BENGKEL MOTOR VALHALA

1. Profil Bengkel Motor Vahala

Bengkel motor Valhala adalah salah satu bengkel motor ternama
yang ada di Ambarawa ,. Bengkel ini terbilang sangat lengkap , karena
selain melayani servise motor dan penjualan sparepart motor bengkel ini
juga menjual berbagai macam pernak pernik accesoris untuk motor , tidak
heran mayoritas pelanggannya adalah anak muda atau komunitas motor
yang yang hobi dengan touring . tetapi Bengkel ini hanya berkonsentrasi
menangani merk motor Kawasaki , khusus nya Kawasaki ninja 2T atau 4T.
Valhala motor mempunyai 8 karyawan , yakni terdiri dari 3 karyawan yang
melayani jual beli accecoris atau sparepat motor , 1 karyawan di bagian
keuangan dan 4 karyawan tenaga ahli di bidang mesin motor atau dalam
hal ini berperan sebagai Montir . Seperti halnya entitas bisnis yang
lain,Valhala Motor juga memiliki kendala dan masalah yang harus di
hadapi . terkadang kinerja Karyawan bisa sangat berbanding terbalik atau
tidak sejalan dengan Tujuan awal di dirikannya perusahaan . tetapi Valhala
Moror memiliki ccara sendiri untuk merealisasikan tujuan dengan cara
diterapkannya System Pengendalian Manajemen di dalam perusahaa .
Diterapkannya Sistem Pengendalian Manajemen ini diharapkan mampu
menjaga stabilitas dan kondisi yang baik di dalam perusahaan , baik dari
sisi keuangan , karyawan dll , guna menjaga kepercayaan konsumen
terhadap kinerja Perusahaan itu sendiri .

2. Desain Pengendalian dan Pengendalian Yang

diterapkan
Pada dasarnya Perusahaan yang Baik adalah perusahaan yang
mampu menghadapi segala macam masalah yang akan timbul selama
Proses Bisnis berlangsung . Mengingat tujuan kami adalah menjadikan
Bengkel Motor Valhala menjadi entitas bisnis yang besar di kemudian
hari , hal Pertama yang kami fikirkan adalah bagaimana cara kami
meminimalisasi timbulnya resiko dan mengatasi resiko yang timbul kelak
selama proses bisnis kami berjalan . Maka dari itu , kami selaku Owner
Bengkel Motor Valhala menerapkan desain Sistem Pengendalian yang
akan kami terapkan , sebagai mana berikut ini :

Sehubungan entitas Bisnis kami adalah entitas bisnis yang

berorientasi laba dan sangat memperhatikan kepuasan pelanggan ,
maka kami menyadari bahwa yang memegang peranan penting
dalam bisnis kami justru dari karyawan kami sendiri . khususnya

Montir kami , karena karyawan dan montir berinteraksi scara

langsung dengan pelanggan , maka dari itu kami sebagai Owner
berusaha mengendalikan perilaku karyawan kami selama bekerja .
guna meminimalisasi karyawan tersebut melakukan tindakan yang
tidak sejalan dengan tujuan perusahaan (negative) dan juga untuk
memenuhi kepuasan pelanggan yang membeli produk atau
memakai jasa karyawan kami . karena kemungkinan penyimpangan
dari aktivitas bisnis ini sangatlah mungkin terjadi ,
Contohnya 1
: Ketika karyawan tidak jujur dalam
menyebutkan harga suatu produk tertentu yang dapat
menimbulkan ketidak puasan pelanggan sebagai konsumen .
Contoh 2 : atau ketika karyawan scara diam diam
mengambil barang atau produk tertentu untuk kebutuhan
pribadinya .
Contoh 3 : tindakan menyimpang selain karyawan yaitu
pencuri yang berpura pura menjadi konsumen untuk
mengkelabuhi karyawan kami .

Seberapa Ketat ?
Untuk Lebih menjaga agar pengendalian yang kami harapkan
benar benar terjadi sesuai keinginan kami , dan agar
penyimpangan yang kami contohkan di atas tidak terjadi maka kami
akan memperketat pengendalian kami , baik itu scaara fisik maupun
admisistrasi , maka dari itu kami mulai memperketat pengendalian
pada bisnis bengkel kami dengan cara memasang beberapa CCTV
pada sudut sudut penting yang sekiranya efektif untuk mengamati
gerak gerik orang yang berada di dalam atau di sekitar bengkel
kami , selain itu kami menerapkan system Pasword untuk
melindungi data data penting di dalam computer perusahaan kami ,
kami memberikan tanda peringatan Selain Karyawan di Larang
Masuk guna memberi tanda bahwa tidak sembarang orang boleh
masuk di bengkel kami , lalu memberi gembok atau kunci pada
stiap almari tempat penyimpanan barang kami dan juga tentunya
kunci gembok ganda untuk pintu pada bengkel kami

Menerapkan Pengendalian Tindakan :

Jenis Pengendalian ini yang kami rasa cocok untuk menerapkan
pengendalian yang ada di perusahaan kami , karena sebagaimana
di ketahui yang kami kendalikan adalah karyawan kami yang sangat
berperan penting dalam perjalanan Bisnis kami . Pengendalian ini
Kami terapkan , bertujuan supaya tindakan karyawan benar benar

mempresentasikan tujuan yang akan di capai Bengkel Motor Valhala

. maka dari itu yang kami lakukan adalah :
1. Membatasi perilaku karyawan kami baik itu scara fisik maupun
scara administrative seperti yang telah kami jabarkan di atas ,
agar gerak gerik karyawan kami dapat terpantau dengan baik
2. Melakukan penyelidikan kritis terhadap rencana tindakan dari
para karyawan yang di kendalikan
3. Membiasakan karyawan untuk bertanggung jawab atas tindakan
yang mereka lakukan

Menerapkan Pengendalian Personal :

Jenis pengendalian ini juga sangat dibutuhkan dalam perusahaan

kami, pemilihan karyawan yang tepat sangat penting bagi
perusahaan seperti kami yang mengutamakan kepuasan pelanggan.
Maka dari itu yang kami lakukan adalah :
1. Seleksi Karyawan Baru : Karyawan baru yang akan bekerja harus
diseleksi terlebih dahulu agar perusahaan benar benar
memastikan karyawan mengetahui apa yang diinginkan
organisasi dan memastikan tiap karyawan baru dapat bekerja
dengan baik, dan memiliki skill, kemampuan sosial yang dilihat
dari pendidikan, pengalaman, kesuksesan di masa lampau dan
kepribadian.
2. Memelihara Hubungan dengan Lembaga-Lembaga Penghasil
Calon Karyawan : Seperti contoh sekolah, kursus, dan balai
latihan kerja. program sekolah saat ini memberikan pengalaman
kerja langsung terhadap siswa didik. Jadi terkadang ada praktik
langsung kerja ditempat kami maka sebaiknya seperti itu
dimanfaatkan perusahaan kami untuk melakukan pengamatan
terhadap siswa yang sejalan dengan tujuan perusahaan untuk
nantinya di rekrut menjadi karyawan
3. Memberi Pelatihan : cara ini juga dilakukan dalam perusahaan
kami. Biasanya karyawan baru akan diberi pelaatihan selama 3
bulan sebelum benar benar menjadi karyawan

3. Kesimpulan
Bengkel valhala ini adalah tipe bisnis yang mengutamakan
kepuasan pelanggan. Maka dapat disimpulkan key result dari perusahaan
bengkel tersebut adalah montir yang merupakan pemegang peranan
penting. Dan key action yang dibutuhkan yaitu mencari montor terbaik
yang dibutuhkan pelanggan. Montir yang selaku karyawan tersebut kami
lakukan pengendalian berupa pengendalian tindakan dan pengendalian
personal yang ketat. Dengan ketatnya pengendalian tersebut diharapkan
karyawan akan benar benar seperti yang perusahaan harapkan dan
memastikan bahwa yang tidak harapkan tidak terjadi.
Desain pengendalian seperti inilah yang dibutuhkan oleh bengkel
valhala, bengkel valhala tidak perlu menggunakan pengendalian hasil dan
budaya karena kurang efektif apabila diterpkan daalam perusahaan yang
tipe bisnisnya mengutamakan kepuasan pelanggan.
Dan pada akhirnya dengan desain seperti ini diharapkan
perusahaan akan terus berkembang dan memstikan sesuai dengan yang
diharapkan

PENGENDALIAN ORGANISASIONAL
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
BENGKEL MOTOR VALHALA

Disusun Oleh :

Gamal Abdallah
Muhammad Thoif H

(232013247)
(232013253)

Fakultas Ekonomika dan

Bisnis
Universitas Kristen Satya
Wacana
2016