaan.
Terminasi :
1; Mengucapkan terimakasih atas
1; Mendengarkan.
2; Menjawab salam.
X; Pengorganisasian
a; Moderator :
i;
b; Pembicara / fasilitator
[3]
i;
Yeti Utami
c; Notulen:
i;
Asad Durrahman
Materi :
HIPERTENSI
(TEKANAN DARAH TINGGI)
1; Pengertian
Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah lebih dari normal ( lebih dari
140/90 mmHg ). Keadaan ini akibat dari penyempitan pembuluh darah atau
arteriosklerosis, karena meningkatnya volume darah dan karena meningkatnya kerja
jantung. Penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang memberi
gejala yang berlanjut untuk suatu target organ, seperti stroke untuk otak, penyakit
[4]
jantung koroner untuk pembuluh darah jantung dan untuk otot jantung.
2; Klasifikasi
Menurut WHO :
Normal
Tahap I
Tahap II
Tahap III
Tahap IV
Sistolik
< 140 mmHg
140 159 mmHg
160 179 mmHg
180 209 mmHg
>210 mmHg
Diastolik
< 90 mmHg
90 99 mmHg
100 109 mmHg
110 120 mmHg
> 120 mmHg
3; Penyebab
a; Makan makanan yang tinggi garam seperti penyedap masakan, ikan asin,
makanan kaleng, asinan dan lain-lain.
b; Merokok (nikotin dalam rokok/ tembakau memacu sistem saraf untuk
melepaskan zat kimia yang dapat menyempitkan pembuluh darah dan
berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi)
c; Minum alkohol (Jenis makanan yang mengandung alkohol seperti tape singkong
atau ketan, durian)
d; Kurang olah raga
e; Kegemukan
f; Stress
g; Terlalu banyak minum kopi
h; Faktor keturunan
4; Tanda dan gejala hipertensi
Sakit kepala
Mudah marah
Mudah Lelah
Susah tidur
[5]
Pola hidup tenang atau santai, dan berfikir sehat ( positif ). Hindari stress serta
sedih berkepanjangan
Kacang kacangan dan hasil olahannya seperti : kacang hijau, kacang merah,
kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu, oncom.
[6]
Semua bumbu bumbu segar dan kering yang tidak mengandung garam dapur.
Roti, biskuit, kraker, cale dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur dan
atau soda.
Jerohan, dendeng, abon, corned beaf, daging asap, ikan asin, telur pindang,
sarden, ebi, udang kering, telur asin, telur pindang.
9;
Garam dapur, vetsin soda kue, kecap maggi, terasi, saos tomat, petis, taoco.
Coklat.
[7]
Referensi :
1; Sylvia A. Price. 2000. Patofisiologi. EGC. Jakarta.
2; Ignatisius. Donna. 1995. Medical Surgical Nursing Philadephia. Sender Company.
3; FKUI/ 1996. Buku Ajar Kardiologi. Gaya Baru. Jakarta.
4; Brunner & Suddarth. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2. Jakarta : EGC
5; Gunawan, Lany. (2001). Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi .Yogyakarta : Kanisius
[8]