Anda di halaman 1dari 4

Hubungan antara kandungan karbohidrat pada susu terhadap angka karies

pada anak
1.1 Latar Belakang
Kesehatan merupakan faktor penting dalam kelangsungan hidup
manusia. Kesehatan tubuh seseorang dipengaruhi oleh keadaan rongga mulut
yang bertindak sebagai pintu masuk segala macam benda asing ke dalam
tubuh.1 Penyakit gigi dan mulut yang paling banyak ditemukan di masyarakat
adalah karies gigi.2
Karies merupakan suatu penyakit pada jaringan keras gigi yaitu email,
dentin dan sementum yang disebabkan aktivitas jasad renik yang ada dalam
suatu karbohidrat yang diragikan.3 Penyakit ini merupakan proses di dalam
rongga mulut yang melibatkan interaksi antara permukaan gigi dan kerusakan
jaringan keras gigi. Proses bakterial pada karies mengubah karbohidrat yang
terdapat dalam sisa makanan pada gigi menjadi asam sehingga menurunkan
struktur material jaringan keras gigi.4 Proses karies yang terus berlanjut dapat
menyebabkan rasa nyeri, tanggalnya gigi, dan infeksi.4,5
Menurut laporan penelitian oleh pusat pengendalian dan pencegahan
penyakit pada tahun (2007) menunjukan bahwa insidensi karies meningkat
khususnya pada anak balita dan anak pra sekolah, meningkat dari 24 %
menjadi 28 %. Untuk anak usia 25 tahun meningkat 70 % dari karies yang di
temukan.6 Di Kota Bengkulu penderita karies mencapai 57,3% (Riskesdas
Provinsi Bengkulu, 2013).

Karies gigi pada anak prasekolah perlu diberikan perhatian yang


cukup serius. Orang tua pada umumnya beranggapan bahwa, karies gigi anak
tidak perlu dirawat, karena nantinya akan diganti dengan gigi permanen
(Suwelo, 1994). Fungsi gigi sulung mempunyai peranan yang sangat penting
dalam pertumbuhan dan perkembangan muka, fungsi pengunyahan, bicara,
estetik dan petunjuk arah gigi tetap yang akan erupsi. Gigi sulung pada anak
prasekolah, jika mengalami karies dan tidak dilakukan perawatan sampai
karies lanjut, maka akan mengakibatkan terganggunya fungsi pengunyahan
dan tanggalnya gigi secara dini yang menyebabkan erupsi gigi permanen
tidak normal.7
Salah satu faktor penyebab terjadinya karies gigi pada anak
prasekolah adalah konsumsi susu formula menggunakan botol. Karena
produk susu mengandung karbohidrat yang merupakan media yang baik bagi
kuman pembentukan asam. Hal ini menyebabkan kerusakan gigi yang disebut
dengan nursing bottle caries atau karies botol.7
Karies botol merupakan kerusakan pada gigi sulung pada bagian
anterior rahang atas karena pemakaian dot atau botol susu pada bayi atau
balita (Arathi Rad, 2008). Karies botol terdapat pada permukaan gigi yang
menghadap ke bibir, langit-langit dan permukaan diantara gigi dari gigi seri
rahang atas.8
Prevalensi karies botol di Indonesia cukup tinggi, yaitu mencapai
48%, yang disebabkan karena tingginya persentase anak minum susu botol

sambil tidur, kebiasaan makan makanan manis dan kebiasaan orang tua yang
kurang baik dalam membersihkan gigi anaknya.7
Dalam penelitian ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai hubungan
antara kandungan karbohidrat pada susu terhadap angka karies pada anak
1.2 Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara kandungan karbohidrat pada susu
terhadap angka karies pada anak

1.3 Tujuan Penelitian


Untuk mengetahui hubungan antara kandungan karbohidrat pada susu
terhadap angka karies pada anak
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian
2. Memberikan informasi kepada pembaca mengenai hubungan antara
kandungan karbohidrat pada susu terhadap angka karies pada anak
3. Sebagai salah satu bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti
lebih lanjut mengenai hubungan antara kandungan karbohidrat pada susu
terhadap angka karies pada anak
4. Memberikan informasi kepada orang tua mengenai pemberian susu
formula yang tepat untuk anak

Daftar Pustaka
1. Heward, W.L. 2003. Exceptional Children an Introduction to Special
Education. New Jersey: Merrill, Prentice Hall

2. Abdullah, Nandiyah. 2013. Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus.


Magistra No. 86 Th. XXV
3. Hallahan, D.P., Kauffman, J.M. & Pullen, P.C. (2009). Exceptional
Learners An Introduction to Special Education. New York: Pearson.

4. Pintauli, Sondang. Hamada, Taizo. Menuju Gigi dan Mulut Sehat


Pencegahan dan Pemeliharaan. Cet. Ke-3. Medan: USU Press. 2014
5. Solanki G. Dental Caries-A Widely Growing Disease of Teeth.
International Journal of Biomedical and Advance Research. 2012
6. Dye BA, Early childhood caries American academy of pediatric dentistry,
2007(284):.1-3
7. Supariani, Dewi Nyoman. Hubungan karbohidrat pada susu yang
dikonsumsi dengan kejadian karies gigi botol pada anak playgroup. Jurnal
Kesehatan Gigi, Vol.1, No.1. 2013
8. Takwa, D. Pola pemberian makan yang salah pada bayi dan ankk sebagai
penyebab karies botol. Majalah Kedokteran Gigi USU. No.5

Anda mungkin juga menyukai