Anda di halaman 1dari 3

HOME

MANAJEMEN DIRI

TUTORIAL ARCGIS

MAPPING

DATA GEOSPASIAL

TEKNIK GEODESI

Menghitung Volume Galian dan Timbunan dengan ArcGIS 10


11:18 AM

Tutorial ArcGIS

SOCIAL PROFILES

No comments

Kasus:
Search

Popular

Daftar Isi

Admin

MY MAPS

Pada suatu areal dengan area of interest (AOI) tertentu seperti tampak pada gambar di atas, perlu dilakukan
analisa perhitungan volume pekerjaan penggalian dan penimbunan atau biasa disebut cut and fill. Data yang
digunakan terdiri dari garis kontur dan area of interest.
Berikut langkah-langkahnya
1.Masukan data ke ArcGIS

Lihat Teknik Geodesi Universitas Diponegoro di peta yang


lebih besar

2.Atur proyeksi semua data *.shp ke koordinat planar seperti UTM.


Sangat penting untuk melakukan set data ke proyeksi planar yang digunakan. Jika data masih dalam koordinat
geografis (lintang & bujur), maka perlu dilakukan proyeksi. Untuk kawasan Undip Semarang jawa tengah
gunakan proyeksi UTM Zona 49S.
3.Tentukan permukaan topografi rencana (simulasi galian)
Untuk kesederhanaan, perhitungan dilakukan pada garis kontur terendah (2m). Jika diperlukan base yang lebih
rendah, maka bisa di setting menjadi 0 m atau bahkan minus. Pada prinsipnya, base adalah kedalaman galian
yang direncanakan.
4.Konversi data kontur vektor ke grid
Tutorial ini menggunakan pertimbangan perubahan nilai (value) grid pada data raster untuk menghitung volume.

TENTANG TEKNIK GEODESI


Geodesi adalah Ilmu tentang pengukuran dan
pemetaan permukaan bumi yang juga
mencakup permukaan dasar laut - Helmert dan
Torge (1880). Di Indonesia pada saat ini hanya
ada 4 PTN yang menyelenggarakan
pendidikan Teknik Geodesi yaitu : UNDIP, ITB,
UGM dan ITS.

POPULAR POSTS

Tool yang digunakan adalah Topo to Raster. Caranya dengan klik Toolbox > Spatial analysis Tools > Interpolation
> Topo to raster, masukan resolusi output 1 m.

Transformasi Data Koordinat


Geografis menjadi UTM dengan
ArcGIS 10
Permukaan yang tidak beraturan.
Untuk dapat menggambarkan
keseluruhan permukaan bumi pada
sebidang kertas (2D) maka kita memerlukan
suatu...
Menghitung Jarak 2 Titik yang
Telah Diketahui Koordinat (Leica
Viva CS10)
Pada prinsipnya teori yang
digunakan adalah sama dengan
teori sederhana yang akan saya
tampilkan berikut. Yaitu dengan menggunakan
rumus ...

5.Konversi data rencana permukaan (vektor) ke grid (raster)


Konversi data simulasi galian ke grid sangat tergantung kepada tipe data input (point, line, polygon). Karena

Menghitung Volume Galian dan Timbunan

disimulasikan bahwa galian akan berupa polygon dengan elevasi 2 m (sesuai field base pada layer AOI), maka
digunakan tool Feature to raster. Caranya pada ArcToolBox pilih Convension Tools > To Raster > Feature to
Raster.

Untuk Rencana Pertambangan


dengan AutoCad Land
Development (ALD)
Dalam pekerjaan tanah (earthwork)
Teknik geodesi,antara lain banyak
diperlukan perhitungan volume
tanah, baik untuk pekerjaan galian (c...
Membuat Frame Layout Peta di
ArcGIS
Selalu langkah terakhir dari
membuat sebuah peta adalah
membuat layout atau frame nya.
Pada Posting ini saya akan menulis
tentang langkah -...

Dipilih field ketinggian adalah base, output raster AOI_Grid dan resolusi 1 m
Jika permukaan setelah simulasi galian tidak berupa bidang datar maka data dapat berupa point dan polyline.
Jika demikian, maka konversi ke raster bisa dilakukan dengan Topo to Raster (tidak dengan Feature to raster).
6.Memotong data raster Kontur dengan batas polygon AOI menggunakan Extract by mask. Caranya dengan

TOTAL PAGEVIEWS

ArcToolBox pilih spatial analysis tool > Extraction > Extract by mask
Clip bisa dilakukan dengan input raster or feature mask data berupa sharpefile maupun raster AOI_Grid. Output

4 3 1 9 0 4 4 3 1 9 0 8

raster adalah Kontur_Grid_AOI.

SUPPORT BY

7.Perhitungan volume galian dan timbunan menggunakan Cut and Fill. Jalankan Cut and fill dengan cara klik
ArcToolbox > Spatial Analyst Tool > Surface > Cut and fill

Cat_
Air Itu Mengalir. Powered by Blogger.

Isi input before Kontur_Grid_AOI, input after adalah AOI_Grid

Berikut adalah hasil perhitungan volume galian dan timbunan

Nampak bahwa luas volume galian (Net Loss) = 6.544.679 m3 dengan luas 225.056 m2. Terdapat juga volume
timbunan (Net Gain) = 186 m3 dengan luas 465m2.
8.Perhitungan volume dapat juga dilakukan dengan fitur Raster Calculator di ArcGIS 10.
Sumber: Beni Raharjo 2012
+3 Recommend this on Google

Newer Post

0 comments:
Post a Comment

Home

Older Post

Lai

Enter your comment...

Comment as:

Publish

Google Account

Preview

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Copyright 20162016 Air Itu Mengalir | Powered by Blogger


Design by FThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | NewBloggerThemes.com

Anda mungkin juga menyukai