Oleh :
Teguh Surgianto
130533608224
PTI-C 13
A. TUJUAN
1. Memahami mengenai penggunaan numerik
Pengurangan
c) Fungsi-fungsi matematika
Fungsi matematika adalah suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan
perhitungan
matematika tertentu pada data dengan tipe numerik(angka). Untuk
mengaktifkan fungsi
matematika, harus mengimpor class Math atau menggunakan awalan
nama Math.
Berikut ini beberapa cara untuk mengaktifkan fungsi numeric yang ada di
Visual Basic
.NET, yaitu :
Mengimpor class Math
Untuk mengimpor class math, ketikkan pada General atau diluar class
utama perintah
Imports System.Math
Menggunakan awalan nama Math
Fungsi matematika juga dapat langsung digunakan asalkan penulisannya
diawali
dengan kata Math.
Beberapa fungsi yang diperuntukkan khusus bagi data tipe numerik,
diantaranya adalah :
Abs()
Fungsi Abs digunakan menghasilkan bilangan Absolut.
Bentuk : Abs(<Number>)
Contoh :
Ubahlah bilangan -20.5 menjadi bilangan absolute dan masukkan hasilnya
ke dalam
obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Abs(-20.5)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 20.5
Atan()
Fungsi Atan digunakan menghasilkan nilai arc tangen (dalam radian).
Bentuk : Atan(<Number>)
Contoh :
Ubahlah nilai arc tangen dari bilangan 2.50 dan masukkan hasilnya ke
dalam obyek
Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Atan(2.50)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 1.19028994968253
Celling()
Fungsi Celling digunakan membulatkan nilai pecahan (decimal) menjadi
pembulatan
ke atas.
Bentuk : Celling (<Number>)
Contoh :
Tampilkan bilangan dari 8.6 untuk hasil pembulatan ke atas dan masukkan
hasilnya
ke dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math. Celling (8.6)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 9
Cos()
Fungsi Cos digunakan untuk menghasilkan nilai kosinus.
Bentuk : Cos(<Number>)
Contoh :
Tampilkan hasil dari kosinus 3.14 ke dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Cos(3.14)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : -0,99999873172754
Exp()
Fungsi Exp digunakan untuk menghasilkan nilai basis logaritma atau
bilangan
eksponensial.
Bentuk : Exp (<Number>)
Contoh :
Tampilkan hasil bilangan eksponensial dari angka 100 dan hasilnya
dimasukkan
dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Exp(100)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2,6881171481616E+43
Floor()
Fungsi Floor digunakan untuk membulatkan nilai pecahan (decimal)
menjadi
pembulatan ke bawah.
Bentuk : Floor (<Number>)
Contoh :
Tampilkan bilangan dari 18.8 untuk hasil pembulatan ke bawah dan
masukkan
hasilnya ke dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Floor(18.8)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 18
Int()
Fungsi Int digunakan untuk menghasilkan bilangan integer dari suatu
Number.
Bentuk : Int (<Number>)
Contoh :
Memasukkan nilai integer dari angka 4.98 dan masukkan hasilnya ke
dalam obyek
Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Int(4.98)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 4
Log()
b. Output
c. Penjelasan
Konversi implisit adalah konversi yang dilakukan secara automatis
Dim digunakan ketika indentifikasi agar kita lebih mudah dalam melakukan
pemanggilan variable atau fungsi
2. Latihan 2 : Konversi Eksplisit
a. Syntax
b. Output
c. Penjelasan
Konversi explinsit merupakan koversi yang dilakukan dengan syntax khusus
yang diberikan. Pada program ini yang digunakan adalah CInt
CInt berfungsi untuk membulatkan bilangan jika setelah koma ada angka 6-9
3. Latihan 3
a. Syntax
b. Output
c. Penjelasan
Pada program diatas fungsi numeric yang kita gunakan adalah MATH.cos
yang berarti kita akan mencari nilai cos dari suatu nilai yang telah di
deklarasikan
4. Latihan 4
a. Syntax
b. Output
c. Penjelasan
Program diatas merupakan program operasi penjumlahan biasa dimana kita
akan mengisikan bilangan pertama dan kedua
CStr pada program diatas berfungsi untuk mengubah data dari integer ke
string sehingga hasil dapat ditampilkan di textbox
D. TUGAS PRAKTIKUM
1. Praktikum 1
a. Syntax
b. Output
c. Penjelasan
Pada program ini Merupakan program yang mengganbungkan
2. Praktikum 2
a. Syntax
b. Output
c. Penjelasan
Pada program diatas, inputan telah terlebih dahulu diinputkan
3. Praktikum 3
a. Syntax
b. Output
c. Penjelasan
Pada program diatas, inputan berasal dari bilangan 1 dan
E. STUDI KASUS
1. Studi kasus 1
a. Syntax
b. Output
c. Penjelasan
2. Studi kasus 2
a. Syntax
b. Output
3. Studi kasus 2
a. Syntax
b. Output
c. Penjelasan
F. KESIMPULAN
1. Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan,
waktu pembuatan sebuah program dapat disingkat