PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Era yang semakin maju dan bersifat global saat ini membuat berbagai
negara mengambil beberapa alternatif kebijakan di segala bidang, terutama
bidang ekonomi yang sampai saat ini masih menerpah kawasan Asia Tenggara
seperti negara Indonesia. Untuk menghadapi situasi yang semakin tidak menentu
saat ini, pihak pemerintah telah melakukan usaha-usaha ke arah perbaikan
ekonomi dengan satu komitmen agar perekonomian yang menerpah tersebut dapat
teratasi dengan cepat.
Dampak yang ditimbulkan akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan
saat ini membuat nilai rupiah semakin terpuruk dengan diberlakukannya nilai
tukar mengambang. Lemahnya nilai tukar terhadap dollar tersebut mendongkrak
harga barang-barang yang ditawarkan dipasaran naik secara tajam. Kenaikan
tersebut mengakibatkan daya beli konsumen menjadi menurun secara dratis.
Menurunya daya beli konsumen tersebut dan semakin naiknya biaya produksi
membuat banyak perusahaan yang tidak mampu berproduksi lagi.
Semakin banyak penawaran di pasar makin mempertajam persaingan, dan
konsumen semakin pekah dan kritis terhadap alternatif pilihan barang dan jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan. Oleh karena itu para pengusaha harus berusaha
menarik
perhatian
konsumen
agar
membeli
produknya.
Untuk
itu
konsumen secara terus-menerus untuk mengetahui secara jelas terhadap apa yang
menjadi kebutuhan dan keinginan mereka. Untuk menganalisis selera dan
perilaku
konsumen,
pengembang/pemasar
perlu
lebih
dulu
mengetahui
dapat
mengembangkan
produknya,
menentukan
harga,
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka secara spesifik masalah-masalah
pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana
strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Erabangun Berkat
Rahmat
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui strategi pemasaran yang
dilakukan oleh PT. Erabangun Berkat Rahmat Banjarmasin dalam upaya
meningkatkan penjualan perumahan.
BAB II
dan RSS maka Bapak H. Lamsi Jaini yang merupakan pimpinan PT. Erabangun
Berkat Rahmat mulai menjalani usahanya dengan bekerjasama dengan Bank BTN
sebagai pemberi kredit RS dan RSS kepada konsumen.
Adanya kenaikan permintaan konsumen terhadap perkreditan RS dan RSS
ini, maka setiap tahunnya PT. Erabangun Berkat Rahmat akan merencanakan
memperluas usahanya yaitu dengan menambah jumlah rumah yang akan
dibangun dan berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu serta
kualitas yang lebih baik.
BAB III
Promosi
maksudnyam
juga
emberikan
dapat
informasi
diartikan
kepada
sebagai
penjualan,
masyarakat
luas,
memegang
peranan
yang
sangat
penting
disamping
omzet
penjualan,
dan
paling
tidak
dapat
kegiatan
promosi
mendorong
permintaan
atau
mempunyai
tingkat
arti
penjualan
penting
dengan
dalam
cara
10
dari
satu
merk
tertentu.
Pada
tahap
perkenalan
11
12
B.Pengertian Produk
Secara definitif, menurut Swastha dan Irawan (1995 ; 241) bahwa :
Produk dapat diartikan sebagai suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba
maupun tidak dapat diraba, termasuk pembungkusan, warna, prestise perusahaan
dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan
kebutuhan. Jadi produk merupakan suatu hasil produksi dari perusahaan yang
berupa barang dan jasa, dimana dalam pengelolaanya produk tersebut terdapat
pula perencanaan dan pengembangan produk yang baik untuk dapat dipasarkan
oleh
perusahaan.
Kebijaksanaan
produk
menyangkut
masalah
merk,
kegiatan
pemasaran
barang-barang,
maka
barang-barang
13
Barang spesial, yaitu barang yang mempunyai ciri khas dan hanya
dapat dibeli pada tempat tertentu saja. Pembeli yang ingin
memperolehnya harus mengeluarkan pengorbanan yang istimewa
misalnya barang-barang seni (keramik, lukisan)
b. Barang industri
Barang yang dibeli untuk diproses lagi maupun untuk kepentingan dalam
industri, yang dibagi menjadi lima golongan:
14
- Bahan baku
- Komponen dan barang setengah jadi
- Instalasi
- Peralatan ekstra
- Perlengkapan operasi
2. Penggolongan barang menurut kekonkritannya dibagi menjadi tiga golongan,
yaitu:
a.
15
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
1. PT. Erabangun Berkat