Beberapa faktor dibawah ini dapat menimbulkan asidosis respiratorik, antara lain:
a. pembentukan asam yang berlebihan (asam fixed dan asam organic) di dalam tubuh. Ion hydrogen
dibebaskan oleh sistem buffer asam karbonat-bikarbonat, sehingga terjadi penurunan pH. Dalam
klinik ditemukan keadaan ini seperti pada :
- Asidosis laktat. Timbul karena hipoksia jaringa jaringan berkepanjangan mengakibatkan jaringan
mengalami proses metabolisme anaerob.
- Ketoasidosis. Timbul karena produksi badan keton dalam jumlah sangat tinggi pada metabolisme
fase pasca absorbtif. Ketoaksidosis merupakan akibat dari starvasi dan komplikasi diabetes
mellitus yang tidak terkendali, jaringan tidak dapat memanfaatkan glukosa dari sirkulasi,
sehingga mengandalkan metabolisme lipid dan keton.
- Intoksikasi salisilat
- Intoksikasi etanol
b. Berkurangnya kadar ion-HCO3 di dalam tubuh.
Sistem buffer asam karbonat-bikarbonat yang mengatur keseimbangan ion hydrogen dan
mempengaruhi keseimbangan pH. Penurunan konsentrasi HCO 3- di cairan ekstrasesuler
menyebabkan penurunan efektifitas sistem buffer dan asidosis timbul.
c. Adanya retensi ion-H di dalam tubuh
Jaringan tida mampu mengupayakan eksresi ion hydrogen melalui ginjal.Kondisi ini di
jumpai pada ginjal kronik stadium IV-V,RTA-1V atau RTA-4.
Penyebab alkalosis metabolic dapat antara lain :
a. Terbuangnya ion H+ melalui saluran cerna atau melalui ginjal dan berpindanya (shift) ion
H+ masuk ke dalam sel.
b. Terbuangnya cairan bebas-bikarbonat dari dalam tubuh (contraction alkalosis)
c. Pemberian bikaronat berlebihan.