Materi Penjas
Materi Penjas
Pengertian
Permainan bola kecil yang dimainkan dua orang (tunggal) atau
dua pasang pemain (ganda) secara berlawanan dengan
memukul shuttlecock menggunakan raket melewati jaring agar
jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan
berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama dengan
teknik yang benar.
2. Organisasi
(INDONESIA)
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia disingkat PBSI adalah organisasi
yang mengatur kegiatan olahraga bulu tangkis di Indonesia. PBSI berdiri pada
tanggal 5 Mei 1951 di Bandung dengan ketua umum pertamanya adalah A.
Rochdi Partaatmadja.
Tugas PBSI sendiri adalah mengatur dan mengawasi perkembangan dan
perjalanan bulu tangkis di Indonesia. PBSI juga berperan penting dalam
meningkatkan prestasi Bulu tangkis Indonesia yaitu mendirikan yayasan bagi
para atlet dan bekerja sama dengan organisasi bulu tangkis lainnya termasuk
induk organisasi BWF dalam mempromosikan bulu tangkis Indonesai untuk dapat
ikut serta dalam kejuaraan. PBSI juga memiliki tugas dalam mengadakan dan
penyediaan fasilitas berupa sarana dan prasarana serta materi.
Usaha yang dilakukan oleh Sudirman dan kawan-kawan dengan melalui perantara surat yang
intinya mengajak mereka untuk mendirikan PBSI membawakan hasil. Maka dalam suatu
pertemuan tanggal 5 Mei 1951 di Bandung lahirlah PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh
Indonesia) dan pertemuan tersebut dicatat sebagai kongres pertama PBSI. Dengan ketua
umumnya A. Rochdi Partaatmadja, ketua I Dick Sudirman, Ketua II: Tri Tjondrokoesoemo,
Sekretaris I: Amir, Sekretaris II: E. Soemantri, Bendahara I: Rachim, Bendahara II: Liem
Soei Liong.
Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat itu maka kepengurusan di tingkat daerah atau
propinsi otomatis menjadi cabang yang berubah menjadi Pengda (Pengurus Daerah)
sedangkan Pengcab (Pengurus Cabang) adalah nama yang diberikan kepada kepengurusan di
tingkat kotamadya atau kabupaten.[1]
Arti dari lambang PBSI, adalah sebagai berikut :
1. Terdiri dari 5 warna yang mempunyai arti, antara lain :
- Kuning : Simbul kejayaan
- Hijau : Kesejahteraan dan kemakmuran
- Hitam : Kesetiaan dan kekal
- Merah : Keberanian
- Putih : Kejujuran
2. Gambar Kapas : Berjumlah 17 biji yaitu melambangkan angka keramat ( hari
proklamasi ).
3. Gambar Shuttlecock : Dengan delapan bulu, melambangkan 8 ( agustus )
4. Huruf PBSI : terdiri dari 4 dihubungkan dengan gambar lingkaran sebanyak 5
biji berwarna merah dibawah shuttlecock, melambangkan tahun 1945.
5. Gambar Padi : sebanyak 51 butir yang melambangkan hari lahirnya PBSI yaitu
tahun tanggal 5 Mei 1951.
6. Gambar Perisai : Adalah simbul ketahanan, keuletan, rendah diri tapi ulet, kuat
dan tekun
3
4
4
5
6
7
Suryadi
Subagyo HS
Chairul Tanjung
Bang Yos
Djoko Santoso
Gita Wirjawan
1992
1996
2000
2004
2008
2012
1996
2000
2004
2008
2012
2016
(DUNIA)
Federasi Bulu Tangkis Dunia (bahasa Inggris:The Badminton World Federation (BWF))
adalah organisasi internasional untuk olahraga bulu tangkis. Organisasi ini didirikan pada tahun
1934 sebagai Federasi Bulu Tangkis Internasional (International Badminton Federation)
dengan 9 anggota meliputi Kanada, Denmark, Inggris, Perancis, Irlandia, Belanda, Selandia
Baru, Skotlandia, dan Wales. Kini, anggotanya bertambah hingga 165 asosiasi bulu tangkis
negara dari berbagai belahan dunia. Pertemuan Umum Luarbiasa yang digelar di Madrid pada 24
September 2006 menetapkan nama baru yang digunakan hingga sekarang, Badminton World
Federation (BWF).[1]
Kantor pusatnya berada di Cheltenham, Inggris Raya sejak organisasi ini didirikan. Namun pada
1 Oktober 2005, kantor pusatnya dipindahkan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Presidennya sekarang
adalah Poul-Erik Hyer Larsen
BWF biasa menggelar 7 kejuaraan utama bulu tangkis Internasional, yaitu sebagai berikut:
Piala Thomas
Piala Uber
Piala Sudirman
Piala Dunia, acara ini diberhentikan sejak tahun 1997. Walaupun begitu, WBF kembali
menghidupkan kejuaraan ini pada tahun 2005, dengan [[Republik Rakyat Tionghoa
sebagai tuan rumah, tetapi hanya sebagai turnamen dengan undangan.
Tugas BWF secara umum adalah mengatur dan mengkoordinasi hukum dan
peraturan dalam bulutangkis dunia. Selain itu juga mensuport pelaksanaan kejuaran
dunia yang terdiri dari: Olimpiade Musim panas, Kejuaraan Dunia BWF, Yunior BWF.
Piala Thomas, Piala Uber, Piala Sudirman dan BWF super series
2. Sejarah
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno
sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok.
Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang
melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki.
Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama
mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan
Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai
dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan
mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalanjalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, dan Siam
(sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi
permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India
pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan.
Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali
sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt,
seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game"
("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut
dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di
Gloucestershire, Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi
bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjukgigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan
Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
3. Jenis Permainan
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
1.
Tunggal putra
2.
Tunggal putri
3.
Ganda putra
4.
Ganda putri
5.
Ganda campuran
4. Perlengkapan
Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya
menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan
komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap
perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah
model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan
raket.
Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya.
Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi
dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18
sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa
yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat
dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan
dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk
cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan
teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak
stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
5. Teknik Dasar
1. Teknik Memegang Raket (Grips)
Teknik memegang raket dalam bulu tangkis dapat dibedakan menjadi empat macam.
a. American Grip
d. Combination Grip
Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulutangkis dengan tujuan
menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan.Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan
dalam permainan bulutangkis, yaitu:
Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang
lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam
pukulan servis, yaitu:
1. Pukulan servis pendek
2. Pukulan servis panjang
Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan
shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara
menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
2. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara
memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi
ke belakang.
Servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area
lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan
pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk
penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah
dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap
dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin
masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan
undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin
menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:
Sistem pindah bola
Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat
melakukan servis.
Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada
di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".
Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada
servis kedua.
Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah
diraih oleh pasangan tersebut.
Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya
diraih oleh lawan.
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli
poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.
6. Peraturan
Peraturan permainan bulu tangkis meliputi beberapa diantaranya peraturan tempat, alat dan
permainan.
Berdasarkan peraturan bulu tangkis, dan bentuk lapangan bulutangkis adalah persegi panjang
dengan ukurannya adalah berikut:
Panjang
: 13, 40 m
Lebar
: 6, 10 m
Lebar garis pembatas
: 5 cm
Jaring Net
Jaring netnya terbuat dari tali halus yang memilik ukuran adalah:
Panjang
: 6,10 m
Lebar
: 0,75 m
Tinggi
: 1, 525m
Di sepanjang net diberi pita dengan lebar 5 cm
Bola (shuttlecock)
Kok bulu tangkis dibuat dari bulu angsa atau yang sejenisnya dengan ukuran sebagai berikut:
Panjang bulu
: 60 sampai 70 mm
Diameter gabus
: 25 sampai 28 mm
: 54 mm
: 14 sampai 16 helai
: 4,7 sampai 5,5 gram
Pengundian
Sebelum permainan dimulai, seorang wasit melakukan pengundian terlebih dahulu untuk
menentukan siapa yang pertama berhak melakukan servis.
Servis adalah pukulan bola pertama mengawali pertandingan telah dimulai. Dalam servis di
dalam permainan bulu tangkis ada aturannya sebagai berikut: Apabila pukulan servis yang
dilakukan oleh penyaji servis tidak dapat dikembalikan oleh penerima servis. Penyaji servis
tersebut mendapat tambahan nilai satu angka. Apabila penerima servis bisa mengembalikan
shuttlecock dengan sempurna /baik dan penyaji servis gagal mengembalikannya terus penyaji
servis tidak mendapat nilai
Jumlah nilai dalam pertandingan byulu tangkis adalah 15, jika tidak mengalami deuce. Hal itu
berlaku pada permainan tungal putra dan ganda yaitu ganda putra, putri dan campuran.
Jumlah nilai dalam pertandingan tunggal putrid adalah apabila tidak terjadi deuce adalah 11.
Apabila terjadi deuce pada skor 13, maka akan diberi tambahan angka 5 jika terjadi deuce pada
angka 14 maka dilakukan penambahan 2 angka.
Untuk permainan tunggal putri, jika deuce terjadi yaitu pada angka 9, dilakukan penambahan
angka 3 dan jika terjadi deuce pada angka 10, maka dilakukan penambahan 2 angka.
Bentuk Permainan
1. Permainan Tunggal
Dalam permainan bulu tangkis khususnya untuk tunggal, baik tunggal putra atau tunggal putri,
garis lapangan yang dipakai adalah garis dalam bagian pinggir lapangan dan garis luar untuk
garis yang berada di belakang.
2. Permainan Ganda
Dalam permainan ganda, garis yang dipakai untuk pinggir adalah garis yang sebelah luar,
sedangkan garis belakang adalah garis yang bagian dalam. Dalam permainan bulu tangkis ada
ganda putra, ganda putrid serta ganda campuran. Untuk ganda campuran adalah pasangan bulu
tangkis yang terdiri dari pemain putra dan putri. Demikian Peraturan permainan bulu tangkis
(badminton).
A. Peraturan ketika Pertandingan Bermain Bulu Tangkis Berlangsung
1. Pertandingan hanya berlangsung dalam 3 set dengan skor masing-masing adalah 21.
2. Ketika telah dilakukan servis, maka harus ada poin setelahnya oleh salah satu tim.
3. Tim yang menang pada saat rally mendapatkan poin pada score-nya.
4. Jika kedua tim mendapatkan poin masing-masing 20 poin pada satu set, maka tim yang
memimpin 2 poin selanjutnya adalah pemenang set.
5. Jika kedua tim mendapatkan poin masing-masing 29 poin pada satu set, maka tim yang
mendapatkan 30 poin selanjutnya adalah pemenang set.
6. Tim yang memenangkan set mendapatkan giliran servis pertama pada set selanjutnya.
kanan lapangan, sebaliknya ketika poin pemain yang melakukan servis adalah ganjil
maka servis dilakukan dari sisi kiri lapangan.
3. Jika pemain yang melakukan servis memenangkan rally dan mendapatkan poin maka
servis dilakukan pada lapangan sebelahnya, misal dimulai dari sisi kanan berpindah ke
sisi kiri kemudian ke sisi kanan dan seterusnya.
4. Jika pemain yang menerima servis memenangkan rally dan mendapatkan poin maka
servis berpindah ke pemain tersebut dengan aturan jika poin pemain tersebut adalah
ganjil maka servis dilakukan dari sisi kiri, sebaliknya apabila poin pemain tersebut adalah
genap maka servis dilakukan dari sisi kanan