1. Judul jurnal Comparison of the SALT and SMART Triage Systems Using 2. 3. 4. 5.
a Virtual Reality Simulator with Paramedic Students.
Pengarang David C. Cone, John Serrra and Lisa Kurland. Sumber European Journal of Emergency Medicine Tahun terbit 2011 Abstrak Tujuan: Virtual Reality System memungkinkan untuk studi sistem triase korban massal terorganisir dengan memungkinkan peneliti untuk meniru insiden korban massal yang sama, dengan korban yang sama, untuk sejumlah besar penyelamat. Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan suatu sistem virtual yang nyata (Virtual Reality System), dan menggunakannya untuk menilai kemampuan siswa paramedis yang sudah terlatih dalam simulasi melakukan triase korban menggunakan dua sistem triase. Metode: Peneliti kecelakaan
bus
di
menciptakan jalan
raya
25
skenario
dalam
virtual
pasien reality
simulation system. Siswa paramedis dilatih menggunakan
sistem triase SALT (Sort, Assess, Life saving interventions, Treat and Transport) baru, dan 22 siswa menjalani simulasi, menerapkan algoritma SALT untuk masingmasing korban. Setelah periode 3 bulan, para siswa dilatih kembali menggunakan sistem triase SMART, dan setiap siswa menjalani simulasi kecelakaan yang sama seperti
sebelumnya, namun menggunakan sistem SMART. Input
data dicatat oleh software simulasi dan dianalisis dengan paired t-tes. Hasil: Para siswa memiliki akurasi triage rata-rata 70,0% dengan SALT vs 93,0% dengan SMART (P = 0,0001). Berarti overtriage adalah 6,8% dengan SALT vs 1,8% dengan SMART (P = 0,0015), dan berarti undertriage adalah 23,2% dengan SALT vs 5,1% dengan SMART (P = 0,0001). Rata-rata waktu bagi siswa untuk melakukan triase 21 menit 3 detik untuk SALT vs 11 menit 59 detik untuk SMART (P = 0,0001). Kesimpulan: Platform (Software)
virtual
reality
tampaknya menjadi alat penelitian yang layak untuk
memeriksa triase korban massal. Sebuah contoh kecil dari siswa paramedis yang dilatih menggunakan sistem virtual reality mampu melakukan simulasi triase pasien lebih cepat dan dengan akurasi yang lebih besar dengan triase SMART daripada SALT triase. 6. Kata kunci Disaster planning, emergency
medical
services,
emergency medical technicians, triage.
3.2. ANALISA PICO 1. P (POPULATUON) Peserta untuk penelitian ini adalah siswa paramedis di sebuah pusat pelatihan EMS regional di selatan Connecticut,
USA.
Semua
peserta
setidaknya
telah
disertifikasi Emergency Medical Technician-Basic sebelum
memulai program, tetapi memiliki jumlah yang bervariasi dari pengalaman lapangan. Ada 23 siswa di kelas awalnya, dengan satu siswa mengundurkan diri dari kelas sebelum menyelesaikan program ini. Para siswa direkrut secara sukarela, tanpa insentif keuangan atau lainnya untuk
mengambil bagian dalam studi ini, dan izin tertulis
diperoleh dari masing-masing peserta studi.
2. I (INTERVENTION) 3. C (COMPARATION) 4. O (OUTCOME) 3.3. KRITIK JURNAL