3. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di UGD dalam keadaan koma, henti nafas dan
jantung, jejas diperut sebelah kanan, dan cembung. Cara mendiagnosis henti jantung yang
paling tepat adalah?
A. Arteri radialis tidak teraba
B. Jantung tidak berdenyut
C. EKG flat
D. Arteri karotis tidak teraba
E. Tidak bernafas
4. Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke tempat praktik seorang dokter dengan keluhan
batuk berlendir dan disertai dengan demam dan lemas. Pada pemeriksaan tanda vital, tekanan
darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit, dan suhu
38.4C. Berdasarkan hasil dari pemeriksaan foto thoraks menunjukkan gambaran opak fokal.
9. Penilaian klinik apakah yang dapat dilakukan untuk menilai kemungkinan terjadinya suatu
kesulitan saat melakukan intubasi adalah?
A. Tes Goldman
B. Test Mallampati
C. Tes Steward
D. Tes Apache
E. Tes Apgar
10. Berdasarkan hasil pemeriksaan mallampati, didapatkan hasil pemeriksaan berupa mallampati
grade 4?
A. Pada pemeriksaan tampak pilar faring, uvula, pallatum molle
B. Pada pemeriksaan tampak uvula, pallatum molle
C. Pada pemeriksaan tidak tampak pallatum mole
D. Pada pemerksaan tampak pilar faring, uvula
E. Pada pemeriksaan tampak pallatum molle
11. Seorang pasien berusia 23 tahun dating tidak sadarkan diri, dibawa ke UGD setelah menjadi
korban tabrak lari. Pasien ditabrak oleh sebuah sepeda motor ketika berjalan pada tepi jalan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik didapatkan, nadi >120 kali/menit, tekanan darah turun,
dan mengalami kehilangan darah 30-40%. Klasifikasi syok perdarahan pada pasien ini?
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
12. Seorang Laki-laki berusia 46 tahun berobat ke poliklinik dan diberikan terapi suntikan PP 1.5
jt/unit i.m dan tiba-tiba pasien jatuh ke lantai. berdasarkan hasil pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran menurun, tekanan darah 60/palpasi, frekuensi nadi 120 kali/menit, dan frekuensi
nafas 24 kali/menit. Penyebab kejadian tersebut adalah?
A. Gangguan pompa jantung
B. Vasodilatasi hebat
C. Perdarahan hebat
D. Rasa sakit yang berat
E. Hipoglikemi
13. Seorang laki-laki berusia 20 tahun masuk ke UGD RSUD dr. Zainoel Abidin dengan keadaan
trauma multipel setelah mengalami kecelakaan lalu lintas satu jam SMRS. Dari pemeriksaan,
ditemukan luka terbuka pada kepala, dagu, dan memar pada tangan kanan dan kaki kiri. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, N 70 kali/menit, RR 24 kali/menit, dan T
36.8C. Vesika urinaria penuh, dan pasien telah terpasang oksigen dan iv line pada tubuhnya.
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan selanjutnya?
A.
B.
C.
D.
E.
14. Seorang wanita berusia 30 tahun dibawa ke UGD RSUD dr. Zainoel Abidin dengan luka
bakar akibat ledakan kompor gas. Luka bakar terdapat pada tubuh pasien. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, N 80 kali/menit, RR 20 kali/menit, T 36.0 C. Berat
badan pasien 50 kg, dan pemeriksaan selanjutnya didapatkan diagnosis luka bakar grade IIB
10%. Pasien diberi terapi cairan menurut Baxter. Rumus Baxter untuk terapi cairan pada luka
bakar adalah?
A. % luas luka x BB
B. % luas luka x BB x 4 ml
C. % x BB x 5 ml
D. 2 (% x BB x 4 ml)
E. 2 (% x BB x 5 ml)
15. Seorang dewasa muda setelah terapi antibiotik yang dicurigai merupakan sefalosporin, lalu
muncul sesak nafas dan timbul bula pada kulit, serta muka sembab, TD 80/50 mmHg, nadi
cepat. Diagnosa apakah yang paling tepat pada pasien?
A. Syok hipovolemik
B. Syok anafilaktik
C. Syok cardiogenic
D. Syok neurologic
E. Syok septic
16. Seorang laki-laki berusia 2 tahun diantar ke UGD dengan keluhan batuk disertai tenggorakan
tercekik. Berdasarkan riwayat sebelumnya diketahui, ada riwayat makan permen kemudian
tersedak. Dari pemeriksaan didapatkan pasien compos mentis, stridor, N 100 kali/menit, dan
RR 60 kali/menit. Selain itu, didapatkan tanda nafas cuping hidung, retraksi suprasternal, dan
retraksi lain tidak ada. Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan untuk menolong pasien?
A. Back blow
B. Chest thrust
C. Heimlich manuver
D. Abdomen thrust
E. Sellick
17. Pada pemeriksaan GCS di dapatkan E3M3V3 maka sikap tubuh pasien dikatakan:
A. Deserebasi
B. Menjauhi rangsang nyeri
C. Dekortikasi
D. Mendekati rangsang nyeri