METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian studi kasus. Studi kasus
adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki
pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi.
Penelitian studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang dipelajari berupa
peristiwa, aktivitas atau individu (Nursalam, 2015).
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi
Penelitian dilaksanakan di RSUD Bangil Pasuruan.
3.2.2 Waktu
Waktu penelitian dilakukan mulai Maret - April 2016
3.3 Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang digakan adalah 2 pasien (1kasus) dengan diagnosa Post SC
dengan Pre Eklampsia Berat.
3.3.1 Kriteria Subjek yang diambil :
1) Pasien yang berada diruang RR (Recovery Room) RSUD Bangil
2) Pasien dengan diagnose medis yang sama.
3) Pasien dengan masalah keperawatan yang sama.
sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu di
cek dengan observasidandokumentasi. Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas
data. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat
narasumber masih segar, belum banyak masalah, akan memberikan data yang lebih valid
sehingga lebih kredibel.
3.6 Analisa Data
Analisa data merupakan upaya untuk memberikan justifikasi pada data yang telah
dikumpulkan dengan melakukan perbandingan data subjektif dan objektif yang
didapatkan dari berbagai sumber dengan berdasarkan standar nilai normal, untuk
diketahui kemungkinan tambahan atau pengkajian ulang tentang data yang ada (Hidayat,
2008).
Metode analisa data pada penelitian ini yaitu content material analysis dengan cara
membandingkan teori dengan fakta yang ditemukan pada klien. Analisa data dilakukan
sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.
Analisis data sebelum peneliti memasuki lapangan dilakukan terhadap data hasil studi
pendahuluan, atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan focus
penelitian. Analisa data selama di lapangan dilakukan pada saat pengumpulan data
berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data. Data yang telah ditemukan saat di
lapangan tersebut dibandingkan dengan teori yang telah dikemukakan pada studi
pendahuluan atau konsep teori. Urutan dalam analisis adalah :
1) Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dari ahsil wawancara mendalam. Hasil ditulis dalam bentuk
catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip.
2) Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang hal-hal yang
tidak diperlukan dalam penelitian. Dengan demikian data yang telah direduksi
akan memberikan gambaran jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan (Sugiono, 2006).
Penulis menganalisis data objektif berdasarkan hasil pemeriksaan lab dan invasive
kemudian dibandingkan dengan normal.
3) Penyajian data
Data yang sudah terangkum ditafsirkan dan dijelaskan untuk menggambarkan
perbedaan antara teori dan praktek pada asuhan keperawatan anak dengan
bersihan jalan nafas tidak efektif. Bentuk penjelsannya diuraiakan dengan teks dan
bersifat naratif. Penyajian data juga diberikan dalam bentuk tabel, gambar ataupun
bagan. Kerahasiaan dari responden dijamin dengan jalan mengaburkan identitas
dari responden.
4) Kesimpulan
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan hasilhasil penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan.