Anda di halaman 1dari 12

Case Report

Ratu Erika Sarah


Atsilah Ulfah

Anamnesis

Ny. K usia 54 tahun datang ke poli RSAY dengan


keluhan nyeri pada punggung bawah dan terasa
panas hilang timbul sejak 2 tahun yang lalu.
Nyeri diperberat jika berjalan. Nyeri disertai
kesemutan dan pusing. Semakin lama keluhan
semakin memberat. Pasien berobat di mantri
dan disuntik anti nyeri, namun tidak membaik.
Riwayat trauma 14 tahun yang lalu, terjatuh
dari mobil berguling-guling. Pasien merasa
punggungnya sakit namun tidak berobat.
Riwayat diurut-urut (+). Riwayat hipertensi (+),
DM (-), Alergi (-)

Pemeriksaan Fisik

KU : baik, compos mentis


Status generalis dalam batas normal
Vital Sign:

TD : 180/90 mmHg
N : 72 x/menit
RR : 24 x/menit
T : 36,2oC

Status Lokalis
Look : Swelling (-), deformitas (-)
Feel : Nyeri tekan (+), NVD (-)
Move : Limited due to pain

Pemeriksaan Penunjang
RONGENT

Pemeriksaan PenunjaNG
MRI

Pemeriksaan PenunjaNG
MRI

Pemeriksaan Laboratorium

Fungsi ginjal
Ureum 27mg/dl
Creatinin 0,75 mg/dl

Hematologi

Leukosit 16.100
Hb 13,4 gr/dl
Ht 40%
Trombosit 241.000

Spondilosis lumbalis
PENATALAKSANAAN
a. Penatalaksanaan Medis
- Pengobatan konservatif
Terdiri dari analgesik dan
memakai
korset
lumbal.
Dengan mengurangi lordosis
lumbalis dapat memperbaiki
gejala dan meningkatkan jarak
saat berjalan.
- Terapi pembedahan
diindikasikan
jika
terapi
konservatif gagal dan adanya
gejala-gejala
permanen
khususnya defisit motorik.

b. Penatalaksanaan Fisioterapi
Macam-macam treatment yang dilakukan
:
Heat
Ultrasound
Corsets
Relaxation
Posture education
Mobilizations
Soft tissue technique

Traction
Hydrotherapy
Movement
Advice
Short Wave Diathermy (SWD)
William Flexion Exercise

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai