Profil

Kawasan Permukiman
Kumuh

Kota Bandung
1

erdasarkan hasil pemutakhiran data

kawasan permukiman kumuh yang
dilakukan di Kota Bandung pada bulan Juli
2013 tergambar bahwa kawasan
permukiman kumuh tersebar di 18 kecamatan pada 29
kawasan dengan total luas kawasan 253 Ha.
Dibandingkan dengan kondisi tahun 2009 (SK.
Walikota Bandung No. 648/Kep.455-distarcip/2010
tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan
dan Permukiman Kumuh di Kota Bandung), terjadi
penurunan jumlah dan sebaran lokasi. Kondisi tahun
2009 menunjukan bahwa terdapat 85 lokasi
perumahan dan permukiman kumuh yang tersebar di
30 kecamatan pada 48 kelurahan.
Secara keseluruhan, dari 29 kawasan permukiman
kumuh yang disurvai, karakteristik kawasan cukup
beragam, seperti :
Kawasan permukiman di sekitar kawasan industri
Kawasan permukiman di sekitar kawasan
perdagangan dan jasa
Kawasan permukiman di bantaran sungai
Kawasan permukiman di sekitar kawasan
bandara
Kawasan permukiman di sekitar pusat kota
Kawasan permukiman di sepanjang rel kereta api
Kawasan permukiman di sekitar kawasan hankam
Kawasan permukiman di sekitar lahan
pengembangan perumahan baru
Hasil pengolahan data terhadap 29 kawasan
permukiman kumuh yang disurvai, menunjukan hasil
sebagai b erikut :
Kawasan dengan kategori Kumuh Berat sebanyak
6 kawasan dengan luas 38,51 Ha.
Kawasan dengan kategori Kumuh Sedang
sebanyak 17 kawasan dengan luas 190,58 Ha.
Kawasan dengan kategori Kumuh Ringan hanya 1
kawasan dengan luas 23,92 Ha.
Kawasan
yang
direkomendasikan
penanganannya dengan relokasi sebanyak 5
kawasan dengan luas 51,10 Ha.
Kawasan
yang
direkomendasikan
penanganannya dengan pemugaran sebanyak 24
kawasan dengan luas 201,91 Ha.
Kawasan dengan penanganan prioritas tinggi
sebanyak 11 kawasan.
Kawasan dengan penanganan prioritas sedang
sebanyak 17 kawasan.

Kawasan dengan penanganan prioritas rendah hanya

1 kawasan.
Gambaran lebih jelas mengenai sebaran kawasan dan
penilaian masing-masing kawasan permukiman kumuh di
Kota Bandung dapat dilihat pada bagian berikut.

Kota

BANDUNG

Jumlah Kawasan
Permukiman Kumuh

29 Kawasan

Kategori Kumuh

Berat
Sedang
Ringan

Rekomendasi
Penanganan

Relokasi
Pemugaran
Peremajaan

Rekomendasi Prioritas
Penanganan

Tinggi
Sedang
Rendah

1
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Kampung Melayu
7,86
Permukiman sekitar industri

PARAMETE

<35% bangunan tidak memiliki ke

Kepadatan bangunan >150 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
>60% saluran tidak berfungsi deng
<30% konstruksi saluran semen/be
<30% kawasan terlayani saluran a
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban k
tank
<20% kawasan terlayani saluran p
kotor/limbah rumah tangga
<30% kawasan terlayani jaringan
30-60% rumah tangga memperole
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

<60% bangunan dilengkapi denga

Kepadatan penduduk rata-rata >75
>30-60% bekerja di sektor inform
BERAT
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
Lingkungan | Kepadatan Pendu
Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada pada rencana peruntukan k
atau zona perumahan di kawasan p
Perdagangan eceran dan/atau indu
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada
Tinggi

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi
TINGGI (meningkatkan daya tam
perumahan).

2
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Cigondewah Kaler
Bandung Kulon
4,30
Permukiman sekitar industri

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki

Kepadatan bangunan 100-150 unit
>60% bangunan temporer
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi de
30-60% konstruksi saluran semen/
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban k
tank
<20% kawasan terlayani saluran p
kotor/limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringa
30-60% rumah tangga memperole
sumur/sungai
<30% kawasan terlayani oleh siste
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

>60% bangunan tidak memiliki IM

Kepadatan penduduk rata-rata 500
SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
Lingkungan | Kepadatan Pendu
Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

daya lainnya
Berada pada rencana peruntukan k
atau zona perumahan di kawasan p
Perdagangan eceran dan/atau indu
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada, tetapi tidak aktif

Rendah

PEMUGARAN
Industri pergudangan
SEDANG (mendukung aktifitas k

3
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Cigondewah Kidul
Bandung Kulon
12,53
Permukiman sekitar industri

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki

Kepadatan bangunan 100-150 unit
>60% bangunan semi permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
>60% saluran tidak berfungsi deng
30-60% konstruksi saluran semen/
<30% kawasan terlayani saluran a
>60% kawasan tergenang/banjir p
<20% rumah memiliki jamban kel
<20% kawasan terlayani saluran p
kotor/limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringa
30-60% rumah tangga memperole
sumur/sungai
<30% kawasan terlayani oleh siste
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

<60% bangunan dilengkapi denga

Kepadatan penduduk rata-rata 500
>60% bekerja di sektor informal
SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
Lingkungan | Kepadatan Pendu
Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada pada rencana peruntukan k
atau zona perumahan di kawasan p
Perdagangan eceran dan/atau indu
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada, tetapi tidak aktif

Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi dan ja
SEDANG (meingkatkan daya tam
mendukung kegiatan jasa).

4
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Cikutra
Cibeunying Kidul
5,16
Permukiman sekitar perdaganga

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki

Kepadatan bangunan 100-150 unit
>60% bangunan semi permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
>60% saluran tidak berfungsi deng
30-60% konstruksi saluran semen/
<30% kawasan terlayani saluran a
30-60% kawasan tergenang/banjir
<20% rumah memiliki jamban kel
<20% kawasan terlayani saluran p
kotor/limbah rumah tangga
<30% kawasan terlayani jaringan
30-60% rumah tangga memperole
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

Kepadatan penduduk rata-rata 500

>60% bekerja di sektor informal
30-60% penghasilan keluarga di at
SEDANG
| Fisik Hunian | Drainase | Jalan
Kepadatan Penduduk | Kepadat

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Biasa saja

Dipindahkan ke lokasi yang lebih

Ada, tetapi tidak aktif

Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi
RENDAH (harapan masyarakat d
lokasi yang lebih baik).

10

11

5
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Sukapada
Cibeunying Kidul
11,11
Permukiman sekitar industri

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki

Kepadatan bangunan 100-150 unit
>60% bangunan semi permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi de
30-60% konstruksi saluran semen/
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban k
tank
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringa
<30% rumah tangga memperoleh
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

Kepadatan penduduk rata-rata 500

>30-60% bekerja di sektor inform
30-60% penghasilan keluarga di at
SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
Lingkungan | Kepadatan Pendu
Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada pada rencana kawasan peru
baru
Biasa saja

Ditingkatkan kualitas permukiman

Tidak ada
Rendah

RELOKASI
Perumahan kepadatan tinggi dan s
SEDANG

12

13

6
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Cicadas
Cibeunying Kidul
1,62
Permukiman sekitar kwsn hank

PARAMETE

>65% bangunan tidak memiliki ke

Kepadatan bangunan >150 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi de
30-60% konstruksi saluran semen/
30-60% kawasan terlayani saluran
>60% kawasan tergenang/banjir p
25-50% rumah memiliki jamban k
tank
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringa
30-60% rumah tangga memperole
sumur/sungai
<30% kawasan terlayani oleh siste
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

Kepadatan penduduk rata-rata >75

>60% bekerja di sektor informal
30-60% penghasilan keluarga di at
BERAT
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
Lingkungan | Kepadatan Pendu
Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Tanah milik swasta/ tanah adat/tan
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Perdagangan eceran dan/atau indu
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada, tetapi tidak aktif

Tidak ada

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi
TINGGI (berada kawasan lahan m

14

15

7
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Braga
Sumur Bandung
0,54
Permukiman bantaran sungai

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki

Kepadatan bangunan >150 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi de
30-60% konstruksi saluran semen/
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
>50% rumah memiliki jamban kel
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
>60% kawasan terlayani jaringan
>60% rumah tangga memperoleh
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

Kepadatan penduduk rata-rata >75

<30% bekerja di sektor informal
SEDANG
| Fisik Hunian | Drainase | Jalan
Kepadatan Penduduk | Kepadat

Berada pada rencana peruntukan k

lindung
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Biasa saja

Ditingkatkan kualitas permukiman

Tinggi

RELOKASI
Sempadan sungai
SEDANG (berada pada kawasan l
sungai).

16

17

8
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Babakan Ciamis
Sumur Bandung
13,71
Permukiman bantaran sungai

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki

Kepadatan bangunan 100-150 unit
>60% bangunan semi permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi de
30-60% konstruksi saluran semen/
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban k
tank
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
<30% kawasan terlayani jaringan
30-60% rumah tangga memperole
sumur/sungai
<30% kawasan terlayani oleh siste
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
Lingkungan | Kepadatan Bangu

Berada pada rencana peruntukan k

lindung
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Biasa saja

Ditingkatkan kualitas permukiman

Tidak ada
Tinggi

RELOKASI
Sempadan sungai
SEDANG (berada pada kawasan l
sungai).

18

19

9
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Ciroyom
Andir
1,39
Permukiman padat

PARAMETE

>65% bangunan tidak memiliki ke

Kepadatan bangunan >150 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
>60% jalan tidak dilengkapi salura
>60% saluran tidak berfungsi deng
<30% konstruksi saluran semen/be
<30% kawasan terlayani saluran a
>60% kawasan tergenang/banjir p
<20% rumah memiliki jamban kel
<20% kawasan terlayani saluran p
kotor/limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringa
30-60% rumah tangga memperole
sumur/sungai
<30% kawasan terlayani oleh siste
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

<60% bangunan dilengkapi denga

Kepadatan penduduk rata-rata >75
>60% bekerja di sektor informal
BERAT
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
Lingkungan | Kepadatan Pendu
Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

daya lainnya
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Perdagangan eceran dan/atau indu
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada, tetapi tidak aktif

Rendah

PEMUGARAN
Perdagangan
TINGGI (untuk menjaga aktifitas
di kawasan pusat kota).

20

21

10
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Maleber
Andir
1,68
Permukiman padat sekitar band

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki

Kepadatan bangunan 100-150 unit
>60% bangunan temporer
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi de
30-60% konstruksi saluran semen/
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban k
tank
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringa
30-60% rumah tangga memperole
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

>60% bangunan tidak memiliki IM

Kepadatan penduduk rata-rata 500
SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
Lingkungan | Kepadatan Pendu
Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada pada rencana peruntukan k
atau zona perumahan di kawasan p
Perdagangan eceran dan/atau indu
dan/atau jasa
Biasa saja

Tidak ada

Ada, tetapi tidak aktif

Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi
SEDANG (mendukung peningkat
kawasan untuk perumahan).

22

23

11
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Campaka
Andir
17,13
Permukiman padat sekitar band

PARAMETE

<35% bangunan tidak memiliki ke

Kepadatan bangunan 100-150 unit
>60% bangunan temporer
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi de
30-60% konstruksi saluran semen/
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban k
tank
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringa
30-60% rumah tangga memperole
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tersedia hidrant pemadam kebaka

>60% bangunan tidak memiliki IM

Kepadatan penduduk rata-rata 500
SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
Lingkungan | Kepadatan Pendu
Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada pada rencana peruntukan k
atau zona perumahan di kawasan p
Perdagangan eceran dan/atau indu
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada
Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi
SEDANG (mendukung peningkat
kawasan untuk perumahan dan tin
masyarakat untuk peningkatan kua
permukiman).

24

25

12
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Pajajaran
Cicendo
17,06
Permukiman sekitar bandara da

PARAMETE

>65% bangunan tidak memiliki ke

Kepadatan bangunan 100-150 unit
>60% bangunan semi permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
>60% saluran tidak berfungsi deng
<30% konstruksi saluran semen/be
<30% kawasan terlayani saluran a
>60% kawasan tergenang/banjir p
25-50% rumah memiliki jamban k
tank
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringa
30-60% rumah tangga memperole
sumur/sungai
<30% kawasan terlayani oleh siste
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

Kepadatan penduduk rata-rata 500

SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
Lingkungan | Kepadatan Pendu
Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Perdagangan eceran dan/atau indu
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada, tetapi tidak aktif

Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi dan T
SEDANG (mendukung peningkat
kawasan untuk perumahan).

26

27

13
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Sukaraja
Cicendo
1,38
Permukiman padat sekitar band

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki

Kepadatan bangunan 100-150 unit
>60% bangunan temporer
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi de
30-60% konstruksi saluran semen/
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban k
tank
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringa
30-60% rumah tangga memperole
sumur/sungai
<30% kawasan terlayani oleh siste
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

Kepadatan penduduk rata-rata 500

SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
Lingkungan | Kepadatan Pendu
Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada pada rencana peruntukan k
atau zona perumahan di kawasan p
Perdagangan eceran dan/atau indu
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada
Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan rendah
TINGGI (mengantisipasi peningk
penduduk).

28

29

14
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Arjuna
Cicendo
8,86
Permukiman padat sekitar pusa

PARAMETE

>65% bangunan tidak memiliki ke

Kepadatan bangunan 100-150 unit
>60% bangunan temporer
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi de
30-60% konstruksi saluran semen/
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban k
tank
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringa
30-60% rumah tangga memperole
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

Kepadatan penduduk rata-rata 500

SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
Lingkungan | Kepadatan Pendu
Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Perdagangan eceran dan/atau indu
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada, tetapi tidak aktif

Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi dan ja
SEDANG (meningkatkan daya tam
menjaga aktifitas kegiatan jasa di k

30

31

15
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Husein Sastranegara
Cicendo
6,78
Permukiman sekitar rel kereta a

PARAMETE

>65% bangunan tidak memiliki ke

Kepadatan bangunan >150 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi de
30-60% konstruksi saluran semen/
<30% kawasan terlayani saluran a
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban k
tank
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringa
30-60% rumah tangga memperole
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

>60% bangunan tidak memiliki IM

Kepadatan penduduk rata-rata 500
>60% bekerja di sektor informal
SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
Lingkungan | Kepadatan Pendu
Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Perdagangan eceran dan/atau indu
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada
Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi & sem
TINGGI (meningkatan daya tamp
menjaga lalu-lintas kereta api).

32

33

16
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota Terhadap
Penanganan Permukiman Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Nyengseret
Astana Anyar
2,51
Permukiman padat sekitar sung

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki

Kepadatan bangunan >150 unit/Ha
>60% bangunan temporer
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi de
<30% konstruksi saluran semen/be
<30% kawasan terlayani saluran a
>60% kawasan tergenang/banjir p
25-50% rumah memiliki jamban k
tank
<20% kawasan terlayani saluran p
kotor/limbah rumah tangga
<30% kawasan terlayani jaringan
30-60% rumah tangga memperole
sumur/sungai
<30% kawasan terlayani oleh siste
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam k

>60% bangunan tidak memiliki IM

Kepadatan penduduk rata-rata 500
>60% bekerja di sektor informal
BERAT
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
Lingkungan | Kepadatan Pendu
Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Perdagangan eceran dan/atau indu
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada, tetapi tidak aktif

Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi & per
SEDANG (meningkatkan daya tam
menjaga aktifitas kegiatan perdaga
kota).

34

35

17
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
Terhadap Penanganan Permukiman
Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Panjunan
Astana Anyar
2,63
Permukiman padat sekitar sunga

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki k

Kepadatan bangunan 100-150 unit/
>60% bangunan temporer
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi den
30-60% konstruksi saluran semen/b
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban ke
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan
30-60% rumah tangga memperoleh
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam ke

>60% bangunan tidak memiliki IM

Kepadatan penduduk rata-rata 500SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
| Kepadatan Penduduk | Kepada

Berada pada rencana peruntukan k

daya lainnya
Tanah negara
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Perdagangan eceran dan/atau indus
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Tidak ada
Rendah

PEMUGARAN
Perdagangan
SEDANG (menjaga aktifitas kegia
kawasan pusat kota).

36

37

18
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
Terhadap Penanganan Permukiman
Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Taman Sari
Bandung Wetan
23,55
Permukiman padat sekitar sunga

PARAMETE

>65% bangunan tidak memiliki ke

Kepadatan bangunan >150 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi den
<30% konstruksi saluran semen/be
<30% kawasan terlayani saluran ai
>60% kawasan tergenang/banjir pa
25-50% rumah memiliki jamban ke
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan
30-60% rumah tangga memperoleh
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam ke

Kepadatan penduduk rata-rata 500>60% bekerja di sektor informal

<30% penghasilan keluarga di atas
BERAT
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
| Kepadatan Penduduk | Kepada

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Biasa saja

Dipindahkan ke lokasi yang lebih b

Tidak ada
Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi, semp
sempadan tol
SEDANG (menjaga perkembangan
sempadan sungai dan sisi jalan tol)

38

39

19
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
Terhadap Penanganan Permukiman
Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Cigending
Ujung Berung
1,95
Permukiman padat sekitar sunga

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki k

Kepadatan bangunan 100-150 unit/
>60% bangunan temporer
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi den
<30% konstruksi saluran semen/be
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban ke
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
<30% kawasan terlayani jaringan p
30-60% rumah tangga memperoleh
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam ke

>60% bangunan tidak memiliki IM

Kepadatan penduduk rata-rata 500SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
| Kepadatan Penduduk | Kepada

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada pada rencana peruntukan k
atau zona perumahan di kawasan p
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada, tetapi tidak aktif

Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan rendah
SEDANG (menjaga agar kepadata
mengalami peningkatan).

40

41

20
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH
PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN
C LAINNYA
1 Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
2 Status lahan
3 Nilai Strategis Lokasi
4
5

7
8

Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/

Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
Terhadap Penanganan Permukiman
Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

RW 03
Cibaduyut Wetan
Bojongloa Kidul
2,90
Permukiman padat sekitar perda

PARAMETE

<35% bangunan tidak memiliki ke

Kepadatan bangunan >150 unit/Ha
>60% bangunan permanen
<30% kondisi permukaan jalan bur
<30% jalan tidak dilengkapi salura
<30% saluran tidak berfungsi deng
30-60% konstruksi saluran semen/b
30-60% kawasan terlayani saluran
>60% kawasan tergenang/banjir pa
25-50% rumah memiliki jamban ke
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
<30% kawasan terlayani jaringan p
<30% rumah tangga memperoleh a
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam ke

<60% bangunan dilengkapi dengan

>30-60% bekerja di sektor informa
<30% penghasilan keluarga di atas
SEDANG
| Sanitasi | Drainase | Kepadatan

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Tanah milik masyarakat
Berada pada rencana peruntukan k
atau zona perumahan di kawasan p
Perdagangan eceran dan/atau indus
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada
Tinggi

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi dan p
TINGGI (meningkatkan daya tam
menjaga aktifitas kegiatan perdaga
kota).

42

43

21
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
Terhadap Penanganan Permukiman
Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Binong Jati
Batununggal
30,44
Permukiman padat sekitar perda

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki k

Kepadatan bangunan 100-150 unit/
>60% bangunan semi permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
>60% jalan tidak dilengkapi salura
>60% saluran tidak berfungsi deng
>60% konstruksi saluran semen/be
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
>50% rumah memiliki jamban kelu
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan
30-60% rumah tangga memperoleh
sumur/sungai
<30% kawasan terlayani oleh siste
persampahan kota
Tersedia hidrant pemadam kebakar
SEDANG
| Fisik Hunian | Drainase | Jalan
Kepadatan Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Tanah milik masyarakat
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Perdagangan eceran dan/atau indus
dan/atau jasa
Biasa saja

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada
Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi, perda
sungai
TINGGI (meningkatkan daya tam
menjaga aktifitas kegiatan perdaga
kota).

44

45

22
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
Terhadap Penanganan Permukiman
Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Cihargeulis
Cibeunying Kaler
23,92
Permukiman sekitar kwsn hanka

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki k

Kepadatan bangunan 100-150 unit/
>60% bangunan permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
<30% jalan tidak dilengkapi salura
30-60% saluran tidak berfungsi den
<30% konstruksi saluran semen/be
30-60% kawasan terlayani saluran
<30% kawasan tergenang/banjir pa
>50% rumah memiliki jamban kelu
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan
30-60% rumah tangga memperoleh
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tersedia hidrant pemadam kebakar
RINGAN
| Fisik Hunian | Drainase | Jalan
Kepadatan Bangunan |

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Tanah milik masyarakat
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Perdagangan eceran dan/atau indus
dan/atau jasa
Biasa saja

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada
Rendah

RELOKASI
Perumahan kepadatan tinggi, jasa,
SEDANG (menjaga perkembangan
jalan tol).

46

47

23
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
Terhadap Penanganan Permukiman
Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Babakan Surabaya
Kiara Condong
1,58
Permukiman padat sekitar perda

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki k

Kepadatan bangunan 100-150 unit/
>60% bangunan semi permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi den
30-60% konstruksi saluran semen/b
<30% kawasan terlayani saluran ai
30-60% kawasan tergenang/banjir
<20% rumah memiliki jamban kelu
<20% kawasan terlayani saluran pe
kotor/limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan
30-60% rumah tangga memperoleh
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam ke

>60% bangunan tidak memiliki IM

Kepadatan penduduk rata-rata 500>60% bekerja di sektor informal
<30% penghasilan keluarga di atas
BERAT
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
| Kepadatan Penduduk | Kepada

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Biasa saja

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada, tetapi tidak aktif

Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi, perda
sungai
TINGGI (meningkatkan daya tam
menjaga aktifitas kegiatan perdaga
kota).

48

49

24
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
Terhadap Penanganan Permukiman
Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Sukabunga
Sukajadi
33,75
Permukiman dekat perdagangan

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki k

Kepadatan bangunan >150 unit/Ha
>60% bangunan temporer
>60% kondisi permukaan jalan bur
>60% jalan tidak dilengkapi salura
30-60% saluran tidak berfungsi den
30-60% konstruksi saluran semen/b
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban ke
<20% kawasan terlayani saluran pe
kotor/limbah rumah tangga
<30% kawasan terlayani jaringan p
30-60% rumah tangga memperoleh
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam ke

Kepadatan penduduk rata-rata >75

SEDANG
| Fisik Hunian | Drainase | Jalan
Kepadatan Penduduk | Kepadata

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Perdagangan eceran dan/atau indus
dan/atau jasa
Biasa saja

Ditingkatkan kualitas permukiman

Tinggi

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi, perda
sungai
SEDANG (meningkatkan daya tam
menjaga aktifitas kegiatan perdaga
kota).

50

51

25
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
Terhadap Penanganan Permukiman
Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Cisantren Wetan
Cinambo
1,82
Permukiman di sawah

PARAMETE

<35% bangunan tidak memiliki ke

Kepadatan bangunan 100-150 unit/
>60% bangunan semi permanen
30-60% kondisi permukaan jalan b
<30% jalan tidak dilengkapi salura
<30% saluran tidak berfungsi deng
30-60% konstruksi saluran semen/b
30-60% kawasan terlayani saluran
>60% kawasan tergenang/banjir pa
<20% rumah memiliki jamban kelu
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan
30-60% rumah tangga memperoleh
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam ke

Kepadatan penduduk rata-rata >75

SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
| Kepadatan Penduduk | Kepada

Berada pada rencana peruntukan k

daya lainnya
Biasa saja

Ditingkatkan kualitas permukiman

Tinggi

RELOKASI
Industri pergudangan dan rencana
SEDANG (menjaga aktifitas kegia
menjaga perkembangan perumahan
jalan tol).

52

53

26
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
Terhadap Penanganan Permukiman
Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Babakan
Babakan Ciparai
3,70
Permukiman padat sekitar perda

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki k

Kepadatan bangunan 100-150 unit/
>60% bangunan semi permanen
>60% kondisi permukaan jalan bur
>60% jalan tidak dilengkapi salura
30-60% saluran tidak berfungsi den
30-60% konstruksi saluran semen/b
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban ke
<20% kawasan terlayani saluran pe
kotor/limbah rumah tangga
<30% kawasan terlayani jaringan p
30-60% rumah tangga memperoleh
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam ke

>60% bangunan tidak memiliki IM

Kepadatan penduduk rata-rata 500SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
| Kepadatan Penduduk | Kepada

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada pada rencana peruntukan k
atau zona perumahan di kawasan p
Perdagangan eceran dan/atau indus
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada, tetapi tidak aktif

Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan tinggi
SEDANG (meningkatkan daya tam
berada di kawasan pusat kota).

54

55

27
a.
b.
c.
d.
e.
No.
A
1
2
3
4

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
INDIKATOR
FISIK
Keteraturan Bangunan
Kepadatan Bangunan
Kondisi Fisik Bangunan
Jalan Lingkungan

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
Terhadap Penanganan Permukiman
Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Antapani Wetan
Antapani
5,78
Permukiman di sekitar lahan pen
perumahan baru

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki k

Kepadatan bangunan 100-150 unit/
>60% bangunan temporer
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi den
30-60% konstruksi saluran semen/b
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban ke
<20% kawasan terlayani saluran pe
kotor/limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan
30-60% rumah tangga memperoleh
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam ke

>60% bangunan tidak memiliki IM

Kepadatan penduduk rata-rata 500SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
| Kepadatan Penduduk | Kepada

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada pada rencana kawasan peru
baru
Perdagangan eceran dan/atau indus
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada, tetapi tidak aktif

Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan sedang
SEDANG (mengintegrasikan perk
dengan pengembangan kawasan pe

56

57

28
a.
b.
c.
d.
e.
No.
A
1
2
3
4

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
INDIKATOR
FISIK
Keteraturan Bangunan
Kepadatan Bangunan
Kondisi Fisik Bangunan
Jalan Lingkungan

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
Terhadap Penanganan Permukiman
Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Cisaranten Kulon
Arcamanik
5,21
Permukiman di sekitar lahan pen
perumahan baru

PARAMETE

<35% bangunan tidak memiliki ke

Kepadatan bangunan 100-150 unit/
>60% bangunan temporer
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi den
30-60% konstruksi saluran semen/b
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban ke
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan
30-60% rumah tangga memperoleh
sumur/sungai
30-60% kawasan terlayani oleh sis
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam ke

>60% bangunan tidak memiliki IM

Kepadatan penduduk rata-rata 500SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
| Kepadatan Penduduk | Kepada

Berada pada rencana peruntukan k

atau zona perumahan
Berada pada rencana kawasan peru
baru
Perdagangan eceran dan/atau indus
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada
Rendah

PEMUGARAN
Perumahan kepadatan sedang
TINGGI (mengintegrasikan penin
permukiman dengan pengembanga
pengembangan baru).

58

59

29
a.
b.
c.
d.
e.

Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
Tipologi/Karakteristik
KRITERIA
No.
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan
2 Kepadatan Bangunan
3 Kondisi Fisik Bangunan
4 Jalan Lingkungan
5

Saluran Air Hujan (drainase

lingkungan)

Pembuangan Air Limbah

Penyediaan Air Bersih dan Air

Minum

Pengelolaan Persampahan

9
B
1
2
3
4

Pengamanan bahaya kebakaran

NON FISIK
Legalitas Pendirian Bangunan
Kepadatan Penduduk
Mata Pencaharian Penduduk
Penghasilan Rata-rata Keluarga
KATEGORI KUMUH

PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN

C
1
2
3
4
5

7
8

LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang
Status lahan
Nilai Strategis Lokasi
Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/
Kawasan
Respon Umum Masyarakat Setempat
Terhadap Upaya Perbaikan
Lingkungan Permukiman
Harapan Masyarakat Setempat
Terhadap Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Keberadaan dan Aktifitas Sistem/
Kelompok Pengelola Lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
Terhadap Penanganan Permukiman
Kumuh
REKOMENDASI PENANGANAN
Pola Ruang dalam RTRW
REKOMENDASI PRIORITAS
PENANGANAN

Jamika
Bojongloa Kaler
2,15
Permukiman padat sekitar perda

PARAMETE

35-65% bangunan tidak memiliki k

Kepadatan bangunan 100-150 unit/
>60% bangunan temporer
30-60% kondisi permukaan jalan b
30-60% jalan tidak dilengkapi salu
30-60% saluran tidak berfungsi den
30-60% konstruksi saluran semen/b
30-60% kawasan terlayani saluran
30-60% kawasan tergenang/banjir
25-50% rumah memiliki jamban ke
25-50% kawasan terlayani saluran
limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan
30-60% rumah tangga memperoleh
sumur/sungai
<30% kawasan terlayani oleh siste
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam ke

<60% bangunan dilengkapi dengan

Kepadatan penduduk rata-rata 500>60% bekerja di sektor informal
SEDANG
| Fisik Hunian | Sanitasi | Draina
| Kepadatan Penduduk | Kepada

Berada pada rencana peruntukan k

daya lainnya
Berada di kawasan permukiman at
kawasan pusat kota
Perdagangan eceran dan/atau indus
dan/atau jasa
Antusias

Ditingkatkan kualitas permukiman

Ada, tetapi tidak aktif

Rendah

PEMUGARAN
Jasa, perumahan kepadatan tinggi
SEDANG (meningkatkan daya tam
menjaga aktifitas kegiatan jasa di k

60

Profil Kawasan
Permukiman
Kumuh

Kota Bandung
2013

61