mengangkat wanita sebagai pemimpin dalam Islam www.edukaislam.com
As-Suwaidah TM. 2002. Melahirkan
Pemimpin Masa Depan. Jakarta (ID): Gema Insani
Erika Andersen. 2012. Women are
better in leadership, dalam rubrik Leadership. Forbes Magazine.
Data dan/Fakta
Wanita tidak boleh menjadi pemimpin laki-laki
dalam kepemimpinan umum menurut ulama
Sebanyak 22% wanita menjadi pemimpin di
bank-bank sentral dan 19% wanita menjadi pemimpin perusahaan makanan
Wanita memiliki nilai dan kemampuan yang
lebih tinggi dalam mengatur dan memimpin suatu organisasi atau pekerjaan dibandingkan dengan laki-laki
Solusi/Alternatif Inovatif Kreatif
1. Pilihlah pemimpin berdasarkan dengan
apa yang dibutuhkan oleh anggotanya
2. Para calon pemimpin sebaiknya diberi
tes kepemimpinan atau tes psikologi dan hasilnya diperlihatkan supaya anggota tidak salah memilih
3. Perlu adanya pelatihan dan pembinaan
kepemimpinan bagi setiap orang
4. Pilihlah pemimpin sesuai dengan
kemampuannya, bukan dengan melihat gender
5. Perlu adanya kajian-kajian lebih lanjut
mengenai seorang wanita yang pernah menjadi pemimpin supaya dapat lebih membuka wawasan mengenai kepemimpinan dan gender
Acuan Data dan Fakta
Gaya kepemimpinan digolongkan dalam empat macam, yaitu: 1)
Democratic Leadership, merupakan gaya kepemimpinan yang menitikberatkan pada kemampuan menciptakan moral dan kepercayaan. 2) Dictatorial Leadership, yaitu kepemimpinan yang menitikberatkan pada kesanggupan untuk memaksakan kehendak yang mampu mengumpulkan pengikut berdasarkan kepentingan pribadi maupun golongan. 3) Paternalistic Leadership, yaitu gabungan antara gaya democratic dan dictatorial. 4) Free Rein Leadership, yaitu gaya kepemimpinan yang seluruhnya menyerahkan tugas kepada bawahan dengan hanya berpegang pada ketentuan pokok yang telah ditetapkan. Arep I, Tanjung H. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta (ID): Gramedia Widiasarana Indonesia.
Tipe pemimpin berdasarkan sifat atau wataknya terbagi menjadi
delapan tipe, yaitu: 1) Tipe deserter (pembelot), yaitu pemimpin dengan sifat bermoral rendah, tidak memiliki loyalitas dan kekuatan, serta sukar diramalkan. 2) Tipe birokrat, yaitu kaku, patuh pada peraturan dan norma, cermat, disiplin. 3) Tipe misionaris yaitu terbuka, penolong, ramah. 4) Tipe developer yaitu kreatif, dinamis, dan inovatif. 5) Tipe otokrat yaitu keras, diktatoris. 6) Benevolent autocrat yaitu ahli mengorganisir, bertanggung jawab, tertib. 7) Tipe compromiser yaitu tidak memiliki pendirian, perbandangan sempit. 8) Tipe eksekutif yaitu, tekut, memiliki pandangan yang luas, memiliki selera yang tinggi. Kartono K. 1998. Pemimpin dan Kepemimpinan: Apakah Pemimpinan Abnormal itu?. Jakarta (ID): Grafindo Persada.
Pemimpin itu harus disiapkan, dididik, dan dibentuk atau
tidakterlahir begitu saja. Setiap orang bisa menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan serta didorong oleh kemauan sendiri. Kartono K. 1998. Pemimpin dan Kepemimpinan: Apakah Pemimpinan Abnormal itu?. Jakarta (ID): Grafindo Persada.
Wanita adalah salah satu pemimpin yang paling berbakat dan
dihormati dalam organisasi. Wanita dapat membangun tim yang lebih baik serta cenderung dapat menggabungkan intuitif dan pemikiran logis yang lebih mulus, selain itu dapat berpikir lebih akurat mengenai sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diberikan. Erika Andersen. 2012. Women are better in leadership, dalam rubrik Leadership. Forbes
Kebijaksanaan dan kemampuan manajemen yang dimiliki kaum
wanita jauh lebih mumpuni dibanding kaum lelaki, tidak sedikit wanita yang menunjukkan kepemimpinan lebih baik dari laki-laki. Stowasser BF. 2001. Reinterpretasi Gender: Wanita dalam Alqur'an, Hadist, dan Tafsir. Bandung (ID): Pustaka Hidayah.