September 17th, 2008 indrakharisma Posted in Rekayasa Kebutuhan Sistem & Perangkat Lunak |
Menurut sommerville[1] requirement adalah spesifikasi dari apa yang harus diimplementasikan, deskripsi
bagaimana sistem harusnya berkerja atau bagian-bagian yang ada didalam sistem, bisa juga dijadikan
batasan dalam proses pengembangan sistem.
Ada beberapa macam requirement menurut sommerville [1] yaitu:
a.
Pernyataan tentang layanan yang disediakan sistem dan tentang batasan-batasan perasionalnya.
Pernyataan ini dapat dilengkapi dengan gambar/diagram yang dapat dimengerti dengan mudah.
b.
Sekumpulan layanan/kemampuan sistem dan batasan-batasannya yang ditulis secara detil. System
requirement document sering disebut functional specification (spesifikasi fungsional), harus menjelaskan
dengan tepat dan detil. Ini bisa berlaku sebagai kontrak antara klien dan pembangun.
c.
Gambaran abstrak dari rancangan software yang menjadi dasar bagi perancangan dan implementasi yang
lebih detil.
Namun yang cukup membingungkan adalah definisi yang dijelaskan oleh Wikipedia [2] yang relatif bertolak
belakang dengan yang dijabarkan sommerville. Wikipedia menjelaskan bahwa system requirement adalah
spesifikasi hardware yang dibutuhkan oleh software untuk bisa beroperasi secara baik.
Ternyata system requirement menurut situs http://www.jiludwig.com [3] bisa mengarahkan ke banyak
pengertian, bisa berarti system-level, operating system atau yang lain, tergantung sesuai dengan perspektif
dari yang mengungkapkannya, jadi perlu diklarifikasi apa yang dimaksud kepada yang mengungkapkannya.
Namun biasanya yang dimaksud adalah kependekan dari system functional requirement. Masih
menuruthttp://www.jiludwig.com system functional requirement merupakan kebutuhan yang menentukan
kondisi atau kapasitas yang harus dimiliki oleh sistem atau komponen.system functional requirement terdiri
atas kebutuhan fungsional dan non fungsional.
Menurut merlin dorfman [4] System requirement dan software requirement sering diperlakukan sama
karena mempunyai alat dan metode, serta teknik dokumentasinya sangatlah mirip. System
requirement mendeskripsikan prilaku sistem jika dilihat dari luar ( contoh: pengguna ) walaupun dokumen
dan spesifikasinya tidaklah mudah dibaca oleh pengguna.
Namun yang cukup detil dalam memetakan berbagai macan requirement adalah bukuSoftware requirement:
What, Why, and Who[5] dengan grafik seperti dibawah ini
Disitu dijelaskan bahwa requirement terdiri atas 3 jenis yaitu Business requirement, User Requirement,
dan Functional requirements. Business requirement merepresentasikan tujuan tingkat tinggi custumer yang
memesan sistem, user requirement mendiskripsikan tujuan pengguna atau tugas yang bisa dilakukan oleh
pengguna.functional requirementmenspesifikan pada fungsionalitas software yang harus dikembangkan oleh
developer. Sedangkan istilah system requirement mendiskripsikan kebutuhan yang paling tinggi untuk
produk yang memiliki banyak sub-sistem.
Kesimpulan
Istilah system requirement sering membuat salah prespsi jika tidak dijelaskan secara detail, Selain itu juga
muncul juga kebingungan untuk membedakan system requirement dengan software requirement. Hal ini
terjadi karena belum ada patokan baku yang dapat menyatukan pendapat banyak pendapat sehingga
perbedaan pemahaman tersebut tidak terjadi.