PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.
Preekamsia Berat
2.1 Definisi
Preeklamsia adalah penyakit dengan tanda-tanda khas tekanan darah tinggi
(hipertensi), pembengkakan jaringan (edema) dan ditemukan protein dalam urin
(proteinuria) yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini umumnya terjadi dalam
triwulan ke-3 kehamilan, tetapi dapat juga terjadi pada triwulan kedua kehamilan.
Eklamsia berasal dari kata yunani yang berarti Halilintar karena gejala eklamsia
datang dengan mendadak dan menyebabkan gawat dalam kebidanan.
Preeklamsia berat ialah preeklamsia dengan tekanan darah sistolik > 160
mmHg dan tekanan diastolik > 110 mmHg disertai proteinuria 5 g/24 jam
2.2 Etiologi
Di negara-negara sedang berkembang, angka kematian ibu jauh lebih tinggi.
Di Afrika sub-Sahara, angka kematian ibu rata-rata 600 per 100.000 kelahiran
hidup, di Asia selatan 500 per 100.000 per kelahiran, di Asia Tenggara dan
Amerika Latin 300 per 100.000 perkelahiran, di Asia Tenggara dan Amerika Latin
300 per 100.000 kelahiran hidup.
2.3 Etiologi
2.4 Gejala
Diagnosis ditegakkan berdasarkan kriteria preeklamsia berat bila ditemukan
satu atau lebih gejala sebagai berikut:
- Tekanan darah sistolik > 160 mmHg dan tekanan diastolik > 110 mmHg.
Tekanan darah ini tidak menurun meskipun ibu hamil sudah dirawat di
rumah sakit dan sudah menjalani tirah baring.