Mekanisme Reaksi iso - octane

Reaksi umum :
iso - octene + hydrogen

iso - octane

Dengan menggunakan rujukan mekanisme reaksi berikut maka mekanisme sebagai:

A + S

A S

B + S

BS

AS+ BS
C S

CS+S
C+S

Dengan A adalah iso-octene, B adalah hydrogen, dan C adalah iso-octane

Menurut Perrys handbook, 5th ed, p. 4-8; reaksi tersebut kemungkinan besar dikontrol oleh
reaksi permukaan.

Karena TPL merupakan tahap nomor tiga, maka nilai laju reaksi tahap lain bernilai nol,
sehingga :
1.

r A =k A C A C V

C A. S
KA

rA
=0, maka :C A .S =K A C A C V =K A P A CV
kA

C BS
r
=k
C
C

B
B
B
v
2.
KH

rB
=0,maka :C B=K B C B C V =K B P B CV
kB

Cc CV
r
=k
C

D
D
C
S
4.
Kd

rD
C C
P C
=0 , maka : CC S= C V = C V
kD
Kd
Kd

Membuat neraca active site :

Ct =C v +C As +C BS +C C s
1+ K A P
C v ( A + K B PB + K c Pc )
C t =
Memasukan nilai - nilai yang didapat kedalam mekanisme TPL :

r=k s P A .s PB . s

PC . s C v
Ks

PC C2v
r=k s K A P A K B PB C
KsKd

2
v

1+K A P A + K B P B +K C P C

P
k [ P A PB C ]
Ke
r=

Untuk membuktikan mekanisme diatas maka diuji menggunakan polymath dengan data sebagai
berikut :
Data
ke1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Laju
0.036
2
0.023
9
0.039
0.035
1
0.011
4
0.053
4
0.028
0.003
3
0.038
0.009
0.012
7
0.056
6

Tekanan Parsial
Hidrog Isookte
en
na

Isookta
na

10

10

10

2
1

2
1

2
4

0.6

0.6

0.6

Maka didapatkan hasil pengujian dengan menggunakan polymath :

Hasil ini menunjukan bahwa persamaan laju dapat berlaku untuk data eksperimen, karena nilai
R2 yang didapatkan besar dan nilai variance yang didapatkan kecil.

Terdapat beberapa rumus lainnya, tetapi nilai R2 yang didapatkan bahkan tidak
sampai0.8. Berikut ini adalah hasil polymath untuk beberapa rumus laju reaksi dari referensi
lain: