DJP NextGen
DJP NextGen
Siapa diantara kita yang tidak mengenal Coca-Cola. Merk minuman kondang
ini
relasi
dengan
lunak.
Secara
umum
pemerintahan
memiliki
image
yang
cenderung
melulu
harus
melalui
pamer
kekuatan
lewat
undang-undang.
Perlu
klien
lebih
memberikan
keuntungan
bagi
tax
authority
daripada
juga telah membentuk call center untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat
untuk bertanya dan berkonsultasi bahkan mengadukan pegawai pajak nakal. Di sisi
kehumasan banyak kegiatan sosial, penyuluhan dan sosialisasi dengan gaya yang
menyesuaikan
kultur daerah,
mendekatkan diri kepada masyarakat. Dan kini perkembangan teknologi yang pesat
dimanfaatkan untuk meningkatkan kemudahan pelayanan administrasi pemenuhan
kewajiban perpajakan. Akan tetapi, upaya tersebut ternyata belum mampu
memberikan kontribusi nyata untuk mencapai tujuan paripurna DJP yaitu kepatuhan
wajib pajak baik secara formal meupun material. Menurut penulis ada satu hal yang
belum diperbaiki DJP untuk benar-benar menciptakan brand sebagai tax authority
yang
profesional
yaitu
berkaitan
dengan
peraturan
perundang-undangan
perpajakan yang belum rapi. Bird (2015) menyatakan image service dapat diperoleh
dengan mengurangi ketidakpastian yang dirasakan wajib pajak seperti ambiguitas
peraturan,
mengomunikasikan
dengan
baik
tentang
hukum
dan
menjaga