Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN

DOKTER INTERNSIP PUSKESMAS KASSI-KASSI


KOTA MAKASSAR

F.5. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR


DAN TIDAK MENULARMELAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH UNTUK
PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA DI KELURAHAN PABIRINGA
I.

LATAR BELAKANG
Dengue adalah penyakit virus mosquito borne yang persebarannya
paling cepat. Dalam lima puluh tahun terakhir, insidensi penyakit meningkat
tiga puluh kali dan menyebar secara geografis ke negara yang sebelumnya
belum terjangkit. Demam Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini masih
merupakan masalah kesehatan baik bagi tenaga kesehatan khususnya,
maupun masyarakat luas pada umumnya. Hal ini dikarenakan penyakit ini
dapat menimbulkan wabah yang apabila penanganannya tidak tepat dapat
mengakibatkan kematian. Masyarakat di Asia Tenggara memiliki resiko yang
sangat besar terhadap penularan virus dengue. Dari 2,5 miliar orang yang
beresiko tertular, sekitar 1,8 miliar tinggal di negara-negara Asia Tenggara
dan regio Pasifik Barat.1,3,4 Negara yang memiliki kerentanan terhadap
serangan endemis dengue antara lain Indonesia, Malaysia, Thailand dan
Timor Leste. Hal ini disebabkan karena cuaca yang tropis dan masih
merupakan area equatorial dimana Aedes aegepty menyebar di seluruh daerah
tersebut.
Sejak pertama kali ditemukan penyakit DBD di Indonesia (Surabaya
dan Jakarta) pada tahun 1968, jumlah kasus cenderung meningkat dan daerah
penyebarannya bertambah luas, sehingga pada tahun 1994 DBD telah tersebar
ke seluruh provinsi di Indonesia. Pada tahun 1998, terjadi. Kejadian Luar
Biasa (KLB) DBD dengan jumlah penderita sebanyak 72.133 orang dan

merupakan wabah terbesar sejak kasus DBD ditemukan pertama kali di


Indonesia dengan 1.411 kematian. Jumlah penderita pada tahun 2004 periode
Januari-April di 188 kabupaten/kota dari 12 provinsi sebanyak 53.719 kasus,
590 diantaranya meninggal dunia. Adapun ke 12 provinsi tersebut adalah
Nanggroe Aceh Darussalam, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
D.I.Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali,
Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Depkes RI, 2006).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian DBD, antara lain faktor
host (kerentanan dan respon imun), lingkungan (kondisi geografi seperti
ketinggian dari permukaan laut, curah hujan, angin, kelembaban, musim, dan
kondisi demografi seperti kepadatan, mobilitas, perilaku, adat istiadat, sosial
ekonomi penduduk), serta faktor agentnya sendiri (virus dengue). Pencegahan
terhadap DBD dapat dilakukan dengan mengontrol vektornya yaitu Aedes
aegepty. Manajemen lingkungan, kontrol biologi dan kontrol kimia
merupakan cara yang efektif dalam memberantas perkembangbiakan dari
Aedes aegepty.

II.

PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Menurut data WHO 1955-2007, didapatkan lima puluh juta infeksi
Dengue setiap tahunnya dan terdapat 2,5 miliar orang yang hidup di negara
endemis. Insiden demam berdarah dengue di Indonesia termasuk tinggi.
Jumlah penderita pada tahun 2004 periode Januari-April di 188
kabupaten/kota dari 12 provinsi sebanyak 53.719 kasus, 590 diantaranya
meninggal dunia. Adapun ke 12 provinsi tersebut adalah Nanggroe Aceh
Darussalam, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I.Yogyakarta,
Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara
Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Depkes RI, 2006).
Kasus demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi
masih merupakan permasalahan yang jelas. Hal ini terlihat dengan jumlah
penderita DBD yang terkesan meningkat di musim pancaroba maupun di
musim hujan, baik yang rawat jalan maupun rawat inap. Sanitasi lingkungan

yang tidak memadai dan daya tahan tubuh yang rendah saat musim hujan
masih menjadi salah satu penyebab tingginya kunjungan pasien DBD di
wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi.
III.

PEMILIHAN INTERVENSI
Oleh karena permasalahan yang terjadi diatas, maka diadakan kegiatan
intervensi DBD dengan melakukan kunjungan rumah untuk melakukan
pemeriksaan jentik dan foging pada rumah warga yang positif terkena
penyakit DBD dan disekitarnya.

IV.

PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilakukan didaerah perumahan Mapala pada tanggal 11
Februari 2016. Dokter menilai dari tampungan air dari rumah apakah terdapat
jentik atau tidak. Kunjungan ini disertai dengan dilakukannya foging untuk
lebih memastikan pemberantasan jentik nyamuk.

V.

EVALUASI
Evaluasi Struktur
Sebelum turun ke rumah warga, dilakukan koordinasi dengan dinas
kesehatan Kota Makassar untuk meminta dukungan pengadaan foging di

tempat yang akan dilakukan kunjungan.


Evaluasi Proses
Kegiatan berjalan dengan lancar. Seluruh rumah yang dikunjungi
mendapat antusias baik dari warga bahkan warga dengan semangat
mendapatkan

edukasi

tentang

penyakit

demam

berdarah

dan

penvegahannya.
Evaluasi Hasil
Dari hasil pantauan yang dikunjungi, didapatkan beberapa jentik nyamuk
di penampungan air warga.

PESERTA

PENDAMPING

dr. Ade Rahmayani Ritonga

dr. Linda Tanod

Anda mungkin juga menyukai

  • Portofolio Isk Ugd2
    Portofolio Isk Ugd2
    Dokumen22 halaman
    Portofolio Isk Ugd2
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • F6 Home Care
    F6 Home Care
    Dokumen4 halaman
    F6 Home Care
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Slide Jurnal
    Slide Jurnal
    Dokumen45 halaman
    Slide Jurnal
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Case Keloid
    Case Keloid
    Dokumen25 halaman
    Case Keloid
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Lem Pengesahan
    Lem Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Lem Pengesahan
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • PP Case
    PP Case
    Dokumen14 halaman
    PP Case
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Lem Pengesahan
    Lem Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Lem Pengesahan
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • f.1 Penyuluhan Penyakit Diare
    f.1 Penyuluhan Penyakit Diare
    Dokumen3 halaman
    f.1 Penyuluhan Penyakit Diare
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Lem Pengesahan
    Lem Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Lem Pengesahan
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Tugas IKM
    Tugas IKM
    Dokumen8 halaman
    Tugas IKM
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Hiperemesis Gravidarum
    Lapsus Hiperemesis Gravidarum
    Dokumen22 halaman
    Lapsus Hiperemesis Gravidarum
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Hiperemesis Gravidarum HG PDF
    Hiperemesis Gravidarum HG PDF
    Dokumen2 halaman
    Hiperemesis Gravidarum HG PDF
    Dyah Ayu Kusumawarddhani
    Belum ada peringkat
  • Tugas IKM
    Tugas IKM
    Dokumen8 halaman
    Tugas IKM
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Sampul
    Sampul
    Dokumen1 halaman
    Sampul
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Penge Sah An
    Penge Sah An
    Dokumen2 halaman
    Penge Sah An
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Pertumbuhan Janin Terhambat
    Pertumbuhan Janin Terhambat
    Dokumen8 halaman
    Pertumbuhan Janin Terhambat
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Demam Tifoid Lapsus
    Demam Tifoid Lapsus
    Dokumen12 halaman
    Demam Tifoid Lapsus
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Tugas Mola
    Tugas Mola
    Dokumen3 halaman
    Tugas Mola
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Pertumbuhan Janin Terhambat
    Pertumbuhan Janin Terhambat
    Dokumen8 halaman
    Pertumbuhan Janin Terhambat
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Dermatitis Numularis
    Dermatitis Numularis
    Dokumen9 halaman
    Dermatitis Numularis
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Dermatitis Numularis
    Dermatitis Numularis
    Dokumen9 halaman
    Dermatitis Numularis
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Uji Eksklusif Kebapakan
    Uji Eksklusif Kebapakan
    Dokumen21 halaman
    Uji Eksklusif Kebapakan
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Uji Kebenaran Ayah
    Uji Kebenaran Ayah
    Dokumen28 halaman
    Uji Kebenaran Ayah
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Uji Eksklusif Kebapakan Ppt2
    Uji Eksklusif Kebapakan Ppt2
    Dokumen20 halaman
    Uji Eksklusif Kebapakan Ppt2
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Mumps Virus
    Mumps Virus
    Dokumen4 halaman
    Mumps Virus
    Miftah Wiryani
    Belum ada peringkat
  • TUBERKULOSIS
    TUBERKULOSIS
    Dokumen17 halaman
    TUBERKULOSIS
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Brain Abscess Perbaikan V
    Brain Abscess Perbaikan V
    Dokumen24 halaman
    Brain Abscess Perbaikan V
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Brain Abscess Perbaikan V
    Brain Abscess Perbaikan V
    Dokumen24 halaman
    Brain Abscess Perbaikan V
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    Ade Rahmayani Ritonga
    Belum ada peringkat