Hasan Mustafa/2001
Gay, L.R & Diehl, P.L., Research Methods for Business and Management, 1992
Fred Kerlinger, Foundations of Behavioral Research, 1973 Terjemahan penulis
Uma Seakaran, Research Methods for Business, A Skill Building Approach, Second Edition, 1984
terjemahan penulis
Disadur dari buku Research Methods for Business, Uma Sekaran 1984, halaman 85 - 87
setiap anggota organisasi. Laki-laki yang cakap diberi posisi lini dan
dikembangkan untuk mengambil tanggungjawab posisi eksekutif, dan
wanita yang cakap diberikan posisi staf dan dead-end-jobs. Wanita
juga seringkali dijauhkan dari jaringan kerja para old-boys, karena
alasan jenis kelaminnya. Pertukaran informasi, strategi pengembangan
karier, akses pada sumber-sumber daya penting, dan beberapa informasi
penting untuk mobilitas ke atas, tidak diperoleh para pekerja wanita.
Kerangka-kerja teoritis.
Variabel utama penelitian ini adalah dependen variabel, yaitu kemajuan
wanita ke posisi manajerial puncak. Dua variabel independen yang
mempengaruhi dependen variabel adalah stereotype peran jender dan
akses pada informasi penting. Perlu juga dicatat bahwa di antara dua
variabel independen, juga berhubungan.
a. Stereotype peran jender mempunyai dampak yang merugikan terhadap
kemajuan karier wanita. Karena wanita dipandang sebagai pemimpin
yang tidak efektif, namun sebagai pengasuh yang baik, maka mereka
tidak diberi posisi lini, melainkan staf. Hanya di posisi lini seorang
manajer bisa membuat keputusan berarti, mengendalikan anggaran, dan
berinteraksi dengan pimpinan yang lebih atas. Kesempatan baik untuk
belajar, tumbuh dan berkembang dalam pekerjaan, dapat membantu para
manajer lini untuk maju ke arah posisi puncak manajerial. Namun, karena
wanita ada di posisi staf, maka mereka tidak mempunyai kesempatan
untuk menjadi key people dalam organisasi. Oleh karena itu kemajuan
wanita untuk mencapai posisi puncak tidak pernah dipertimbangkan oleh
sistem yang ada, dan mereka selalu terlewati. Dengan demikian
stereotype peran jender telah menghambat kemajuan wanita menuju
puncak karier.
b. Dengan tersisihkannya wanita dari jaringan kerja di mana para pria
sering berinteraksi secara informal di padang golf, pubs, caf, dan lain
sebagainya, wanita kehilangan berbagai informasi penting bagi kemajuan
karier mereka. Misalnya, banyak perubahan organisasional dan kejadiankejadian yang penting dibicarakan oleh para pria secara informal di luar
tatanan kerja. Wanita umumnya sering kali tidak tahu perkembangan
mutakhir organisasi karena mereka bukan merupakan bagian dari
kelompok informal tadi. Hal ini sudah tentu merupakan hambatan.
Variabel independen
Variabel dependen
Daftar Bacaan :
Gay, L.R & Diehl, P.L. Research Methods for Business and management,
1992
Kerlinger, Fred N, Foundatios Of Behavioral Research, Second Edition,
1973.
Sekaran, Uma, Research Methods for Business, A Skill Building Approach,
Second Edition, 1984.
Latihan-latihan
Pelajari situasi di bawah ini :
8