Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KASUS KEMATIAN

Nama

: Ny. M

RS

: RSUH

Umur

: 54 tahun

Ruangan

: 411

Alamat

: Bone

No.Register

: 034903

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Tgl.MRS

: 19 Februari 2015

Agama

: Islam

Tgl meninggal

: 3 Maret 2015

Suku

: Bugis

Dokter Ruangan : dr. Noverio Tarukallo

Status perkawinan

: sudah menikah

Chief Ruangan

: dr. Irma Permata Sari

Anamnesis
Autoanamnesis
Identitas pasien:
Ny Maemunah, 57 tahun, asal bone, pekerjaan PNS
Keluhan utama:
Sesak nafas
Riwayat penyakit sekarang:
Sesak dialami sejak 3 bulan yang lalu tidak terus-menerus dan dirasakan
memberat sejak 2 minggu terakhir, sesak mulai dirasakan saat beraktivitas yang
kemudian menetap bahkan saat beristirahat, sesak tidak dipengaruhi cuaca,
sesak juga dirasakan bertambah jika pasien berbaring ke kiri, di samping itu
pasien juga mengeluh adanya batuk tidak berlendir, tidak bercampur darah yang
dirasakan sejak 3 bulan terakhir yang juga memberat sejak 2 minggu terakhir.
Riwayat batuk darah sebelumnya tidak ada, riwayat didiagnosa TB disangkal,
riwayat mendapat pengobatan 6 bulan disangkal, semenjak 6 bulan yang lalu
pasien sudah mulai merasakan nyeri dada dan nyeri disekitar ketiak kiri yang
menjalar kedada bagian depan dan belakang serta lengan kiri bagian dalam,
tidak ada demam, tidak ada mual dan muntah, tidak ada nyeri ulu hati, nafsu
makan menurun disertai penurunan berat badan drastis dalam 3 bulan terakhir,
pasien juga mengeluhkan sulit tidur saat malam hari.
Riwayat tekanan darah tinggi disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat berobat ke poliklinik RSUH dengan keluhan yang sama dan diberikan
obat codein tab 2x1/2 tablet

BAB dan BAK kesan normal


Pemeriksaan fisik:
KU:sakit sedang/gizi kurang/compos mentis
BB:47 kg
TB:165 cm
IMT:17,2
TTV:
TD:120/80
RR:28
N:100
S:36,2
Mata:
Konjunctiva pucat +/+
Sklera ikterik tidak ada
Leher:
Pembesaran kalenjar getah bening tidak ada
DVS:R+1 cmH2O
Thorax:
Pulmo:
I:tampak pergerak hemithorax kiri tertinggal
P:taktil fremitus paru kiri menurun
P:paru kanan sonor, paru kiri perkusi pekak pada bagian apeks paru
A:BP:vesikuler,Rh-/+, Wh -/Cor:
I:ictur cordis tampak
P:ictus cordis tidak teraba
P:batas jantung dalam batas normal
A:BJ I/II murni, reguler, murmur tidak ada

Abdomen:
I:abdomen datar, tidak tampak massa tumor
A:peristaltik + kesan normal
P:massa tumor tidak teraba, hepar dan lien tidak tampak membesar
P:timpani
Ekstremitas:
Tidak ada oedem, tidak ada pembesaran kalenjar getah bening axilla dextra dan
sinistra
Pemeriksaan penunjang:
WBC:10.390
Hb:10
MCV:78,4
MCH:24,8
Tc:511000
Neutrofil:70,1 %
Limfosit:18,4 %
Monosit:9,1 %
MSCT Thorax:
Tumor paru kiri dengan metastasis lokal
Resume:
Seorang wanita 57 tahun masuk RS dengan keluhan sesak nafas dialami sejak 3
bulan yang lalu dan dirasakan memberat sejak 2 minggu terakhir bahkan saat
terakhir dan pada saat posisi baring ke kiri disertai batuk berlendir yang sudah
berlangsung 6 bulan.pada pemeriksaan fisik didapatkan perkusi pekak pada
hemithorax kiri dan pergerakan paru kiri tertinggal disertai vokal fremitus yang
menurun pada hemithorax sinistra. Pada CT-scan thorax didapatkan tumor paru
sinistra dengan tanda-tanda lokal metastasis.
Daftar masalah:
1.tumor paru sinistra
2.anemia normokrom normositer ec chronic disease
3.trombositosis reaktif

Pengkajian masalah:
1.tumor paru sinistra
Ditegakkan atas dasar adanya keluhan sesak nafas yang dialami oleh pasien
sejak 3 bulan yang lalu yang dirasakan memberat sejak 2 minggu terakhir, sesak
dirasakan bertambah saat beraktivitas dan saat berbaring miring ke kiri. Pasien
juga mengeluh adanya batuk berdahak.dan pada pemeriksaan fisik didapatkan
tampak pergerakan paru kiri tertinggal disertai vocal fremitus yang melemah
pada paru sebelah kiri. Pada perkusi didapatkan adanya perkusi pekak pada
bagian apex medial paru. Pada pemeriksaan CT-scan paru didapatkan adanya
tumor paru sinistra dengan tanda-tanda metastasis lokal.
Rencana diagnostik:
CEA
Pemeriksaan sputum BTA 3x
Kultur sputum dan tes sensitivitas antibiotik
Asam urat
GDS
Rencana terapi:
O2 3-4 LPM via nasal kanul
Codein tab 3x10 mg
Usul methylprednisolon tab 3x4 mg
2.anemia normokrom normositer
Ditegakkan atas dasar adanya rasa lemas yang dialami oleh pasien dan pada
pemeriksaan lab darah rutin didapatkan Hb 10, dengan nilai MCV dan MCH
normal
Rencana diagnostik:
Fe, TIBC, Ferritin
ADT
Rencana terapi:
SF tablet 2x1 oral
3.Trombositosis reaktif
Ditegakkan atas dasar adanya pemeriksaan lab darah rutin dengan trombosit
511000

Rencana diagnostik:
Periksa trombosit 3 hari lagi
Rencana terapi:
Atasi penyakit dasar
Usul pemberian aspirin tab 80 mg 1x1
Usul pemberian anagrelide tab 2x1
Follow up
20-2-2015
06.00
Interna

1.Tumor paru sinistra


S:
Batuk (+), lendir (-),
sesak (-)
O:
Hemithorax paru kiri
tertinggal, vokal fremitus
paru kiri menurun
MSCT scan thorax:
Tumor paru kiri dengan
lokal metastasis
CEA:0,94

Terapi:
-O2 3-4 LPM via nasal
kanul
-Codein tab 3x10 mg
-atasi penyakit dasar
-monitoring tanda-tanda
obstruksi paru

2.Anemia normokrom
normositer
S:
Lemas (+)
O:
Hb:10
MCV:79,2 (menurun)
MCH:25,1 (menurun)
Fe:11,2 (menurun)
TIBC:164,8 (menurun)
Ferritin:591,61
(meningkat)

Terapi:
-atasi penyakit dasar

3.Trombositosis reaktif
S:
Pusing (-), nyeri kepala (-)
O:
Trombosit:537000

Rencana diagnostik:
-Pemeriksaan sputum
BTA 3x, gram dan jamur
-kultur sputum dan tes
sensitivitas antibiotik
-usul pemeriksaan TTNA

Rencana diagnostik:
-pemeriksaan ADT

Terapi:
-usul pemberian
anagrelide tab 2x1
-usul pemberian aspirin
tab 80 mg 1x1
Rencana diagnostik:
-pemeriksaan ADT

4.Cancer pain
S:
Nyeri pada daerah dada
O:
VAS Score:4

20-2-2015
08.00
Interna

S:
Sesak dialami sejak 3
bulan terakhir, dirasakan
terutama bila
beraktivitas, riwayat
sebelumnya tidak ada,
batuk (+), dahak (-)
sudah dirasakan dalam 3
bulan terakhir, riwayat
pemeriksaan sputum
sebelumnya (-), riwayat
batul lama dan batuk
berlendir tidak ada, nyeri
dada ada, disertai nyeri
pada daerah lengan
sebelah kiri, nafsu makan
kurang, pasien
mengalami penurunan
berat badan 5 kg dalam 3
bulan terakhir
O:
Anemis (+), ikterik tidak
ada
Thorax:Rh -/-, Wh -/Bunyi pernafasan
menurun di hemithorax
sinistra
Cor:bunyi jantung I/II,
murni, reguler,
ekstremitas oedem -/Lab:
WBC:10920
Hb:10,1
Tc:537000
CEA:0,94
A:
1.Tumor paru dextra
2.Cancer pain

Terapi:
-Codein tab 2x1
Rencana diagnostik:
-pemeriksaan EKG

Terapi:
-O2 3-4 LPM
-codein tab 15 mg 3x1
-pemeriksaan sputum
BTA 3x, gram, dan jamur
-Periksa Ur,Cr, elektrolit
-SGOT,SGPT
-HbsAg
-anti-HCV
-Spirometri
-Rencana
TTNA/bronkoskopi

21-2-2015
05.00
Interna

3.Anemia
1.Tumor paru Sinistra
S:
Pasien mengeluh batuk,
dahak (-), penurunan
nafsu makan
O:
Paru:pergerakan paru kiri
tertinggal, vokal fremitus
menurun pada
hemithorax sinistra,
perkusi pekak pada
hemithorax sinistra
setinggi ICS IV
Hasil MSCT:
Tumor paru kiri dengan
lokal metastase
CEA:0,94
As urat:3,8
WBC:10.290
Hasil spirometri:
Moderate restriction
Lab:
BT:8
CT:3
PT:14,6
APTT:1,22
HbsAg:reaktif
Anti-HCV:non reaktif
SGOT:40
SGPT:22
Ur:13
Cr:0,6
2.Anemia Hipokrom
Mikrositer ec chronic
disease
S:
Pasien mengeluh lemas
O:
Konjunctiva pucat -/Lab:
Hb:10,1
RBC:4,03x106
MCV:79,2
MCH:25,1
Fe:11,12

Terapi:
-Codein tab 15 mg 3x1
-Rencana TTNA
-O2 3-4 LPM
-Periksa sputum BTA 3x,
gram dan jamur
-Spirometri
-Tracetat Susp 1x15 cc

Terapi:
-Atasi penyakit dasar

TIBC:164,8
Ferritine:591,61
ADT:
Anemia hipokrom
mikrositer suspek kausa
defisiensi Fe DD/Penyakit
Kronik
3.Trombositosis reaktif ec
kemungkinan sindrom
paraneoplastik syndrome
S:
Pusing (-), penglihatan
kabur (-)
O:
Tc:537.000
ADT:
Trombositosis reaktif
4.Hepatitis B Kronik
S:
Lemas (-), kulit kuning (-)
O:
HbsAg:reaktif
SGOT:40
SGPT:13

23-2-2015
Interna
06.00

5.Cancer pain
S:
Pasien mengeluh nyeri
O: VAS Score 4
1.Tumor paru sinistra
S:
Pasien mengeluh batuk
tanpa disertai dahak,
sesak (-), nafsu makan
berkurang
O:
Paru:Rh -/-, Wh -/Vokal fremitus menurun
pada paru kiri
Spirometri:moderate
restrictive
2.Anemia hipokrom
mikrositer ec chronic
disease DD/defisiensi Fe

Terapi:
-usul pemberian aspirin
tab 80 mg 1x1
-Usul pemberian
anagrelide tab 2x1

Terapi:
-maxiliv tab 2x1
-usul pemeriksaan antiHBS, HbeAg, dan HBV
DNA
-usul pemeriksaan GGT,
ALP

Terapi:
-usul pemberian
Durogesic patch
-PCT tab 1x2 tab bila
nyeri

Terapi:
-codein tab 15 mg 3x1
-rencana TTNA
Tracetat susp 1x15 cc

Terapi:
-atasi penyakit dasar
-usul sulfa ferrosus tab
3x1

fungsional
S:
Lemas (+)
O:
Konjunctiva pucat -/Saturasi transferin 6,80%
Ferritine:591,61
3.Trombositosis reaktif ec
paraneoplastik syndrome
S:
Pusing (-), penglihatan
kabur (-)
O:
Trombosit:537000
ADT:trombositosis reaktif

24-2-2015
Interna
06.00

4.Hepatitis B Kronik
S:
Lemas (-), kulit tampak
kuning (-)
O:
HbsAg reaktif
SGOT:40
SGPT:13
1.Tumor paru sinistra
S:
Batuk (+), dahak (-),
sesak (-), nafsu makan
sudah baik
O:
Spirometri:moderate
restrictive
Foto thorax:
Tumor paru sinistra
dengan lokal metastase
2.Anemia hipokrom
mikrositer suspek kausa
defisiensi Fe DD/Chronic
disease
S:
Lemas (+)
O:
Konjunctiva pucat -/Hb:10,1
Saturasi transferin 6,80%

Terapi:
-usul aspirin tab 80 mg
-usul anagrelide tab 2x1

Terapi:
-maxiliv tab 2x1
-usul pemberian antiHbe, HbeAg, HBV DNA

Terapi:
-codein tab 15 mg 3x1
-tracetat susp 1x15 cc
-rencana TTNA besok
-usul MSCT scan thorax
dengan kontras

Terapi:
-atasi penyakit dasar

Ferrtitine:591,61
ADT:
Anemia hipokrom
mikrositer suspek kausa
defisiensi Fe DD/Chronic
disease
3.trombositosis reaktif ec
paraneoplastik syndrome
S:
pusing (-), penglihatan
kabur (-)
O:
Tc:537000
ADT:trombositosis reaktif

25-2-2015
Interna
06.10

4.Hepatitis B Kronik
S:
Lemas (-), kulit tampak
kuning (-)
O:
HbsAg reaktif
SGOT:40
SGPT:13
1.Tumor paru sinistra
S:
Batuk (-), demam (-),
sesak (+), jika berjalan
mengeluh nyeri pada
daerah dada
O:
Spirometri:moderate
restrictive
Lab:
WBC:13170
Neutrofil:78,9%
CEA:0,94
2.Anemia on chronic
disease
S:
Lemas (-), nafsu makan
membaik
O:
Hb:9,9
MCV:78,3
MCH:24,4

Terapi:
-usul aspirin tab 80 mg
1x1
-kontrol DR

Terapi:
-maxiliv tab 2x1
Usul pemeriksaan anti
Hbe, HbeAg, HBV DNA

Terapi:
-codein tab 15 mg 2x1
-tracetat susp 1x15 cc
-rencana TTNA hari ini
-usul ceftriakson inj 1
gr/12 jam

Terapi:
-rencana transfusi bila
Hb<8
-atasi penyakit dasar

RBC:4,05x106
3.trombositosis reaktif ec
paraneoplstik syndrome
S:
Pusing (-), penglihatan
terganggu (-)
O:
Tc:638000
ADT:trombositosis reaktif

27-2-2015
Interna
06.00

4.Hepatitis B Kronik
S:
KU baik
Kuit tampak kuning (-)
O:
HbsAg reaktif
SGOT:40
SGPT:13
1.Tumor paru sinistra
S:
Batuk kadang-kadang,
sesak bersifat hilang
timbul, namun semakin
lama dirasakan
memberat
O:
Spirometri:moderate
restriktif
Ptosis (-), Miosis (-),
anhidrosis unilateral (-)
Paru:asimetris, vokal
fremitus paru kiri
menurun setinggi ICS V,
Rh +/+
Jantung:BJM, reguler,
murmur (-), takikardi
WBC:13170
Neutrofil:78,9%
CEA:0,94
R:32 x/menit
EKG:
Sinus aritmia
takikardi
AF normorespon
HR:100 x/menit
Irama irreguler

Terapi:
-usul pemberian aspirin
tab 80 mg 1x1
-usul pemberian
anagrelide tab 2x1

Terapi:
-maxikiv tab 2x1
-usul pemeriksaan anti
Hbe, HbeAg, dan HBV
DNA

Terapi:
-Combivent nebu/12 jam
-codein tab 15 mg 3x1
-PCT tab 1x2 tab
-cefixime tab 200 mg 2x1
-O2 nasal kanul 4-6 LPM
-sudah dilakukan TTNA,
tunggu hasil analisa
sitologi jaringan (PA)

Terapi:
-atasi penyakit dasar

-kontrol DR
2.Anemia on chronic
disease
S:
Lemas (-), nafsu makan
baik
O:
Hb:9,9
MCV:78,3
MCH:24,4
RBC:4,05x106
TIBC:164,8
Fe:11,12
Ferritine:591,61
3.Trombositosis reaktif ec
paraneoplastik syndrome
S:
Pusing (-), kejang (-),
gangguan penglihatan
(-), sesak (+)
O:
Tc:638000
ADT:trombositosis reaktif

27-2-2015
Interna
21.00

28-2-2015
Interna
06.00

4.Hepatitis B Kronik
S:
KU baik
O:
Ikterik (-)
HbsAg reaktif
SGOT:40
SGPT:13
S:
pasien mengeluh sesak
O:
Paru:
Rh+/+, Wh -/1.Tumor Paru Sinistra
S:
Sesak (+) dirasakan
sudah sedikit berkurang
O:
Paru:Rh+/+, Wh-/Vokal fremitus paru kiri
menurun
Hasil analisa sitologi

Terapi:
-awasi tanda dan gejala
akibat trombosis
-usul aspirin tab 80 mg
1x1

Terapi:
-maxiliv tab
-usul pemeriksaan antiHbe, HbeAg, HBV DNA

Terapi:
-combivent nebu/12 jam
-tambahkan dexa inj
ekstra
Terapi:
-combivent nebu/8 jam
-O2 2-4 LPM via nasal
kanul
-injeksi
dexamethasone/12 jam
-cefixime tab 200 mg 2x1
-codein tab 15 mg 3x1
-PCT tab 1x2

TTNA:
Hapusan asal TTNA
umumnya terdiri dari selsel darah merah dan
sedikit sel radang, tidak
didapatkan adanya sel
epitel

2.
S:
Lemas (-)
O:
Konjunctiva pucat +/+
Hb 9,9
3.
S:
Pusing (-), penglihatan
berkunang-kunang (-)
O:
Tc:638000

28-2-2015
Interna
22.30

29-2-2015
Interna
00.30
2-3-2015
Interna
03.30
2-3-2015
Interna

4.
S:
KU baik
O:
Ikterik (-), HbsAg reaktif
SGOT:40
SGPT:13
S:
Pasien mengeluh sesak
O:
Paru:Rh+/+
A:
Tumor paru sinistra
S:
Sesak berkurang
O:
Rh+/+, Wh -/S:
Pasien sesak
O:
R:40 x/menit
1.Tumor paru sinistra
S:

-lansoprazole kapsTerapi:
-combivent nebu/8 jam
-O2 2-4 LPM via nasal
kanul
-injeksi
dexamethasone/12 jam
-cefixime tab 200 mg 2x1
-codein tab 15 mg 3x1
-PCT tab 1x2
-lansoprazole kaps0 mg
1x1
Terapi:
-atasi penyakit dasar

Terapi:
-awasi tanda dan gejala
trombosis

Terapi:
-maxiliv tab 2x1
-usul pemeriksaan antiHbe, HbeAg, HBV DNA
Terapi:
-O2 5-6 LPM
-ekstra nebulizer
combivent
-ekstra nebulizer
pulmicort
Terapi:
-O2 nasal kanul 4-6 LPM
-Usul pemberian
antibiotik
Terapi:
-nebu combivent

Terapi:
-combivent nebu tiap 8

05.15

Pasien masih mengeluh


sesak, pasien masih
dapat berkomunikasi,
batuk ada namun sudah
sedikit berkurang, nyeri
dada (-)
O:
Paru:Rh+/+, Wh-/Vokal fremitus paru kiri
menurun
respirasi:40x/menit
MSCT scan:tumor paru
kiri dengan lokal
metastase
TTNA:
Hapusan asal TTNA
umunya terdiri dari selsel darah merah dan
sedikit sel radang. Tidak
ditemukan sel-sel asal
epithel sehingga tidak
dapat dinilai
EKG:
-irama sinus
-reguler
-HR:100x/menit
-S1Q3T3 tidak ada
DR:
WBC:13170
Neutrofil:78,9%
CEA:0,94
2.Anemia on chronic
disease
S:
Lemas (+)
O:
Lab:
Hb:9,9
MCH:24,4
MCV:78,3
ADT:anemia hipokrom
mikrositer suspek kausa
defisiensi Fe DD/penyakit
kronik disertai leukosit
dengan tanda-tanda
infeksi

jam
-dexamethasone inj/12
jam IV
-usul pemberian
ceftazidime 1 gr/8 jam
-codein tab 3x1
-lansoprazole kaps 30 mg
(1-0-1)

Terapi:
-atasi penyakit dasar
-usul pemberian sulfa
ferrosus tab 3x1
-usul pemberian vit C tab
1x1

Fe:11,12
TIBC:164,8
Saturasi transferin:6,74%
Ferritine:591,61
3.Trombositosis reaktif ec
paraneoplastik syndrome
S:
Gangguan penglihatan
(-), nyeri kepala (-),
kejang (-)
O:
Tc:638000
ADT:trombositosis reaktif
BT:8
CT:3
PT:14,6 memanjang 0,2
detik
APTT:40,0 memanjang
2,4 detik
4.Hepatitis B Kronik
S:
Kulit kuning (-)
O:
HbsAg reaktif
5.Hospital Acquired
Pneumonia
S:
Batuk memberat
O:
Paru:Rh+/+, Wh -/CURB-65:1
6.Sepsis
S:
Batuk memberat, sesak
bertambah
O:
WBC:18000
2-3-2015
Interna
10.00

Visite DR.Dr.harun.SpPDKP.SpP

Terapi:
-usul pemberian aspirin
tab 80 mg 1x1
-Usul pemberian
anagrelide tab 2x1
Rencana diagnostik:
-kontrol DR
-D-dimer
-fibrinogen
-PT
-APTT
Terapi:
-maxiliv tab 2x1
-usul pemeriksaan
HbeAg, HBV DNA, anti
Hbs

Terapi:
-ceftazidime inj 1 gr/8
jam
-levofloxacin 500 mg/24
jam IV
-pemeriksaan sputum
BTA 3x, gram dan jamur

Rencana diagnostik:
-pemeriksaan kultur
darah dan tes sensitivitas
antibiotik
-laktat serum
-prokalsitonin

Terapi:
-methylprednisolon inj 1
amp/12 jam
-Combivent nebu/8 jam
-Ciproheptadin tab 1x1

-antibiotik lanjut

2-3-2015
Interna
11.00

3-3-2015
Interna
01.00

4-3-2015
Interna
07.00

Lapor chief mengenai


hasil skin test:
Hasil skin test
levofloxacin (+)
Ceftazidime tidak
diberikan karena tidak di
tanggung
S:
Pasien mengeluh sesak
O:
TD:140/100
R:48
N:100
SaO2:87%
Paru:Rh+/+, Wh -/1.Tumor Paru Sinistra
S:
Sesak dirasakan makin
lama makin berat
O:
Paru:Rh+/+, Wh +/+
R:42 x/menit
2.Anemia on Chronic
disease
S:
Lemas (-)
O:
Hb:9,9
3.Trombositosis reaktif ec
paraneoplastik syndrome
S:
Gangguan penglihatan (-)
O:
Tc:656000
Fibrinogen:643
PT:16,4 (memanjang 2
detik)

4.Hepatitis B Kronik

Periksa kadar AFP


Terapi:
-ciprofloxacin infusa 200
mg/12 jam
-ceftriaxone inj 2 gram/24
jam driops dalam NaCl
0.9 % 100 cc habis dalam
30 menit
Terapi:
-berikan O2 10 LPM Via
NRM
-jika saturasi >90%:nebu
combivent ekstra
-monitoring TTV dan
saturasi
Terapi:
-Combivent nebu/8 jam
-Methylprednisolon inj/24
jam
-O2 dengan simple mask
8 LPM

Terapi:
-atasi penyakit dasar
-usul sulfa ferrosus tab
3x1
-usul pemberian Vit C tab
1x1

Terapi:
-usul pemberian aspirin
tab 80 mg 1x1
-usul pemberian
anagrelide tab 2x1
Rencana diagnostik:
-pemeriksaann DR
-pemeriksaan D-dimer
-pemeriksaan fibrinogen
-pemeriksaan PT dan

S:
Kulit tampak kuning
O:
HbsAg reaktif
5.HAP (pneumonia berat)
S:
Sesak bertambah berat
O:
Paru:Rh+/+
WBC:18090
PSI score:20

6.Sepsis
S:
Sesak bertambah
O:
Paru:Rh+/+
WBC:18090
R:40

7.Gagal nafas tipe I


S:
Pasien sesak
O:
R:40
AGD:
PaO2:49,5
SaO2:87,8
3-3-2015
Pulmonologi
10.15

S:
Pasien mengeluh sesak
nafas dan bila berbaring
sesak bertambah, pasien
juga mengeluh nyeri
dada, batuk kadangkadang, demam tidak
ada, nafsu makan
menurun
O:

APTT
Terapi:
-maxiliv tab 2x1
-usul pemeriksaan
HbeAg, HBV DNA, dan
anti HBS

Terapi:
-ciprofloxacin infusan 200
mg//12 jam
-ceftriaxone inj 2 gr/24
jam drips dalam NaCl 0,9
% 100 cc habis dalam 30
menit
-Kultursputum dan tes
sensitivitas antibiotik
-periksa laktat serum
-periksa pro calcitonin
Terapi:
-ciprofloxacin infusan 200
mg//12 jam
-ceftriaxone inj 2 gr/24
jam drips dalam NaCl 0,9
% 100 cc habis dalam 30
menit
-Kultursputum dan tes
sensitivitas antibiotik
-periksa laktat serum
-periksa pro calcitonin
Terapi:
-O2 NRM 10 LPM
-rawat ICU
Terapi:
-O2 10 LPM via NRM
-infus NaCl 0,9 % 20 tpm
-aminofluid 1 bag/24
jam/IV
-Ciprofloxacin inf 200
mg/12 jam/IV
-ceftriaxone inj 2 gr/24
jam/IV
-combivent nebu/8 jam

Pasien tampak lemas


TTV:
TD:120/80
N:88
R:20
S:36
Anemis (-), ikterik (-)
Thorax Rh+/+, Wh +/+
Cor:BJ I/II, murni reguler
Abd:peristaltik (+)
Ekstremitas:Oedem +/+
Hasil PA TTNA RSUH:
Apusan tidak
mengandung sel maligna
Hasil PA TTNA Akademis:
Tidak dapat dinilai

bila sesak dan SaO2 > 95


%
-methylprednisolon inj
125 mg/8 jam/IV
-Konsul anestesi untuk
rawat ICU
-Kultur sputum dan tes
sentivitas antibiotik
-periksa elektrolit
-konsul radioterapi

WBC:23000
Hb:9,4
Tc:656000
AGD:
Alkalosis metabolik
terkompensasi sebagian

3-3-2015
18.45
Interna

3-3-2015
19.15
Interna

A:
1.gagal nafas tipe 1
2.severe pneumonia
3.Tumor paru sinistra
S:
Sesak (+)
O:
TD:120/90
R:40
HR:132
Sat O2:87 %
S:
Sesak nafas bertambah
berat (+), penurunan
kesadaran (+)
O:
TD tidak terukur
N:40
R:60
SaO2:41 %
A:
Gagal nafas tipe 1

Terapi:
-O2 10 LPM via NRM
-rawat ICU

3-3-2015
19.25
Interna

S:
Henti nafas
O:
TD tidak terukur
Nadi tidak teraba
Midriasis total
Pasien dinyatakan
meninggal

Hasil analisa sitologi TTNA 27-2-2015 (RSUH)


Kesan:apusan tidak mengandung sel maligna
DR 2-3-2015
WBC:23000
RBC:3,86x106
Hb:9,4
MCV:78
MCH:24,4
Tc:656000
Neutrofil:89,6%
27-2-2015
WBC:18030
RBC:4,03x106
Hb:9,8
MCV:78,2
MCH:24,3
Tc:688000
Neutrofil:79,8 %
24-2-2015
WBC:13170
RBC:4,05x106
Hb:9,9

MCV:78,3
MCH:24,4
Tc:638000
Neutrofil:78,9%
DR 19-2-2015
WBC:10920
RBC:4,03x106
Hb:10,1
MCV:79,2
MCH:25,1
Tc:537000
Neutrofil:78,7 %
DR 18-2-2015
WBC:10390
RBC:4,03x106
Hb:10
MCV:78,4
MCH:24,8
Tc:511000
Neutrofil:70,1
Hasil darah 2-3-2015
Fibrinogen:643
PT:16,7 (memanjang 1,7 detik)
APTT:26,1
AGD 2-3-2015
pCO2:49,2
pO2:49,5
SaO2:87,8

Kesan:
Alkalosis metabolik terkompensasi sebagian
Hasil analisa sitologi TTNA RS Akademis (26-2-2015)
Hapusan asal TTNA umumnya terdiri dari sel-sel darah merah dan sedikit sel
radang, tidak ditemukan sel epitel sehingga tidak dapat dinilai
Hasil Spirometri:
Moderate restrictive
MSCT scan Thorax tanpa kontras:
Tumor paru kiri dengan lokal metastase
Hasil pemeriksaan DR 19-2-2015
Fe:11,12
TIBC:164,8
Ferritine:591,61
GDS:195
Asam urat:3,8
CEA:0,94
Hasil pemeriksaan darah 20-2-2015
CT:8
BT:3
PT:14,6
APTT:40
INR:1,22
HbsAg:reaktif
Anti HCV:non reaktif
SGOT:40
SGPT:22
Ur:13
Cr:0,6
ADT 20-2-2015

Kesan:
Anemia hipokrom mikrositer suspek kausa defisiensi Fe DD/penyakit kronik
disertai leukosit dengan tanda infeksi
Trombositosis reaktif

Kerangka Konsep:

Tumor Paru
Sinistra
Penurunan
Imunitas

Invasi Lokal

Obstruksi
Bronkus

HAP

Dyspnoe

Severe
Pneumonia

Gagal Nafas
Tipe 1

Sepsis

Fatique

Severe Sepsis

Kematian

Anda mungkin juga menyukai