Anda di halaman 1dari 38

GIP97-HM

Dalam Undang Undang No. 1 Tahun 1970 pasal 9 :


(1) Pengurus diwajibkan menunjukkan & menjelaskan tiap
tenaga baru tentang :
a. Kondisi kondisi & bahaya bahaya serta yang dapat
timbul dalam tempat kerja
b. Semua pengaman dan alat alat perlindungan yang
diharuskan dalam tempat kerja
c. Alat alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang
bersangkutan.
d. Cara cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan
pekerjaan.

Accident
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan dan berakibat
penderitaan manusia,
kerusakan harta benda,
atau kehilangan suatu
proses.

Insiden
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, yang bila
situasinya sedikit saja
berbeda, sudah dapat
mengakibatkan penderitaan
bagi manusia, kerusakan atau
terhentinya suatu proses.

FAKTOR PENTING PADA


KECELAKAAN
Kejadian yang tidak diinginkan
Berakibat penderitaan terhadap
manusia, kerusakan barang, atau
terhentinya proses
Melibatkan kontak dengan substansi
kimia atau sumber enerji yang
melampaui NAB

Akibat daripada kecelakaan melibatkan 3 unsur penting :


1.

Manusia

Penderitaan, cacat, kematian

Tekanan jiwa

Penderitaan keluarga

Beban masa depan

Faktor sosial

2. Perusahaan

Biaya pengobatan & ganti rugi

Kekhawatiran Peraturan Pemerintah

Penanam Modal melepas sahamnya

Produktifitas, Moral kerja dan mutu turun

Hilangnya waktu kerja dan produksi

3. Pemerintah

Biaya Departemen Pertambangan

Masalah Sosial berkembang

RATIO KECELAKAAN

10

30

600

Cedera Serious
Cedera Minor
Kerusakan Barang
Insiden
tanpa cedera
tanpa kerusakan

KLASIFIKASI CEDERA
1

21

60

FATAL

LTI

DI

MW

MA

RI

UNDANG UNDANG NO. 1 TAHUN 1970


tentang KLASIFIKASI CEDERA
I. Cedera Ringan : (3 Minggu)
II. Cedera Berat :
a. > 3 minggu (termasuk hari libur)
b. Berakibat cacat tetap (invalid)
c. Mengalami cedera seperti;
1. Fracture; tengkorak, tulang punggung, pinggul, lengan bawah, lengan
atas, paha atau kaki;
2. Pendarahan didalam atau pingsang karena Oxygen less.
3. Luka berat atau luka terbuka/terkoyak yang bisa berakibat ketidak
mampuan tetap.
4. Persendiaan lepas

III. Mati (24 jam setelah accident)

FAKTOR FAKTOR PENTING PENYEBAB KECELAKAAN

I. Immediate Cause (Sebab Langsung)


a. Substandard Practice
b. Substandar Condition
II. Basic Cause (Faktor Pendorong)
a. Personal factor
b. Job Factor

TEORI GUNUNG ES
(Nilai suatu kecelakaan)
$

C&E-9

s /d

s/d

Nilai pengobatan akibat


cedera atau sakit

50

Nilai pembukuan
dari
kerusakan barang

Biaya lain-lain
yang tidak
diasuransikan

SAFETY
Semua upaya yang kita
terapkan guna
mengendalikan kerugian

UNDANG UNDANG NO. 1 TAHUN 1970

Tertuang dalam pasal 3 ayat 1 :


(1) Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat
syarat keselamatan kerja Untuk:
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan
m. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat
kerja, lingkungan, cara dan proses kerja

PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT


ALAT PELINDUNG DIRI BAGIAN LUAR :
1. Alat pelindung Kepala
2. Alat pelindung Mata
3. Alat Pelindung Kaki
4. Alat Pelindung Badan & Tangan
5. Alat Pelindung dari Jatuh

ALAT PELINDUNG DIRI BAGIAN DALAM :


1. Alat Pelindung Pernapasan (Respirator)
2. Alat Pelindung Pendengaran (Ear Muff & Ear Plug)

Alat Pelindung Diri


ALAT PELINDUNG DIRI

PERSYARATAN

JENIS ALAT PELINDUNG

- ENAK DIPAKAI
- TIDAK MENGGANGGU
DALAM PEKERJAAN
- MEMBERIKAN PERLINDUNGAN EFFEKTIF
BAGIAN LUAR
PELINDUNG KEPALA
PELINDUNG MUKA/MATA
PELINDUNG TANGAN
PELINDUNG KAKI
ALAT PELINDUNG JATUH

- SIFAT PENGGOLONGAN
- SESUAI DENGAN BAG.
TUBUH YG DILINDUNGI
- SESUAI DENGAN JENIS
DAN SIFAT PEKERJAAN

BAGIAN DALAM
PELINDUNG PERNAPASAN
PELINDUNG PENDENGARAN

GIP -22

(Jelaskan APD, praktek/kondisi substandard)

GIP97-HM

16

LSA -23

UNDANG UNDANG NO. 1 TAHUN 1970

Alat alat pelindung diri (PPE) termuat dalam pasal


13 yang berbunyi :
(13) Barang siapa akan memasuki suatu tempat
kerja, diwajibkan mentaati semua petunjuk
keselamatan kerja dan memakai alat alat
pelindung diri.

UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1970


- Pasal 12 Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja
a. Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai
pengawas atau akhli keselamatan kerja
b. Memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan
c. Meminta pada pengurus agar dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan yang diwajibkan
d. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat
keselamatan dan kesehatan kerja serta alat-alat perlindungan diri
yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal khusus
ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas-batas yang
masih dapat dipertangung jawabkan

Kepmen 555.K/26/M.PE/1995
- Pasal 32
Hak
. Keberatan bekerja apabila tidak aman .
Kewajiban
Mematuhi peraturan K3 dan bekerja sesuai SOP
Melaporkan penyimpangan pekerjaan / timbul bahaya ke
Pengawas
Memakai dan merawat Alat Pelindung Diri
Memberikan keteranganyang benar kepada PIT
Memperhatikan dan Menjaga K2 dirinya serta orang lain
Melaporkan apabila ada kondisi bahaya yg tidak bisa diatasi
Melaporkan kecelakaan atau cedera

Kebijakan
Tentang Lingkungan, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja PTINCO Tbk
Semua cidera dapat dicegah
Lingkungan dapat dilindungi
Keterlibatan karyawan merupakan hal yang essensial /
sangat penting
Bekerja secara aman merupakan syarat pemberian kerja
Manajemen lini bertanggung jawab mencegah terjadinya
cidera serta menjaga lingkungan
Melatih karyawan agar bekerja secara aman dan menjaga
lingkungan adalah esensial bagi pengelola bisnis yang baik
Semua bahaya pada setiap orang dapat diamankan

UU NO. TH 1970, Lanjutan


Pasal 12 ; Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja
Memberi Keterangan yg benar
Memakai & Mentaati Semua Syarat K3
Memenuhi & Mentaati Semua Syarat K3
Meminta Semua Semua Syarat K3 Dilaksanakan
Menyatakan Keberatan Kerja apabila;
Syarat K3 & APD diragukan, kecuali Hal Khusus
Oleh Pengawas, & Dapat dipertanggung jawabkan
Pasal 13 Kewajiban Bila Masuk Tempat Kerja ;
Wajib mentaati semua petunjuk K2 &
memakai APD yang diwajibkan

DASAR HUKUM
K3
PERTAMBANGAN
UU NOMOR 11 TH 1967 (Pasal 29)
UU NOMOR 1 TH 1970 (Menimbang, Ps.3 ayat 1a-z)
PP NOMOR 32 TH 1969 (Pasal 64 & 65)
PP NOMOR 19 TH 1973 (Pasal 1, 2, & 3)
MPR NOMOR 341 LN 1930
KEPMEN NOMOR 2555.K/201/M.PE/1993
KEPMEN NOMOR 555.K/26/M.PE/1995

UU NO. TH 1970, Lanjutan


Pasal 14 Kewajiban Pengurus
Menempatkan : Syarat Keselamatan, UU No.1 th 1970
serta Peraturan Pelaksanaan yang
Berlaku, pada Tempat yang Strategis
Memasang

: Gambar K2 dan bahan pembinaan,


pada Tempat yang Strategis

Menyediakan : APD bagi karyawan & Tamu disertai


petunjuk yang diperlukan

Sesuai Petunjuk
Pengawas/Ahli
Keselamatan Kerja

PENGAWAS TEKNIS (13)


Bertanggungjawab untuk keselamatan
peralatan
Mengawasi dan memeriksa permesinan
dan perlistrikan
Merencanakan dan menjamin
dilaksanakannya pemeliharaan peralatan
Melaksanakan pengujian
Membuat laporan

PENGAWAS
OPERASIONAL(12)
Bertanggung jawab atas keselamatan pekerja
Melaksanakan Inspeksi
Bertanggung jawab atas
keselamatan,Kesehatan dan Kesejahteraan
semua orang yg ditugaskan kepadanya
Membuat dan menandatangani laporan

BAGIAN K3 (24)
Mengumpulkan data, menganalisis Kec.
Mengumpulkan data daerah yg berbahaya
Memberikan penerangan/Petunjuk K3
Membentuk dan melatih Tim Rescue
Menyusun statistik
Mengevaluasi K3

KECELAKAAN TAMBANG (39)


Benar terjadi
Cidera pekerja tambang atau orang
yang diberi izin
Akibat kegiatan usaha pertambangan
Pada Jam kerja
Dalam wilayah KP/KK

KESEHATAN (48 51)


Ruang ganti pakaian dan tempat
membersihkan badan
(48)
Penyediaan Air untuk membersihkan badan,
Air minum cuma-cuma dlm jumlah cukup
selama jam kerja, Kebersihan Air inum dan
tempatnya
(49)
Jamban yg sesuai syarat kesehatan

(50)

Minum minuman beralkohol/memabukan


selama bekerja dilarang dan pekerja dibawah
pengaruh alkohol dilarang kerja
(51)

LINGKUNGAN TEMPAT KERJA


Pasal 80
Kewajiban Umum
1) Perlindungan terhadap resiko kesehatan akibat
pencemaran udara, zat padat, zat kimia dan
bahaya akibat kebisingan, penerangan dan
getaran.
2) Penetapan sistem pengambilan percontoh,
pengukuran udara dan zat padat yang
berbahaya,
dan
pemantuan
kebisingan,
penerangan, dan getaran di lingkungan tempat
kerja

PERLINDUNGAN JATUH (93)


Bekerja pd tempat tinggi lebih dari 2,5
meter dari lantai hrs dilindungi dari
kemungkinan terjatuh.
Jangkar untuk menggantung pelana
pengaman, atau lantai gantung, atau
gondola harus kuat

TANGGA PORTABEL (96)

Sesuai standar keselamatan


Jalan sementara ke tempat kerja
Tidak untuk lantai kerja
Tidak digunakan horizontal
Tidak untuk tempat berjalan
Tidak untuk panggung gantung

LAMPU PENERANGAN (100101)


Tempat yg tdk mendapat cukup cahaya matahari
Lampu terbuka dilarang pd tempat yg terdapat bahan
mudah menyala atau terbakar, atau dpt tersentuh
oleh pekerja atau peralatan.
Lampu Darurat harus tersedia pada:
Ruang Permesinan; Tempat Pemuatan; Mulut
Lubang; Tempat Pembongkaran, dan sebagainya.
PIT dpt menetapkan tambahan lampu darurat pada
setiap tempat

TEMPAT KERJA (110)


Bersih dan rapih
Limbah padat atau cair tidak ditimbun
dalam jumlah besar
Sampah/kain bekas mudah terbakar
dengan wadah kedap api & tertutup
Bebas ceceran/bocoran zat cair mudah
menyala/terbakar

PERBENGKELAN (159)

Dioperasikan dan dirawat/dipelihara baik


Kondisi bersih dan rapih
Menjamin Keselamatan & Kesehatan
Tidak Mengganggu/Mengotori
Lingkungan

PERALATAN PENGAMAN (163)


Bagian bergerak dari mesin & alat
transmisi
Bagian berputar dari mesin
Kacamata pengaman thd bunga api,
percikan logam, sinar las, dll
Isyarat peringatan untuk mesin yg
hidup otomatis
Sakelar darurat (emeregency stop)

MESIN GERINDA (165)

Dilengkapi; cicin pengaman, tutup


pengaman, dan kaca perisai

Ukuran & bentuk sesuai jenis


mesinnya

Kecepatan putar batu gerinda tidak


lebih kecil dari putaran mesin.

Kacamata pengaman.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai