Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
luar
biasa
dan/atau
disebabkan
oleh
ulah
manusia
yang
yang
dampaknya
melampaui
kemampuan
masyarakat
- Getaran
Hentakan
- Mencairnya es
1
Tsunami
- Tanah longsor
waktunya
secara
tepat.
Ramalan
tersebut
berdasarkan
wilayah
seismik
(kedekatan
wilayah
pemukiman
dengan
wilayah/pusat gempa)
Struktur yang tidak tahan terhadap pergerakan tanah
Tingkat kepadatan bangunan yang tinggi
Kurangnya akses informasi mengenai resiko gempa bumi
Dampak yang khas
Kerusakan fisik Rusak atau hancurnya struktur dan infrastruktur.
Kebakaran, rusaknya bendungan, tanah longsor, dan banjir mungkin saja
terjadi.
Korban cenderung banyak, khususnya dekat episenter atau wilayah
dengan tingkat populasi tinggi, atau bangunan yang rapuh.
Persediaan air Masalah yang sering muncul biasanya karena rusaknya
sistem air, polusi sumur yang terbuka.
Kesehatan kasus luka patah tulang merupakan permasalahan utama.
Ancaman lainnya adalah persediaan air atau rusaknya sistem sanitasi.
Hal yang perlu dipertimbangkan
Upaya mengurangi resiko
Asuransi
Upaya kesiapsiagaan
Mencermati informasi peringatan dini dan kesiapsiagaan gempa bumi
Kebutuhan paska bencana
Bantuan pangan
Rekonstruksi/perbaikan
Pemulihan ekonomi
Hujan abu
Lahar
Gas
Tsunami
Tingkat Kerentanan
Faktor penyebab kerentanan
Gunung yang kaya tanah (subur) menarik perhatian orang-orang untuk
menetap.
Struktur dengan desain atap yang tidak tahan terhadap akumulasi abu,
akan sangat rentan bahkan dalam jarak bermil-mil dari gunung berapi.
Dampak yang khas
Korban luka, terbakar, aspaksia, keracunan gas, air terkontaminasi bahan
kimia.
Kerusakan struktur Arus pyroclastic akan menghancurkan segala sesuatu
yang dilewatinya. Abu dapat merusak struktur bangunan/benda tinggi. Abu
panas menyebabkan kebakaran. Banjir merupakan hasil dari terputusnya
atau berbeloknya arus air. Arus lumpur dapat menyebabkan kerusakan
bangunan atau benda lain.
Persediaan makanan dan hasil panen kerusakan disebabkan karena arus
abu, lumpur, pyroclastic atau lahar. Peternakan mungkin juga akan terkena
dampaknya
Hal yang perlu dipertimbangkan
Upaya mengurangi tingkat resiko
Relokasi/penampungan
Manajemen pemanfaatan tanah
Evakuasi
Upaya kesiapsiagaan
Evakuasi
Relokasi/penampungan
Pemulihan ekonomi
4. Tanah longsor
Karakteristik
Gejala
Miring/longsornya tanah dan batuan akibat getaran, perubahan arah air,
beban yang berlebihan, cuaca, bergesernya penopang, komposisi aliran air,
rapuhan, berkurangnya unsur pengikat tanah, dan lereng buatan manusia.
Karakteristik umum
penopang bumi, dan mungkin juga karena badai, gempa bumi, dan
letusan gunung berapi.
Tingkat Kerentanan
Faktor penyebab kerentanan
Kerusakan fisik Semua yang berada diatas atau sekitar jalur longsor
akan mengalami kerusakan. Pecahan batu akan menghalangi jalan, jalur
komunikasi atau aliran air. Dampak tidak langsung yang muncul mungkin
rusaknya hasil pertanian, hutan, banjir, dan berkurangnya nilai property.
Pemetaan hazard
UU penggunaan tanah
Asuransi
Upaya kesiapsiagaan
Pendidikan
Bantuan medis
Penampungan darurat
3. Banjir
Karakteristik
Gejala
Secara alamiah terjadi secara cepat, di daerah sungai atau pantai karena
hujan yang terus menerus atau bersifat musiman.
Karakteristik umum
Banjir bandang bendungan rusak, hujan yang tidak berhenti, hujan lebat
secara tiba-tiba
Persediaan air air tanah dan air sumur yang terkontaminasi. Air bersih
mungkin tidak tersedia
Penghijauan (reboisasi)
Upaya kesiapsiagaan
Bantuan kesehatan
Penilaian bencana
Air bersih
Pemantauan epidemologi
Penampungan sementara
4. Kekeringan
Karakteristik
Gejala
Sebab lain El Nino (serangan air permukaan panas ke air yang lebih
dingin di Pasifik timur); makhluk hidup dapat menyebabkan perubahan
pada permukaan tanah.
Karakteristik umum
penyerapan
serta
penguapan
air
yang
menyebabkan
Periode kekeringan yang tidak normal biasanya terjadi pada musim panas
yang normal. Belum ada metode yang secara tepat dapat meramalkan
waktu dan lama kejadian, kapan berakhir dan kapan akan terjadi lagi.
Analisa
data
klimatologi
dapat
membantu
persiapan
penilaian
(assessment).
Besar skala kekeringan di Fiji terjadi selama episode, yang dikenal sebagai
Gangguan Selatan El Nino (El Nino Southern Oscillation). Masa ini merupakan
siklus 4 5 tahunan
Tingkat Kerentanan
Faktor penyebab kerentanan :
Kurangnya penghijauan/pepohonan
Kurangnya penanaman
Meningkatnya harga-harga
Migrasi
10
Upaya kesiapsiagaan :
Subsidi makanan
Distribusi makanan
Rehabilitasi
11
Rehabilitasi :
Termasuk
12
Misalnya
renovasi
atau
perbaikan
sarana-sarana
umum,
Upaya
memberlakukan
memberikan
jaminan
pembebasan
lokasi
ketentuan-ketentuan
perlindungan
rawan
bencana
terhadap
dari
-Regulasi-
yang
lingkungan
hidup,
pemukiman
penduduk;
Relokasi penduduk;
Kesiapsiagaan Bencana :
Upaya-upaya
yang
memungkinkan
masyarakat
(individu,
kelompok,
13
Penghijauan hutan;
BENCAN
A
KESIAPSIAGAAN
INDIVIDU
KOORDINASI
PB
MONITORING
EVALUASI
ASSESSMENT
RELIEF
DISTRIBUSI
RenOps
1.
Kesiapsiagaan individu
15
kesiapsiagaan
individu,
karena
untuk
menggugah
kesadaran
16
17
18
2.
Pembekalan tim
Surat tugas
Tugas pokok
Pengadaan transportasi
Instruksi koordinasi
Meteriil
Koordinasi PB
19
eksternal,
yang
bertujuan
untuk
mendukung
kegiatan
Assessment
RenOps -SDP-
Distribusi Bantuan
20
tanggap
darurat
sesuai
dengan
prinsip
prinsip
Kepalangmerahan
Bekerja sesuai dengan kompetensi Palang Merah, namun tetap harus
mengikutsertakan masyarakat penerima bantuan dalam perencanaan
dan pelaksanaan program
Kegiatan berdasarkan pada perencanaan kesiapsiagaan yang telah
ditetapkan.
Bekerjasama dengan masyarakat untuk ketahanan program
Program darurat terus dilanjutkan hingga ancaman sudah berkurang, dan
bila akan dilanjutkan, maka lebih berfokus pada kerangka mekanisme
rehabiltasi
Memaksimalkan keunggulan strategi International Federation,
untuk
21