JUDUL PERCOBAAN
Molibdat
dalam Reaksi
Peroksida
HARI, TANGGAL PERCOBAAN : Senin, 23 November 2015
SELESAI PERCOBAAN
: Senin, 23 November 2015
TUJUAN PERCOBAAN
: Untuk mengetahui pengaruh katalis
ammonium
molibdat dalam
hidrogen peroksida.
DASAR TEORI
Dalam ilmu kimia kita tentu sering mendengar istilah laju reaksi.
dalam penerapannya, jika laju reaksi tersebut sebanding dengan
konsentrasi dua reaktan. A dan B sehingga:
v = k [A][B]
koefisien k disebut konstanta laju, yang tidak bergantung pada
konsentrasi (tetapi bergantung pada temperatur). Lain halnya dengan orde
dari suatu reaksi kimia, ordo reaksi nilainya ditentukan secara percobaan
dan tidak dapat diturunka secara teori, walaupun stokhiometrinya telah
diketahui (Atkins, 1996).
Besar kecilnya nilai dari laju dari suatu reaksi kimia dapat ditentukan
dalam beberapa faktor, antara lain sifat pereaksi, suhu, katalis dan
konsentrasi pereaksi. Dalam sifat pereaksinya, ada yang reaktif dan ada
yang kurang reaktif, misalnya bensin lebih cepat terbakar daripada minyak
tanah. Berdasarkan suhunya, hampir semua pereaksi menjadi lebih cepat
bila suhu dinaikkan, karena kalor yang diberikan akan menambah energi
kinetik partikel pereaksi, akibatnya, jumlah energi tabrakan bertambah
besar. Dalam katalis, laju reaksi dapat dipercepat dengan menambah zat
yang disebut katalis. Katalis sangat diperlukan dalam reaksi organik,
termasuk dalam organisme. Sedangkan pada konsentrasi pereaksi, dua
molekul yang akan bereaksi harus bertabrakan langsung. Jika konsentras
pereaksi
diperbesar,
berarti
kerapatannya
bertambah
dan
akan
lenbih mudah terbentuk dan reaksi menjadi lebih cepat. Dengan kata lain
penambahan katalis memberikan jalan baru bagi reaksi yang memiliki
energi aktivasi yang lebih rendah, sehingga lebih banyak molekul yang
bertumbukan pada suhu normal dan laju reaksi semakin cepat. Beriku ini
adalah grafik energi aktivasi suatu reaksi dengan penambahan katalis dan
tanpa penambahan katalis :
pembentukannya,
sampai
konsentrasi
terakhir
tak
berubah
ln (a b) =
digunakan
katalis, pertanian,
logam
VI.
4 buah
1 buah
4 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
10 buah
1 buah
Bahan :
1. Larutan H2O2 30%
2. Aquades
3. Larutan KI 0,5 M
4. Larutan H2SO4 0,5 M
5. Larutan Ammonium Molibdat
6. Larutan Amilum
Iodida
dan
Hidrogen
Peroksida.
(Online).