PANDUAN PELAYANAN MEDIS

DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI
DAN
TERAPIINTENSIF
RS.Dr.HASAN SADIKiN
2011

DAFTARISI
DAFTARISI

DAFTAR SISIPAN

hr

PEtAYANAN ANESTESI DAN TERAPI iNTENSIF

PANDUAN PERSIAPAN PRA-BEDAH

PERSIAPAN PRA-BEDAH ELEKT1F: KUNJUNSAN PREOPERATIF H-2

3
5

PERSIAPAN PRA-BEDAH ELEKT1F :KUNJUN6AN PRE-OPERATIF H-l

PROSEDUR TATA LAKSANA DAN ALUR KONSUL PREOPERATIF PASIEN EMERGENSI
(PASIENKEIASI-III)
PROSEDUR ALUR KONSUL PREOPERATIF PASIEN ELEKTIF (PASIEN KELAS Mil)
PROSEOUR TATA LAKSANA SERAH TERIMA PASIEN SISA JAGA
CALON OPERASI EMERGENSI
PANDUAN PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN ANESTESI

11

18
19

PANDUAN MANAJEMENSELAMA PEMBEDAHAN

MONITORING UMUM SELAMA PEMBEDAHAN
MONITORING ANESTESI: ARTERIAL BLOOD PRESSURE
MONITORING ANESTESkEKG

22
23
25
27

MONITORING ANESTESI: PULSE OXIMETRY

MONITORING ANESTESI: TEMPERATUR
MONITORING ANESTESI; DIURESIS
PROSEDUR INTUBASI DAN EKSTUBASI
PANDUAN PENATALAKSANAAN ANESTESI DAN PEMBEDAHAN

28
29
30
31

UNTUK PASIEN DENGAN MASALAH PENGUASAAN JALAN NAFAS

PANDUAN INTUBASI DENGAN FIBER OPTIK
TATA LAKSANA REHIDRASIPEDIATRIK

35
38
40

PANDUAN MANAJEMEN PASCA OPERATIF

43

PENATALAKSANAAN PASCA BEOAH

44

PANDUAN ANESTESI PADA PASIEN PEDIATRIK

ANESTESI PADA PEDIATRIK: PYLORIC STENOSIS
ANESTESI PADA PEDIATRIK: OBSTRUKSI INTESTINAL
ANESTESI PADA PEDIATRIK: TRACEOESOPHAGEAL FISTULA (TEF)

48
49
53
56

ANESTESI PADA PEDIATRIK: 6ASTR0SCHISIS dan OMPHALOCELE

ANESTESI PADA PEDIATRIK: HERNIA DIAFRAGMA KONGENGITAL
ANESTESI PADA PEDIATRIK PREMATUR

59
61
65

ANESTESI PEDIATRIK DENGAN:

TETRALOGY OF FALLOT (TOF) PADA PEMBEDAHAN NON KARD1AK

67

ANESTESI PEDIATRIK DENGAN:

VENTRIKEL SEPTAL DEFECT (VSD) PADA PEMBEDAHAN NON KARDIAK
ANESTESI PEDIATRIK DENGAN:
ATRIAL SEPTAL DEFECT (ASD) PADA PEMBEDAHAN NON KARDIAK

14
16

72
75

ANESTESI PEDIATRIK DENGAN:

PATENT DUCTUS ARTERIOSUS (PDA) PADA PEMBEDAHAN NON KARDIAK
ANESTESI PADA PEOIATRI:

78

MALROTASI INTESTINAL DAN VOLVULUS

80

PANDUAN ANESTESI PADA PASIEN ORTOPEDI

82

KONSIDERASI KHUSUS PADA OPERASI ORTOPEDI

ANESTESI PADA ORTOPEDI: FRAKTUR HIP

83
88

ANESTESI PADA ORTOPEDI: TOTAL HIP ARTHROPLASTY

AN ESTESI PADA ORTOPEDI: TOTAL KNEE REPLACEMENT
ANESTESI PADA ORTOPEDI SCOLIOSIS

90
93
94

PANDUAN ANESTESI PADA OPERASI TEUNGA, HIDUNG, DAN TENGGOROKAN (THT)

100

ANESTESI PADA THT: ENDOSKOPI

ANESTESI PADA THT: REKONSTRUKSIMAKSILOFASIAL DAN OPERASI 0RTH06NATIK
ANESTESI PADA THT: OPERASI NASAL DAN SINUS

101
104
106

ANESTESI PADA THT: OPERASI KANKER PADA KEPALA DAN LEHER

ANESTES! PADA THT: OPERASI TELINGA
ANESTESI PADA OPERASI TONSILEKTOMI DAN/ATAU ADENOIDEKTOMI

108
109
114

PANDUANANESTtSI PADA PASIEN UROLOGI

114

ANESTESI PADA OPERASI GENITOURI NARhSISTOSKOPI

ANESTESI PADA OPERASI GENITOURINARI:
TRANSURETHRAL RESECTION OF THE PROSTATE (TURP)

115
118

PANDUAN ANESTESI PADA PASIEN OBSTETRI

ANESTES! PASIEN PREEKLAMSIA

123
124

ANESTESI PASIEN EKLAMS1A

126

PANDUAN ANESTESI PADA PASIEN TRAUMA

ANESTES! PASIEN TRAUMA SECARA UMUM

128
129

PANDUAN ANESTESI PADA BEDAH VA5KULAR

132

ANESTESI ANEURISMA AORTA ABDOMINAL

ANESTESI BYPASS ARTERIINFRAINGUINAL

133
136

ANESTESI PADA AV SHUNT

138

PANDUAN ANESTESI PADA BEDAH TORAKS

ANESTESI PADA OPERASI PNEUMONEKTOMI LOBEKTOMI
ANESTESI PADA OPERASI EKSISI TUMOR MEDIASTINAL

140
141
144

ANESTESI PADA OPERASI TORAKOTOMI DEKORTIKASI

147

PANDUAN ANESTESI PADA BEDAH SARAF

149

ANESTESI PADA OPERAS! KRANIOTOMI SOL SUPRATENTORIAL

PANDUAN ANESTESI PADA KRANIOTOMI SOL INFRATENTORIAL (FOSSA POSTERIOR)

150
153

PANDUAN ANESTESI PADA KRANIOTOMI NEUROENDOKRIN

PANDUAN ANESTESI PADA KRANIOTOMI SOL SUPRATENTORIAL
PANDUAN ANESTESI PADA OPERASI PADA MEDULLA SPINALIS
PANDUAN ANESTESI OPERAS! KRANtOTOMI
PADA PASIEN DENGAN ANEURISMA SEREBRAL DAN MALFORMASl ARTERIOVENOSA

156
160
162

ANESTESI KRANIOTOMI PADA PASIEN CEDERA KEPALA

168

ANESTESI PADA OPERASI VP-SHUNT PADA PASIEN DENGAN HIDROSEFALUS

NEUROANESTESI PADA PASIEN PEDIATR1K

171
174

ANESTESI PADA KRANIOTOMI PADA PASIEN DENGAN KEHAMILAN

177

165

ii
PANDUAN ANESTESI PADA PROSEDUR MINIMAL
INVA5IF PELAYANAN ANESTESI PADA LAPARASKOPI

180 181

PANDUAN ANESTESI PADA GERIATRI

182

ANESTESI PADA GERIATRI

183

PANDUAN ANESTESI PADA PASIENDENGAN CO-EXISTING DISEASE

PROSEDUR ANESTESI PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT LIVER (HEPATITIS AKUT)

190
191

ANESTESI PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT LIVER (HEPATITIS KRONIS)

PROSEDUR ANESTESI PADA PASIEN DENGAN

194

PENYAKIT HEPATOBILIER (KOLEUTIASIS & KOLESISTITIS)

196

PROSEDUR ANESTESI PADA PASIEN DENGAN SIROSIS HEPATIS

ANESTESI PADA PASIEN DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
ANESTESI PADA PASIEN DENGAN PPOK (BRONKITIS KRONIS DAN EMFISEMA)

198
202
206

PROSEDUR ANESTESI PADA PASIEN DENGAN ASMA BRONKIAL

209

PROSEDUR ANESTESI PADA PASIEN OBESITAS

214

PROSEDUR ANESTESI PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS

218

ANESTESI PADA PASIEN DENGAN HIPERTIROID

223

ANESTESI PADA PASIEN DENGAN HIPOTIROID

227

PANDUAN ANESTESI REGIONAL

PROSEDUR ANESTESI SPINAL

230
231

iii

DAFTAR SISIPAN

PANDUAN MANAJEMEN SELAMA PEMBEDAHAN

22

KRITERIA EKSTUBASI

35

PANDUAN ANESTESI PADA OBSTETRI

125

ANESTESI PADA SECTIO CAESARIA

125

ANESTESI PADA PREEKLAMPSiA

131

PLASENTA PREVIA
ABRUPTIO PLASENTA

137
139

OPERASI NON- OBSTETRIK PADA WANITA HAMIL

141

PANDUAN ANESTESI PADA BEDAH TORAKS

140

TEKNIK VENTILASI SATU PARU (ONE LUNG VENTILATION) DENGAN DOUBLE LUMEN TUBE

159

ANESTESI PADA OPERASI THORAKS : RESEKSI PARU

162

ANESTESI PADA TORAKOTOMI : EKSISI BLEBS ATAU BULLAE

ANESTESI PADA OPERASI THORAKS : RESEKSI TRAKEAL

170
174

ANESTESI PADA OPERASI THORAKS : TIMEKTOMI DENGAN MYASTENIA GRAFIS

176

ANESTESI PADA OPERASI THORAKS : TAMPONADE JANTUNG

181

PANDUAN ANESTESI PADA PASIENDENGAN CO-EXISTING DISEASE

190

ANESTESI PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI

232

iv