Anda di halaman 1dari 2

XII.1.

2 AL QUR'AN ETOS KERJA


A. MEMBACA DENGAN BAIK / BENAR AL QUR'AN SURAT AL MUJADILAH AYAT 11 DAN AL
JUMU'AH AYAT 9-10

















: .










- : .



Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah
dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.
Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada
hari Jum`at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual
beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah
ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia
Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. Al Jumuah 9 - 10
ETOS KERJA
A. SIKAP KERJA KERAS
Bekerja adalah bagian pokok dari hidup, hidup untuk bekerja dan bekerja untuk
hidup, bekerja secara umum adalah semua aktifitas manusia untuk
memperoleh/mencapai sesuatu. Allah swt. menciptakan alam ini untuk manusia, dan
diantara tugas manusia adalah untuk menjadi khalifah.




: .







Artinya :
Ingatlah tatkala Tuhanmu berfirman kepada malaikat, sesungguhnya aku hendak
menjadikan seorang khalifah dimuka bumi. QS. Al Baqarah : 30
Khalifah mengandung arti : pemimpin, mengolah, pemanfaat dan pelestari alam,
fungsi manusia untuk mengolah dan melestarikan alam inilah yang mengharuskan
untuk bekerja keras, sebab sebagian potensi alam baru dapat dimanfaatkan secara
optimal bila telah diolah oleh manusia (dikerjakan).
Firman Allah swt. :




: .






Artinya :
(Allah berfirman) : Hantamkanlah kakimu ; inilah air yang sejuk untuk mandi dan
minum. QS. Shad : 42

Dalam hadis disebutkan :

















Artinya :
Bekerjalah untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selama-lamanya dan
bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok pagi.QS. HR. Al
Baihaqi.
Tidak sesuatupun dapat dihasilkan tanpa usaha yang sungguh-sungguh, semua Nabi
adalah pekerja, Nabi Daud AS. adalah pandai besi, Nabi Zakariya adalah tukang kayu.

Artinya :
Nabi Zakariya adalah tukang kayu. HR. Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah
Nabi Muhammad saw. adalah penggembala dan pedagang yang serius. Pepatah
mengatakan, Siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil. Dalam
belajarpun syarat mutlak untuk berhasil adalah dengan kesungguhan (berusaha keras
lahir bathin).
B. PRODUKTIFITAS KERJA
Tujuan utama dalam bekerja adalah untuk menghasilkan/memperoleh sesuatu, guna
memperoleh hasil yang optimal maka diperlukan beberapa persyaratan antara lain. :
a. Semangat tinggi dan kerja keras, memiliki semangat yang tinggi untuk berhasil.
b. Profesional, memiliki pengetahuan dan menguasai bidang kerjanya .
c. Tekun dalam bekerja, tidak mudah putus asa, terus mencoba untuk menuju sukses.
C. MEMACU PERUBAHAN SOSIAL UNTUK KEMAJUAN
Kesempurnaan Islam sebagai rahmat alam semesta terletak pada keluasaan dan
kesempurnaan ajarannya, agama mengisyaratkan keharusan adanya perubahan dan
kemajuan disegala aspek kehidupan, banyak ayat Al Qur an yang menggugah agar
manusia selalu menggunakan fikirannya.
Adanya prinsip tolong-menolong untuk kebaikan menjadi dasar dari perubahan sosial
masyarakat Islam. Dalam Al Quran disebutkan :
: .




Artinya :
Dan tolong-menolong kamu dalam kebajikan dan taqwa dan jangan tolong-menolong
dalam berbuat dosa dan pelanggaran. QS. Al Maidah : 20
Manusia adalah makhluk dinamis yang selalu berkembang, untuk itu Nabi saw.
bersabda :

Artinya : Kamu sekalian lebih mengetahui urusan-urusan duniamu. HR. Muslim

Anda mungkin juga menyukai