Anda di halaman 1dari 16

Anemia Defisiensi

Besi

DEFINISI
Anemia:

kondisi
ibu
dengan
kadar
haemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang
dari 12 gr%
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu
dengan kadar haemoglobin di bawah 11 g/dl
pada trimester 1 dan 3 atau kadar
haemoglobin kurang dari 10,5 g/dl pada
trimester 2

Hemoglobin

Hematokrit

Laki - laki

< 13 gr/dl

< 39 %

Perempuan

< 12 gr/dl

< 36 %

Wanita hamil

< 11 gr/dl

< 33 %

Pengaruh anemia dalam kehamilan


Abortus
Persalinan preterm
Partus lama karena inersia uteri
Perdarahan postpartum karena atonia uteri
Syok
Infeksi, baik intrapartum maupun postpartum
Dekompensasio kordis (dapat terjadi pada anemia

yang sangat berat dengan Hb kurang dari 4 g/dl)


Kematian janin
Kematian perinatal
Dapat terjadi cacat bawaan
Cadangan besi bayi kurang

Pembagian anemia

Anemia
Anemia
Anemia
Anemia

defisiensi besi
megaloblastik
hipoplastik
hemolitik

Anemia Defisiensi Besi


Anemia defisiensi Besi : Anemia mikrositik

hipokrom yang terjadi akibat defisiensi besi


dalam gizi disertai penurunan kualitatif pada
sintesa hemoglobin

Anemia Defisiensi Besi


Dapat disebabkan karena kurang masuknya

unsur besi dalam makanan, karena gangguan


resorpsi, gangguan penggunaan, atau karena
terlalu banyak besi keluar dari tubuh (pada
perdarahan).
Kebutuhan besi pada kehamilan bertambah,
terutama dalam trimester terakhir.

Patogenesis
Total besi penurunan cadangan besi pada

hepatosit dan makrofag hati, limpa dan


sumsum tulang belakang

Setelah cadangan habis penurunan kadar

besi plasma suplai besi pada sumsum


tulang untuk pembentukan Hb menurun
peningkatan jumlah eritrosit protoporfirin
produksi eritrosit mikrositik dan penurunan
nilai HB

Anamnesa
a. Badan lemah, lesu
b. Mudah lelah
c. Mata berkunang-kunang
d. Tampak pucat
e. Telinga mendenging
f. Pica: keinginan untuk memakan bahan-bahan
yang tidak lazim

Pemeriksaan Fisik Patognomonis


Konjungtiva anemis
Atrofi papil lidah
Stomatitis angularis (cheilosis)
Koilonichia : kuku sendok (spoon nail )

Pemeriksaan Penunjang
Kadar haemoglobin
Hapusan darah tepi (hipokrom mikrositer)
Pemeriksaan kimia darah didapat : Serum Iron

rendah ( < 15 -60 mcgr/100cc ), TIBC


meningkat ( > 500 mcgr/100 cc ), Feritin
rendah ( < 12 mcgr/100 cc ), Protoforfirin
rendah ( < 100 600 mcgr/ 100cc) dan
saturasi Fe rendah ( < 16 % )

Penatalaksanaan
1. Diet kaya kalori, protein dan zat besi
2. Diberikan preparat :
1. Preparat Oral : Sulfas Ferrous 4x1 tab, Ferrous
Fumarat 4 x 1 tab dan Ferrous Glukonat 3 x 1
tab dan dilanjutkan selama 3 bulan setelah
Anemianya dapat dikoreksi
2. Preparat parenteral : bila ada indikasi
intoleransi gastrointestinal dengan keluhan
mual dan muntah.
3. Mengatasi Penyebabnya

Penatalaksanaan pada Ibu Hamil


1. Diberikan preparat besi sederhana seperti

pada penatalaksanaan anemia defisiensi besi


yang reguler diatas
2. Diberikan transfusi PRC ( Pure Red Cell ) dan
WB ( Whole Blood ) bila ada indikasi ada
hipovolemik akibat kehilangan darah atau
saat ada prosedur operasi darurat dengan
indikasi wanita tersebut menderita anemia
berat

Pencegahan

Pemberian sulfas ferrosus atau glukonas

ferrosus 1 tablet sehari.

Prognosis
Prognosis umumnya baik bagi ibu dan
anak.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai