Anda di halaman 1dari 58

FAISAL HAZAMI

12 IPS 2
SMA NEGERI 53 JAKARTA

HIDROSFER

GEOGRAFI KELAS X SMA

STANDAR
KOMPETENSI

MENGANALISIS GEJALA ALAM FISIK


DAN PERKEMBANGAN BENTUK
MUKA BUMI SERTA
PELESTARIANNYA

KOMPETENSI
DASAR

MEMPREDIKSI DINAMIKA
PERUBAHAN HIDROSFER DAN
DAMPAKNYA TERHADAP
KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

INDIKATOR

1. MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR
UTAMA SIKLUS HIDROLOGI
2. MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI JENIS
PERAIRAN
3. MENDESKRIPSIKAN DAERAH ALIRAN
SUNGAI (DAS)
4. MENDESKRIPSIKAN KEJADIAN DAN
POTENSI AIR PERMUKAAN DAN AIR
TANAH

DAFTAR ISI

PETA KONSEP
HIDROSFER
SIKLUS HIDROLOGI
PERAIRAN DARAT
PERAIRAN LAUT

PETA KONSEP

HIDROSFER

HIDROLOGI

SIKLUS
HIDROLOGI

PERAIRAN
DARAT

PERAIRAN
LAUT

HIDROSFER

Adalah

lapisan

air

yang

menyelimuti

permukaan bumi. Lapisan ini meliputi seluruh


bentuk perairan, misalnya: samudera, laut,
danau,

rawa,

sungai,

gletser,

air

tanah

ataupun yang dalam bentuk gas di atmosfer

SIKLUS HIDROLOGI

Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak


pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan
kembali ke atmosfir melalui kondensasi,
presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Pemanasan air samudera oleh sinar matahari
merupakan kunci proses siklus hidrologi
tersebut dapat berjalan secara kontinu.

MACAM SIKLUS
HIDROLOGI

Siklus Pendek : Dari laut menguap menjadi


awan dan jatuh lagi ke laut sebagai hujan
Siklus Sedang : Ada proses adveksi
Siklus Panjang : Ada proses pembekuan

GAMBAR SIKLUS PENDEK

GAMBAR SIKLUS SEDANG

GAMBAR SIKLUS PANJANG

deposisi

PERISTIWA-PERISTIWA YANG TERJADI


PADA SIKLUS AIR
Evaporasi
atau uap

: perubahan dari bentuk cair ke bentuk gas

Transpirasi : pengauapan air pada tumbuh-tumbuhan


Evapotranspirasi : gabungan evaporasi dengan transpirasi
Kondensasi : perubahan gas menjadi titik-titik air
Adveksi : pergerakan uap air secara horizontal
Konveksi: pergerakan uap air secara vertikal
Presipitasi : segala bentuk curahan air dari atmosfer

PERISTIWA-PERISTIWA YANG TERJADI


PADA SIKLUS AIR

Run of : aliran pada saluran sungai


Over land flow : aliran air permukaan
Intersepsi

: air yang diserap oleh vegetasi

Base flow/perkolasi : pergerakan air tanah


Infiltrasi : peresapan air ke dalam tanah
Sublimasi

: perubahan air menjadi kristal-kristal es

VIDEO SIKLUS AIR

PERAIRAN DARAT

Perairan darat berasal dari air hujan yang meresap dan


mengalir dipermukaan bumi. Perbandingan air yang
meresap dengan air yang mengalir dipermukaan tanah
tergantung dari faktor-faktor berikut:
Jumlah curah hujan yang jatuh
Kekuatan jatuhnya butiran air hujan
Lamanya curah hujan
Penutupan vegetasi di permukaan bumi
Permiabilitas tanah
Kemiringan topografi

1. AIR TANAH
Air yang berada di wilayah jenuh di bawah
permukaan tanah.

Asal air tanah:


A. Curahan hujan disebut vadose water
B. Tersimpan dalam batuan sedimen disebut connate
water (air tanah tubir).
C. Berasal dari aktivitas magma, disebut juvenile
water (air juvenil atau air magma)

MACAM-MACAM AIR TANAH

1. Air tanah dangkal (air tanah freatik). Berada


pada lapisan permeable (tidak kedap air)

2. Air tanah dalam (air tanah artesis). Berada


diantara dua lapisan impermeable (kedap air)
disebut lapisan akuiver

GAMBAR ZONA AIR TANAH

Lapisan
impermeable

Lapisan permeabel

Lapisan impermeabel

MANFAAT AIR TANAH


1) Sebagai sumber air yang mengalir ke sungai
dan danau.

2) Sebagai sumber air bagi kehidupan di atas


bumi.
3) Berfungsi sebagai mata air di daerah kering
misalnya oase di gurun.
4) Untuk keperluan industri dengan cara
mengebor (air artesis)

SUNGAI

Adalah aliran air tawar yang bergerak melalui


saluran alami yang bermuara ke danau, laut atau
sungai lain (induk)
Klasifikasi sungai berdasarkan sumber airnya
Sungai Mata air
Sungai Hujan (sungai sungai di Indonesia)
Sungai Gletser (S Gangga, S Rein)
Sungai Campuran(sungai Mambramo, Sungai Digul)

KLASIFIKASI SUNGAI
BERDASARKAN STRUKTUR BATUAN

a) Sungai anteseden , yaitu sungai yang dapat


mengimbangi pengangkatan lapisan batuan yang
dilaluinya.

b) Sungai epigenesa , yaitu sungai yang terusmenerus mengikis batuan yang dilaluinya
sehingga dapat mencapai daerah batuan

GAMBAR SUNGAI
ANTESEDEN

GAMBAR SUNGAI EPIGENESA

KLASIFIKASI SUNGAI
BERDASARKAN SUMBER AIRNYA

Sungai Mata air


Sungai Hujan
Sungai Gletser
Sungai Campuran

KLASIFIKASI SUNGAI
BERDASARKAN KEBERADAAN AIRNYA

A. Sungai permanen Sungai yang selalu


mengalir sepanjang tahun
B. Sungai periodik Sungai yang mengalir
sepanjang tahun namaun pada musim
kemarau debitnya kecil
C. Sungai intermitten/episodik Sungai yang
mengalir hanya pada saat musim hujan

KLASIFIKASI SUNGAI
BERDASARKAN ARAH ALIRAN

A. Sungai konsekuen, yaitu sungai yang alirannya sesuai dengan


kemiringan batuan yang dilalui. Sungai jenis ini banyak terdapat di
daerah gunung berapi berumur muda. Contohnya Sungai Progo
(Jawa Tengah) di lereng Gunung Merapi.
B. Sungai subsekuen, yaitu sungai yang alirannya tegak lurus
sungai konsekuen dan bermuara pada sungai konsekuen.
Contohnya Sungai Opak di Yogyakarta.
C. Sungai obsekuen, yaitu sungai yang alirannya berlawanan
dengan arah kemiringan lapisan batuan dan merupakan anak
sungai subsekuen.
D. Sungai resekuen, yaitu anak sungai subsekuen dan alirannya
searah dengan sungai konsekuen.
E. Sungai insekuen, yaitu sungai yang alirannya teratur dan tidak
terikat dengan lapisan batuan yang dilaluinya.

GAMBAR ARAH ALIRAN SUNGAI

Keterangan gambar:
K = konsekuen
S = subsekuen
O = obsekuen
insekuen

R = resekuen

I=

POLA ALIRAN SUNGAI


Pola aliran radial atau menjari . Pola
aliran radial sentrifugal adalah pola

aliran yang meninggalkan pusat,

misalnya pola aliran di daerah gunung


yang berbentuk kerucut. Pola aliran
sentripetal merupakan pola aliran
yang menuju pusat, misalnya pola aliran

Pola aliran radial


sentripetal

di daerah basin atau ledokan.

Pola aliran dendritik, yaitu pola aliran


yang tidak teratur, biasanya terdapat di
dataran pantai dan di daerah plato.

Pola aliran dendritik

Pola aliran trelis,


yaitu pola aliran yang
berbentuk sirip daun
atau trelis. Ada di
pegunungan lipatan.

Pola aliran
rektangular, yaitu
pola aliran yang
membentuk sudut sikusiku dan terdapat di
daerah patahan atau
pada daerah yang
tingkat kekerasan
batuannya berbeda.

5) Pola aliran anular,


yaitu pola aliran yang
semula merupakan
aliran radial sentrifugal.
Selanjutnya, muncul
sungai subsekuen yang
sejajar, sungai
obsekuen, dan resekuen.
Pola aliran anular
terdapat di daerah
kubah (dome) stadium
dewasa atau
pegunungan tua.

DAERAH ALIRAN SUNGAI


(DAS)

(DAS) merupakan suatu


Daerah aliran sungai

daerah yang dibatasi atau


dikelilingi oleh garis
ketinggian (igir
pegunungan ) di mana
setiap air yang jatuh di
permukaan tanah akan
dialirkan melalui satu
outlet.

parit
Anak
sungai

Igir
peg
Sungai
utama

MANFAAT SUNGAI BAGI KEHIDUPAN

1. Aliran sungai menyuburkan lahan di kanan


kiri sungai dan daerah muara sungai.
2. Sungai-sungai besar bermanfaat untuk
sarana transportasi air yang murah karena
tidak perlu membangun jalan-jalan.
3. Aliran sungai juga dapat dibendung untuk
membuat waduk, yang dimanfaatkan untuk
pembangkit listrik, pengairan, perikanan,
sumber air minum, dan sebagainya.
4. Mengandung bahan bangunan seperti
pasir, kerikil

DANAU

Adalah cekungan yang memiliki ukuran relatif


besar yang terisi oleh air

Bagian

permukaan

bumi,

berupa

sebuah

ledokan atau cekungan (basin) yang cukup


luas dan digenangi oleh air, baik air tawar
maupun air asin

KASIFIKASI DANAU

Danau Tektonik Terbentuk karena proses


tektonisme (D. SIngkarak, D. Poso, D. Tempe,
D. Towuti)

Danau Vulkanik Terbentuk karena

aktivitas vulkanisme (D. G. Kelud, D. Kelimutu,


D. Telaga Warna)

Danau Tektovulkanik Karena aktivitas


vulkanik dan tektonik (D. Toba, D. Ranau, D.
Batur)

KASIFIKASI DANAU
Danau Karst Terbentuk
di daerah kapur
karena Dolina tersumbat dan terisi oleh air

Danau Glasial Terjadi karena pencairan es


yang mengisi cekungan-cekungan (D. Superior,
D. Huron, D. Winnipen, D. Ontario)

Danau Bendungan Terbentuk karena aliran


air dibendung

MANFAAT DANAU / WADUK

1. Mengairi lahan pertanian.


2. Menggerakkan mesin pembangkit listrik tenaga air.
3. Mengendalikan banjir.
4. Perikanan air tawar.
5. Transportasi air.
6. Tempat rekreasi.
7. Sumber air minum.
8. Sumber air tanah.
9. Olahraga air.

RAWA

Merupakan genangan air di daratan sebagai akibat


letaknya yang lebih rendah dari sekitarnya

Genangan disebabkan karena


Bendungan alam yang disebabkan oleh aktivitas
gelombang
Struktur tanah rawa dibentuk oleh tanah liat yang
mempunyai sifat permeabel atau sulit meloloskan air

KLASIFIKASI RAWA
BERDASARKAN PERGANTIAN AIRNYA RAWA.

Berdasarkan pergantian airnya rawa.


Rawa yang tidak mengalami pergantian air. Air rawa
seperti ini biasanya asam, warna agak kemerahan.
Rawa yang mengalami pergantian air. Terjadi karena
adanya pasang surut air laut. Baik untuk pertanian

KLASIFIKASI RAWA

BERDASARKAN KONDISI AIR DAN TUMBUH-TUMBUHAN


Swamp Lahan basah yang selalu digenangi air dengan jenis
tumbuhan yang hidup seperti lumut, rumputrumputan, semaksemak, dan tumbuhan jenis pohon.
Marsh Seperti swamp, tetapi tumbuhannya didominasi oleh jenis
lumut-lumutan, rumput-rumputan, dan alangalang.
Bog Lahan basah yang permukaan tanahnya relatif kering,
sedangkan di dalam tanah bersifat basah dan jenuh air. Genangan
yang dangkal hanya terlihat di beberapa tempat.
Rawa Pasang Surut Jenis rawa ini, sumber airnya berasal dari
pasang surut air laut. Tumbuhan yang hidup subur di jenis rawa
pasang surut adalah bakau

MANFAAT RAWA
a. Merupakan sumber cadangan air

b. Mencegah terjadinya banjir


c. Mencegah terjadinya intrusi air laut ke
dalam air tanah dan air sungai.
d. Sebagai sumber makanan nabati maupun
hewani.
e. Sebagai sumber energi
Rawa dapat dimanfaatkan untuk pembangkit
listrik tenaga air (PLTA), walaupun daya
yang dihasilkan tidak terlalu besar.

PERAIRAN LAUT

Perairan Laut adalah wilayah permukaan bumi

yang tertutup oleh air asin.


Perairan laut dari pantai sampai ke dasar laut

sampai ke dasar laut.


Ilmu yang mempelajari tentang keadaan lautan

disebutoceanograf.
Luas laut dibandingkan dengan daratan adalah 7:

3.

KLASIFIKASI LAUT
BERDASARKAN PROSES
TERJADINYA

Laut Transgresi yaitu laut yang terjadi karena


dataran rendah tergenang air akibat naiknya
permukaan air laut.
Laut Ingresi adalah laut dalam yang terjadi
karena dasarnya mengalami penurunan
Laut regresi, laut yang terjadi karena
penyempitan luas permukaan laut akibat
pengendapan atau sedimentasi hasil erosi, baik
oleh gerakan laut maupun gerakan sungai yang
bermuara di sekitarnya

KLASIFIKASI LAUT
BERDASARKAN LETAKNYA

Laut tepi adalah laut yang terletak di tepi benua,


Laut ini seolah olah terpisah dari samudra yang
luas karena terhalang oleh gugusan pulau atau
Jazirah
Laut pertengahan laut yang terletak antara dua
benuaatau lebih. Laut ini memiliki gejala gejala
gunung api.
Laut pedalaman laut yang terletak di tengah
tengah benua atau hampir seluruhnya dikelilingi
daratan.

KLASIFIKASI LAUT
BERDASARKAN KEDALAMANNYA

Zone Lithoral yaitu wilayah laut yang berbatasan langsung


dengan daratan atau wilayah laut yang merupakan batas air
pasang dengan air surut.
Zone Neritis (zone laut dangkal) adalah wilayah laut yang
meliputi daerah batas air surut ke arah laut sampai pada
kedalaman 200 meter.
Zone Bathial (zone laut dalam) merupakan bagian laut dalam
yang kedalamannya 200 - 2.000 meter. Pada zone ini sinar
matahari tidak mencapai dasar laut.
Zone abisal (zone laut sangat dalam) merupakan laut yang
kedalamannya lebih dari 2.000 meter. Pada zone ini dasar laut
nya sangat gelap dan dingin jarang fauna laut yang dapat hidup.

KLASIFIKASI LAUT
BERDASARKAN BAGIAN
BAGIANNYA

Continental Shelf suatu dasar laut yang lerengnya


landai dengan kemiringan rata rata 0,4% dan
berbatasan langsung dengan daratan.
Continental Slope adalah dasar laut Continental Shelf
ke arah laut dengan lereng agak terjal yaitu 45o - 60o.
Kedalamannya antara 200 2.000 meter.
Deep Sea Plain meliputi 2/3 dari seluruh dasar laut
dan terletak pada kedalaman 2.000 6.000 meter.
The Deeps merupakan dasar laut dengan ciri adanya
trog dan mencapai kedalaman > 6.000 meter.

SELESAI

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN


ANDA

Anda mungkin juga menyukai