Anda di halaman 1dari 2

Tahapan Audit Berdasarkan ISA

Tahap I : Penilaian Risiko


Aktivitas Pendahuluan
Prosedur Penerimaan/atau Berkelanjutan Klien
Rencana Audit
Strategi Audit
Menentukan Tingkat Materialitas
Diskusi Tim Audit
Prosedur dalam Penilaian Risiko
Identifikasi Risiko Bawaan
Menilai Risiko Bawaan
Risiko Signifikan
Pemahaman Pengendalian Internal
Evaluasi Pengendalian Internal
Kesimpulan terhadap Penilaian Risiko

Tahap II : Respons terhadap Risiko


Rencana Audit
Penggunaan Asersi dalam Rancangan Pengujian
Penggunaan Materialitas dalam Rancangan Pengujian
Auditor Tools Box
Menyusun Rencana Audit
Risiko terhadap Fraud
Risiko Salah Saji
Dokumentasi Rencana Audit
Mengkomunikasikan Rencana Audit
Menentukan Tingkat Pengujian
Sampling
Subtantif
Subtantif Analitis
Test of Control
Evaluasi Penyimpangan
Dokumentasi
Representasi Tertulis

Tahap III : Pelaporan


Evaluasi Bukti Audit
Komunikasi dengan Pihak yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola
Laporan Audit Modifikasian
Penekanan terhadap Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain
Informasi Komparasi

Sistem Pengendalian Mutu (ISQC 1)

Leadership Responsibilities for Quality within the Firm


Special Partner who delegated to take responsibility for audit compliance
Must be eligible to sign off audit reports and should be a partner
Needs to be familiar with all aspects of the audit regulations, the requirements of the
International Standards on Auditing (ISAs) and must have the commitment to ensure
that the practice complies

Ethical Requirements
Ethics Partner/Person
Firm Procedures and related guidance on Ethical
Rotation of audit personnel
Conflict of Interest
Confidentiality

Anda mungkin juga menyukai