:
:
:
:
2
4EA19
Etika Bisnis
Immi Fiska
Tujuan Perusahaan
Menyediakan minuman dengan lebih 100 kedai di Jabodetabek.
Menciptakan brand dan francise.
Gerai minuman dimana paling dicari saat musim panas.
Minuman dengan kreasi dan varian rasa yang unik dan berkualitas, higienis dan halal.
Brand yang sukses dan memberikan konstribusi pada pemilik, pemasok dan masyarakat
sekitar.
Kedai minuman minuman adalah usaha yang terbilang cukup populer saat ini.
Banyaknya keinginan masyarakat untuk mencoba sesuatu yang baru, celah inilah yang
dimanfaatkan oleh beberapa pengusaha untuk membuat usaha kedai minuman segar.
Bisa diperkirakan usaha kedai minuman segar ini dapat menarik berbagai konsumen
mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan lansia untuk menikmati minuman segar
ini yang mulai diminati oleh seluruh masyarakat sekitar terutama untuk anak-anak dan
remaja.
Oleh karena itu banyak pengusaha mendirikan usaha ini untuk memperluas usahanya
dengan mendirikan di tempat lain. Sebelum melakukan perluasan usaha pengusaha
diharuskan untuk diteliti kelayakan usaha tersebut.
G. Aspek-Aspek Perusahaan
1. Aspek Hukum
Berdasarkan diskusi yang kami lakukan usaha ini merupakan usaha Firma (Fa) dan
memliki izin kepemilikan yang sah dan ada tanda daftar usaha. Sehingga jika dinilai dari
aspek ini, usaha ini dinyatakan layak untuk didirikan.
2. Aspek Pasar dan Pemasaran
Untuk mengetahui layak atau tidak nya usaha ini, pertama kami akan melakukan kajian
aspek pasar dan pemasaran. Berikut rinciannya:
a.
Potensi Pasar
Kedai minuman Es Oyen Pelangi memiliki potensi pasar yang bagus, karena dipasaran saat
ini bisa dibilang belum ada minuman yang sejenis, sehingga memungkinkan konsumen untuk
mencoba dan untuk mempertahankan konsumen maka pengusaha memberikan varian rasa
Rencana Penjualan
Untuk awal pembukaan kedai Es Oyen Pelangi menargetkan 75 porsi perharinya. Kedai
Es Oyen Pelangi adalah kedai yang menyediakan minuman dingin dengan varian rasa.
Price
Penentuan harga didapat dari metode mark up pricing, yang presentase labanya
ditentukan dengan mempertimbangkan market place sesuai dengan daya beli
konsumen.
Place
Lokasi pendirian kedai untuk pendistribusian kepada pelanggan tersebut berada di
lokasi strategis dan mudah akses bagi target pasar yang dituju yaitu segmen remaja
dan anak-anak.
Promotion
E-commerce, atau melalui jaringan internet dan jejaring sosial, contohnya facebook,
twitter, web, blog dan sejenisnya. Selain itu juga bisa menyebarkan brosur ke sekolah
atau kampus untuk memperkenalkan produk kami.
3. Aspek Teknis dan Teknologi
Pada proses produksi kami menggunakan bahan yang berkualitas. Kami ingin menjaga
kualitas dan kesegaran bahan-bahan produksi. Untuk menghindari Kecairan Es kami
menggunakan lemari pendingin.
a. Peralatan:
Gerobak
Lemari pendingin
Blender juice
Meja
Kursi
Gelas
b. Perlengkapan
Toples
Sendok
Gelas plastik
Sedotan
c. Cara Pengolahan :
1.
Buat adonan hunkwenya. Rebuslah tepung hunkwe bersama dengan air suji, gunakan api
yang kecil saja. Aduk-aduk rata hingga adonannya menjadi kental, setelah itu tuangkan saja
adonan tadi kedalam loyang (cetakan), tunggu agar dingin dan mengeras. Setelah adonannya
mengeras potong-potong sesuai selera.
2. Buat sirupnya. Rebuslah air, daun pandan, garam dan gula pasir, aduk dan masak saja terus
hingga mendidih dan gulanya telah larut sempurna. Setelah masak angkat dan saring air
sirupnya.
3.
Ambil gelas saji, lalu masukkan potongan hunkwe ke dalamnya beserta dengan sirupnya.
Tambahkan juga semua bahan pelengkap seperti potongan buah nangka, alpukat, tape
singkong, tape ketan hitam, es batu, kolang kaling, susu kental manis serta serutan daging
buah kelapa muda yang segar.
4. Sajikan dingin.
d. Penjadualan
Es Oyen Pelangi akan buka pukul 10.00- 21.00 WIB
4. Aspek Manajemen dan Organisasi
a. Sisi Pendekatan Perencanaan
Es Oyen Pelangi menggunakan pendekatan kombinasi dalam pembuatan suatu
perencanaan yaitu Pendekatan Atas-Bawah (Top-Down) dan Pendekatan Bawah-Atas
(Bottom-Up) dengan persentase yang relatif seimbang antara keduanya. Sedangkan
perencanaan detailnya diserahkan kepada kreativitas para karyawan dengan tetap mematuhi
aturan yang ada, sehingga tercipta hubungan komunikasi yang baik dan feedback yang
seimbang antara pemilik dengan para karyawan.
b. Sisi Jangka Waktu dan Tingkatan Manajemen
Jika dilihat dari waktu yang digunakan untuk pengaplikasian suatu rencana usaha, Es Oyen
Pelangi menerapkan Perencanaan Jangka pendek dan jangka panjang.
c. Sisi Program Kerja
Es Oyen Pelangi berusaha melaksanakan aktivitas produksi untuk mencapai target dan
omzet yang telah ditentukan sebelumnya
5. Aspek Lingkungan Industri
Aspek-aspek lingkungan luar perusahaan yang paling dekat adalah aspek lingkungan industri,
dimana bisnis perusahaan tersebut berada. Aspek lingkungan industri lebih mengarah pada
aspek persaingan dimana perusahaan berada. Akibatnya, faktor-faktor yang mempengaruhi
kondisi persaingan, seperti ancaman pada perusahaan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan
termasuk kondisi persaingan itu sendiri manjadi perlu untuk dianalisis guna Studi Kelayakan
Bisnis.
Faktor-faktor penghambat pendatang baru masuk ke dalam suatu industri (Hambatan Masuk)
adalah sebagai berikut :
a. Skala ekonomi
Dalam faktor ini, biasanya pendatang baru kalah dengan pesaing-pesaing lainnya yang
lebih dikenal oleh konsumen dan mempunyai tempat yang lebih besar dari pendatang
baru. Oleh karena itu, Es Oyen Pelangi berusaha untuk memperbesar skala produksi
dan meningkatkan mutu kualitas.
b. Diferensiasi produk
Dalam diferensiasi produk, pengusaha harus mencari banyak cara untuk menarik
pelanggan atau konsumen. Salah satu cara yang diterapkan oleh Es Oyen Pelangi
adalah dengan strategi kualitas dan mutu serta inovasi yang unggul. Selain itu Es Oyen
Pelangi juga berorientasi pada kepuasan pelanggan.
6. ASPEK KEUANGAN
1) Perkiraan Masa Pakai
Gerobak
: 3tahun
Blender
: 1tahun
Meja kursi
: 1tahun
Gelas, Toples
: 1tahun
Perlengkapan lain : 1bulan
2) Biaya Investasi
Gaji Karyawan (2 karyawan x Rp.1000.000)
Gerobak
Blender
Meja kursi
Gelas, Toples
Perlengkapan lain
Total investasi
: Rp 2.000.000
: Rp 1.500.000
: Rp 1.200.000
: Rp 450.000
: Rp 550.000
: Rp 225.000
: Rp 6.425.000
3) Pemasukan
Penjualan Es Oyen Pelangi : 75 porsi x Rp10.000 x 30 hari = Rp 22.500.000
4) Pengeluaran
a. BiayaTetap
Gaji Karyawan (2 karyawan x Rp.1000.000)
: Rp 2.000.000
Penyusutan Gerobak (1/36 x Rp 1.500.000)
: Rp. 25.000
Penyusutan Blender (1/12 x Rp 1.200.000)
: Rp 100.000
Penyusutan Meja kursi (1/12 x Rp 450.000)
: Rp
37.500
Penyusutan Gelas, Toples (1/12 x Rp 550.000)
: Rp
45.800
Penyusutan perlengkapan lain ( 1/1 x Rp 225.000) : Rp 225.000
Total Biaya Tetap
b. BiayaVariabel
Sirup
Es batu
Nangka
Alpukat
: Rp 2.433.300
: Rp 100.000 x 30kali
: Rp 30.000 x 30kali
: Rp 50.000 x 30kali
: Rp 30.000 x 30kali
= Rp 3.000.000
= Rp
900.000
= Rp 1.500.000
= Rp
900.000
: Rp 48.000 x 30kali
: Rp 20.000 x 30kali
: Rp 30.000 x 30kali
: Rp 42.000 x 30kali
: Rp 25.000 x 30kali
: Rp 50.000 x 30kali
: Rp 30.000 x 30kali
: Rp 10.000 x 30kali
: Rp 10.000 x 30kali
= Rp 1.440.000
= Rp
600.000
= Rp
900.000
= Rp 1.260.000
= Rp
750.000
= Rp 1.500.000
= Rp
900.000
= Rp
300.000
= Rp
300.000
= Rp 14.250.000