Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG POLA

MAKAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI POLI DALAM RSUD


KERTOSONO
USULAN PENELITIAN
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Keperawatan

Oleh :
ANDRY PURWIKA
NIM : 11120244
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
STIKES SATRIA BHAKTI
NGANJUK
2016

BAB 1
Pendahuluan
Pola makan tersebut meliputi jumlah, jadwal dan jenis (3J) yang

MASALA
H

akan dikonsumsi penderita diabetes melitus tipe II. Berdasarkan


hasil studi pendahuluan pada tanggal 2 Januari 2016 tentang 3J pada
10 responden didapatkan data 8 pasien menjawab akan makan
seperti biasa dengan jenis yang sama dan jumlah yang sama seperti
ketika sebelum sakit, sedangkan 2 responden menjawab akan
memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi namun dengan
jumlah dan jadwal yang sepeti setiap hari dilakukan.
SKALA

Di RSUD Kertosono Nganjuk pada periode Januari


Desember 2015 terdapat 3.763 penderita diabetes
melitus dengan penderita baru sebanyak 15 % yaitu
sekitar 561. Jika dilihat maka rata-rata pasien baru
untuk diabetes melitus tipe 2 adalah sekitar 46 pasien
perbulan.

Dalam waktu yang pendek pendidikan kesehatan akan menghasilkan


perubahan atau peningkatan pengetahuan masyarakat dikarenakan
informasi yang disampaikan melalui pendidikan kesehatan tersebut
(Notoatmodjo, 2011). Tetapi selama ini informasi tentang pola makan 3J
yang di sampaikan tenaga kesehatan maupun dari media massa masih
kurang. Hal tersebut yang pada akhirnya membuat salah dalam
bertindak.
K

R
LO ON
G O
IS

SOLUSI

Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh seorang perawat


atau tenaga kesehatan dalam upaya meningkatkan
pengetahuan adalah dengan melakukan pendidikan
kesehatan. Adanya penyampaian informasi oleh tenaga
kesehatan akan meningkatkan pengetahuan secara langsung
yang pada akhirnya akan memperbaiki perilaku seseorang.

RUMUSAN MASALAH
Apakah ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap

tingkat pengetahuan tentang pola makan pada pasien


diabetes melitus tipe II di Poli Dalam RSUD Kertosono?

Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap


tingkat pengetahuan tentang pola makan pada pasien
diabetes melitus tipe II di Poli Dalam RSUD Kertosono

Tujuan Khusus
1.
2.
3.

Mengidentifikasi tingkat pengetahuan tentang pola makan pasien diabetes melitus


tipe II di Poli Dalam RSUD Kertosono sebelum diberikan pendidikan kesehatan.
Mengidentifikasi tingkat pengetahuan tentang pola makan pasien diabetes melitus
tipe II di Poli Dalam RSUD Kertosono sesudah diberikan pendidikan kesehatan.
Menganalisa pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang
pola makan pada pasien diabetes melitus tipe II di Poli Dalam RSUD Kertosono

KERANGKA KONSEP

ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat


pengetahuan tentang pola makan pada pasien
diabetes melitus tipe II di Poli Dalam RSUD
Kertosono.

METODE PENELITIAN

pra eksperimen dengan pendekaan one


group pretest-posttest design

Penelitian akan dilaksanakan pada


bulan Februari sampai Maret tahun
2016 di Poli Dalam RSUD Kertosono.
Caruban

Sebagian pasien diabetes melitus tipe II baru di Poli


Penyakit Dalam RSUD Kertosono Nganjuk yang
kebetulan ditemui saat penelitian selama 1 bulan
dengan kriteria inklusi dan eksklusi :

Kriteria inklusi :
1.Bisa baca tulis
2.Bersedia menandatangani Informed Consent
dalam penelitian.
3.Mampu berkomunikasi dengan baik
Kriteria eksklusi :
1.Ibu yang mengalami gangguan penglihtan dan
pendengaran.
2.Pasien diabetes melitus tipe II dengan kondisi
yang tidak stabil.

Semua pasien diabetes melitus tipe II

baru di Poli Penyakit Dalam RSUD


Kertosono Nganjuk sebanyak 46
pasien 1 bulan

accidental
sampling
yaitu
perencanaan
penelitian tertentu yang dalam pelaksanaan
pengambilan datanya memungkinkan bertemu
secara kebetulan dengan anggota-anggota
sampel

Variabel independen dalam penelitian ini


adalah pendidikan kesehatan.

Variabel dependen dalam penelitian ini


adalah tingkat pengetahuan tentang pola
makan pada pasien diabetes melitus tipe
II.

Variabel
Independent:
pendidikan
kesehatan.

Definisi
Proses untuk
meningkatkan
kemampuan masyarakat
dalam meme-lihara dan
meningkatkan kesehatan
terutama masalah pola
makan diabetes tipe II

Indikator
1.

a.
b.
c.
d.
e.
f.
1.
2.
3.
4.

tingkat
pengetahuan tentang
pola makan pada
pasien
diabetes
melitus tipe II
Dependent:

Hasil dari tahu dan ini


terjadi setelah orang
melaksanakan
penginderaan terhadap suatu objek
tertentu berupa materi

pola makan

Memberikan
Pendidikan
Kesehatan berupa penjelasan
tentang pola makan diabetes
melitus tipe II berupa :
Pengertian
Syarat Pola Makan
Tujuan Pola Makan
Jumlah Makanan Dari
Pola Makan
Jenis Makanan Dari
Pola Makan
Jadwal Dari Pola Makan
Alokasi Waktu 25 menit
Frekuensi
1
kali
pertemuan
Metode
bimbingan
penyuluhan
perseorangan
Media leafleat

Instru
ment

Skala

Skor

SAP

Kuesioner
1.Tahu :
a.
Pengertian Pola Makan
diabetes tipe II
b.
Syarat
Pola
Makan
diabetes tipe II
c.
Tujuan
Pola
Makan
diabetes tipe II
2. Memahami :
a.
Jumlah Makanan Dari
Pola makan diabetes
tipe II
b.
Jenis Makanan Dari
Pola makan diabetes
tipe II

Ordinal

Jawaban salah nilai 0


Benar : 1
Kategori
Pengetahuan baik 75%.
Pengetahuan cukup 56-74%.
Pengetahuan kurang 55%.
(Budiman, 2013)

Instrumen yang
digunakan dalam
penelitian ini untuk
variabel independen
(pendidikan kesehatan)
adalah leafleat, sedangkan
untuk variabel dependen
(tingkat pengetahuan
tentang pola makan pada
pasien diabetes melitus
tipe II J) menggunakan
kuesioner.

Menggunakan uji wilcoxon dibantu dengan


komputer menggunakan software SPSS for
windows version 23 .0 dengan taraf
signifikasi = 0,05. Kesimpulan diambil
dengan kriteria jika p maka H0 ditolak
dan Ha diterima sehingga ada pengaruh
pendidikan kesehatan terhadap tingkat
pengetahuan tentang pola makan pada
pasien diabetes melitus tipe II di Poli
Dalam RSUD Kertosono.

Anda mungkin juga menyukai