Nama:
Kelas/No.absen:
Page
BAB V
Mengenal perangkat lunak pembuat animasi
5.1 Mengenal Animasi Macromedia Flash
Definisi Animasi
Yang artinya kurang lebih adalah : Animasi adalah sebuah proses merekam
dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan
sebuah ilusi pergerakan secara terus menerus.
Secara garis besar, animasi computer dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
1. Computer Assisted Animation, animasi pada kategori ini biasanya
menunjuk pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses
animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan.
Computer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan
data yang digunakan dalam sebuah animasi.
2. Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan
untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya,
Autocad dan lain sebagainya.
Multimedia menurut Rosch didefinisikan sebagai kombinasi dari computer dan
video, menurut McCornick multimedia secara umum merupakan kombinasi
tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks. Menurut Turban, dkk multimedia
adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data,
media ini berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar.
Menurut Robin dan Linda multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan
presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik,
animasi, audio, dan gambar video. Definisi lain dari multimedia yaitu dengan
menempatkan dalam konteks seperti yang dilakukan Hofstetter, multimedia
adalah pemanfaatan computer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,
audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan
tools yang memungkinkan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Macromedia Flash
Macromedia Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh
Macromedia, saat itu sebagai pengembangnya yang saat ini sudah dibeli oleh
Adobe Incorporated sehingga berubah nama menjadi Adobe Flash, Flash
didesain dengan kemapuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan
ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan
efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya.
Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit
code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada
didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti
HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML.
Page
1. Menu
Menu pada Macromedia Flash Pro 8 terdiri dari: File, Edit, View, Insert,
Modify, Text Commands, Control, Window dan Help. Anda dapat melihat
submenu yang terdapat pada masing-masing menu dengan mengeklik satu kali
pada menu yang ingin Anda pilih.
Page
Page
3. Timeline
Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang digunakan untuk
mengatur atau mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa
layer. Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa objek dalam
stage agar dapat diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri dari frame-frame
yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi. Semakin panjang frame
dalam lay er, maka semakin lama animasi akan berjalan.
Page
yaitu: Color Mixer dan Swatches. Shortcut untuk Color Mixer adalah Shift+F9
dan shortcut untuk Color Swatches adalah Ctrl+F9.
5.5 Panel Align & Info & Transform
Untuk menampilkan panel ini Anda dapat menekan Ctrl+K pada keyboard.
Panel ini digunakan untuk mengatur posisi objek, ingin diletakkan pada tengah
stage, sebelah kiri atau kanan dan lain-lain. Dengan panel ini Anda juga dapat
memutar objek dengan Transform.
Page
BAB VI
6.1. Menjalankan Macromedia Flash
A. Membuat Dokumen Baru
Untuk membuat dokumen baru , ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
_ Pilih File, New
_ Muncul jendela New DocumentPilih General, Flash Document,Ok
B. Mengatur Dokumen Flash
Digunakan untuk untuk mengatur tayangan, background.
Page
E. Mengorganisir Layer
Double klik pada layer1 ganti tulisan dengan mengetikkan kata foto, lakukan
double enter untuk mengakhiri.
Page
G. Membuat Teks
Pilih Text tool (T), tekan dan geser pointer pada gambar (stage) sampai
berbentuk kotak. Klik sebarang lokasi untuk mengakhiri tulisan.
H. Menggambar Obyek (Object Drawing )
Diawali dengan membuka file baru, kali ini menggambar obyek kotak dan
menulis teks.
_Pilih file, New
_Muncul kotak New Document, pada general pilih flash document, akhiri
dengan Ok.
) untuk mengganti
9
Page
10
Page
PRAKTEK 2
1. Lanjutkan membuat layer baru bernama garis, buatlah garis dengan
menggunakan line tool (
)
dengan warna biru.
2. Buatlah layer baru dengan nama teks 3, buatlah teks menggambar garis,
warna biru.
3. Rubahlah ketebalan garis dengan memilih garis, klik stroke height pada
properties (
),
Rubah juga bentuk garis sesuai keinginan dengan klik stroke style (
).
4. Cek dengan hasil berikut ini.
Page
11
Berbagai model animasi yang ada, animasi frame to frame merupakan model
yang paling sederhanan.
Praktek 3
Untuk membuat animasi Frame to Frame ikuti langkah-langkah sebagai berikut
1. Membuat Dokumen baru
Pilih File, New, Flash Document, ok, maka muncul gambar seperti berikut.
Page
12
3. Membuat Garis
Pilih line tool, buat garis vertikal, warna biru, dengan ketebalan 6,75 sehingga
menjadi gambar berikut.
Page
13
1
2 3Ulangi 4 kali hingga timeline ke 40.
5. Menyimpan
File, save beri nama frame2frame
Menggeser garis dari titik 1 ke 2
Titik 1 Titik 2
Ulangi 4 kali hingga timeline ke 40, seperti berikut ini.
14
Page
6. Menjalankan Animasi
Pilih menu Control, Test Movie. Lihatlah gerakan animasinya.
15
Page
Page
16
1. Motion Tweening
Pada animasi ini, Anda mengubah property dari instance, group, atau text block.
Flash dapat men-tween posisi, ukuran, rotasi, dan memiringkan instance, group,
dan tulisan. Flash dapat men-tween warna dari instance dan tulisan, gradasi
warna, fade in atau fade out. Tetapi untuk men-tween warna dari group atau
Tulisan, Anda harus membuat mereka menjadi symbol terlebih dahulu. Untuk
membuat motion tweening, Anda tinggal menentukan keyframe awal dan akhir.
Kemudian Flash otomatis akan men-tween frame-frame di antaranya sehingga
terbentuklah animasi.
Berdasarkan ilustrasi di atas, ikan pada frame kedua, ketiga, dan keempat adalah
hasil tweening yang dibuat oleh Flash berdasarkan pada frame pertama dan
kelima. Frame ke-1 dan ke-5 merupakan frame kunci atau keyframe dalam
proses tweening.
Praktek 4
Langkah-langkah pembuatan animasi Tweening sebagai berikut :
1. Membuat dokumen baru
Pilih menu File, New, Flash Document, Ok.
2. Membuat Layer
Lakukan double klik pada layer name (layer 1), ganti menjadi kotak, akhiri
dengan menekan tombol
keyboard enter.
3. Menggambar kotak
Pilih rectangle tool ( ), buatlah gambar kotak di stage.
4. Convert to Symbol
Pilih gambar kotak pada stage menggunakan selected tool ( ), klik kanan, pilih
convert to symbol.
Muncul jendela convert to symbol, isikan name: kotak 1 dan pilih type graphic,
pilih Ok untuk menutup jendela.
Pilih Frame 25,
Klik kanan mouse, pilih insert keyframe,
Geser kotak ke kanan (panjang sesuai keinginan).
Page
17
Page
18
19
Page
6. Menyimpan
Simpanlah hasil kerja dengan nama tweening, klik save.
7. Melihat Hasil
Pilih menu control, test movie
Lihatlah gerakan kotak ke kanan, akhiri dengan menekan close.
Page
20
Page
21
Langkah 4:
Masih di frame 40, buat teks KOTAK, lalu tekan Ctrl + B (2x), agar teks
terkonversi
menjadi objek.
Langkah 5:
Kembali ke frame 1, pilih tween-shape, tekan Enter.
Perhatikan pada Gambar terlihat bahwa objek ikan di atas akan bergerak
mengikut garis atau path.
Animasi selain menggunakan frame toframe, juga dapat menggunakan
tweening. Pembuatan animasi dengan metode tweening atau in betweening
yaitu pengguna hanya perlu membuat adegan awal dan adegan akhir saja,
kemudian computer akan menggenerate secara otomatis frameframe antaranya
yang disebut in between.
6.2.4. ANIMASI MENGGUNAKAN ACTION SCRIPT
ActionScript adalah bahasa skripting di Flash. Anda dapat menggunakan
ActionScript untuk mengontrol objek di Flash, membuat navigasi dan elemen
interaktif lain, serta membuat movie Flash dan aplikasi Web yang interaktif.
Dalam pembuatan animasi, selain menggunakan Movie Clip, kita juga dapat
menggunakan fasilitas perintah Action Script. Perintah ini digunakan untuk
Page
22
Page
23
2. Pada layer navigasi klik file>inport>import to library pilih objek yang akan
dijadikan navigasi utama.
3. Klik pada objek yang dijadikan objek navigasi kemudian tekan F9 dan
ketikan script di bawah ini :
24
Page
onClipEvent (enterFrame) {
if(Key.isDown(Key.UP)) {
this._y -=10;
}
if(Key.isDown(Key.DOWN)) {
this._y +=10;
}
if (Key.isDown(Key.RIGHT)) {
this._x +=10;
}
if (Key.isDown(Key.LEFT)) {
this._x -=10;
}
}
Page
25
BAB VII
Menghasilkan Karya dengan Macromedia Flash
Proyek 1. Animasi Ombak
Untuk membuat animasi ombak , ikuti tutorial sebagai berikut :
1. Buka program flash 8
2. Ubah ukuran stage menjadi 768 x 576 pixels.
3. Ganti warna bacground menjadi warna hitam
4. Ganti warna fill color menjadi #336699
none
5. Klik rectangle tool untuk membuat airnya dengan mendragnya ke stage
sepertigambar dibawah ini.
4. Klik kanan di frame 15 lalu klik insert keyframe, Ubah gambar airnya dengan
cara tarik
ke atas menggunakan selection tool yang sebelah kiri
Gambarnya :
26
Page
Gambarnya
27
Page
4. Pada layer dynamic text buat text tool dengan pilihan Dynamic Text.
Page
28