Anda di halaman 1dari 26

K3L

Metode
Pemadaman Api
dengan
Dry Ice (CO2)

Pernah lihat
ini???

Atau
Ini?????

Pusing Memikirkan Hal Itu ???

HASSSHHH
.HUUUUFEEETT !!!

SayaSiap Membantu !!!

Aaah ah eellu lle

Bukan Gue tapii ini !!!!

Pasukan Pemadam
Kebakaran

Jenis Api

Segitiga Api

Panas (heat)

Segitiga Api atau kadang-kadang disebut juga segitiga


pembakaran adalah sebuah skema sederhana dalam memahami
elemen-elemen utama penyebab terjadinya sebuah api atau
kebakaran atau ledakan.
Api / kebakaran / ledakan dapat dipadamkan atau bahkan dicegah
dengan menghilangkan atau menghapus salah satu unsur dari tiga
unsur utama yang ada dalam ilustrasi segitiga api tersebut. Api /
kebakaran / ledakan pasti akan terjadi ketika tiga unsur dalam
segitiga api bergabung dalam komposisi dan waktu yang tepat.

Panas
Tanpa adanya panas yang cukup, sebuah
kebakaran atau ledakan tidak dapat
dimulai dan apabila sudah terjadi,
kebakaran / ledakan tersebut tidak dapat
berlanjut yang dapat membahayakan
sekitarnya. Unsur panas bisa dihilangkan
dengan menggunakan zat yang dapat
mengurangi jumlah panas (kalor) yang
tersedia untuk memungkinkan terjadinya
sebuah ledakan atau api atau kebakaran.
Air merupakan salah satu jenis zat yang
sering digunakan dengan merubah
fasenya dari fase cair menjadi fase uap
atau menguap menjadi gas.

Bahan bakar (fuel)


Unsur yang kedua dari Segitiga Api adalah
bahan bakar (fuel). Sebuah api / kebakaran
/ ledakan akan berhenti tanpa adanya
kehadiran bahan bakar atau dengan
bahasa sederhananya makanannya api.
Sebuah kebakaran mengkonsumsi seluruh
bahan bakar (fuel) dan apabila kita
hilangkan secara manual melalui proses
mekanis atau kimiawi dengan cara
menghilangkan bahan bakar dari sebuah
api / kebakaran tentu api atau kebakaran
akan berhenti.
Proses pemisahan bahan bakar
merupakan faktor penting dalam proses
pencegahan terjadinya kebakaran dan ini
merupakan dasar dari strategi yang sering
digunakan dalam mengontrol terjadinya
kebakaran atau ledakan.

Agen Oksidator
Unsur yang ketiga dari Segitiga Api adalah agen oksidator (zat
pembakar) yang pada umumnya adalah Gas Oxygen (O2). Ketika
kita menghilangkan Oxygen (O2), sebuah kebakaran atau ledakan
tidak dapat tersulut dan tidak dapat berlanjut dan menghancurkan
lingkungan sekitarnya apabila itu sudah terlanjur terjadi. Dengan
melakukan pengurangan konsentrasi Oxygen (O2), maka suatu
proses pembakaran akan melambat. Oxygen (O2) adalah salah satu
gas yang secara alami terkandung di udara bebas, tetapi dalam
banyak kasus peristiwa, masih ada sedikit udara yang tertinggal
meskipun api atau kebakaran sudah padam.

Jenis Kelas Atau Tipe Api

Jenis Kelas Atau Tipe Api


Definisi Kelas atau Tipe Api berdasarkan kategori
kebakaran dan penanggulangan bahaya kebakaran
menurut pasal 23 & 24 Perda DKI Jakarta No. 3
Tahun 1992 adalah sebagai berikut :
Kelas atau Tipe A : Kelas atau Tipe Api A adalah
jenis kebakaran yang disebabkan oleh bahan biasa
yg mudah terbakar seperti kayu, kertas,pakaian
dan sejenisnya.
Kelas atau Tipe B : Kelas atau Tipe Api B adalah
jenis kebakaran yang disebabkan dari bahan cairan
yg mudah terbakar seperti minyak bumi, oli,gas,
lemak dan sejenisnya.
Kelas atau Tipe C : Kelas atau Tipe Api C adalah
jenis kebakaran yang disebabkan dari listrik (seperti
kebocoran listrik, korsleting) termasuk kebakaran
pada alat-alat listrik.

Jenis Kelas Atau Tipe Api

Jenis Kelas Atau Tipe Api

Apa itu Alat pemadam Api ?


Alat pemadam api adalah sebuah
seperangkat alat yang didesain dan
digunakan untuk memadamkan jenis api
yang dapat membahayakan jiwa dan
asset berharga dari kebakaran.
Perkembangan alat pemadam
kebakaran selalu mengikuti
perkembangan jaman dan teknologi,
baik dalam bentuk modern maupun
tradisional. Suatu perangkat proteksi
aktif kebakaran portable bisa digunakan
untuk memadamkan dan
mengendalikan api dalam situasi darurat
namun tidak untuk memadamkan jenis
api yang besar dan tidak terkontrol
seperti api yang telah mencapai langitlangit dan membahayakan pengguna
dimana situasi api tersebut menutup
jalan keluar (escape), bahaya akan

CO2
CO2 Si Pemadam Api
CO2 memiliki sifat sebagai gas yang tidak
terbakar, dan lebih berat dari udara. Jika CO2
diarahkan dengan tepat dengan api, maka
CO2 dapat menggantikan udara disekeliling
sumber api.
Akibatnya, segitiga api menjadi tidak
sempurna karena kehilangan unsur oksigen.
Alhasil, api pun bisa di padamkan.
Ini menjelaskan, kenapa api lilin bisa mati jika
kita tiup. Saat kita membuang nafas,
sebenarnya kita membuang CO2 dan uap air
hasil pembakaran di paru-paru. Saat kita

CO2 sebagai Alat Pemadam Kebakaran


Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat temukan alat
pemadam kebakaran yang menggunakan CO2. Type
CO2 biasanya ditempatkan pada lokasi yang
berdekatan dengan alat elektronik seperti komputer,
server, alat instrumentasi, alat laboratorium dan lainlain. Type CO2 memiliki karakter yang tidak merusak
alat yang dilindunginya.
Ciri khusus yang membedakan CO2 dengan alat
pemadam lainya adalah adanya corongplastik yang
lebar (biasanya berwarna hitam). Corong ini selain
dimaksudkan untuk memudahkan mengarahkan CO2
ke sumber api, juga dimaksudkan untuk melindungi
tangan pengguna dari dingin. Gas CO2 yang
bertekanan tinggi akan menimbulkan dingin jika
melewati lubang nozzle yang sempit.
Berhubung karakter CO2 yang berfungsi sebagai
pengusir oksigen. Maka biasanya alat ini tidak
ditempatkan di dalam ruangan yang tertutup. Jika alat
pemadam type ini disemprotkan diruangan tertutup,
maka tentu saja akan berbahaya bagi orang yang
berada dalam ruangan karena dapat mengakibatkan
kekurangan oksigen.

Pemadaman Api menggunakan Dry


Co2(CO
adalah
Ice
2)Senyawa/bahan kimia yang terbentuk dari 1

atom karbon + 2 atom oksigen, yang dapat dihasilkan baik


dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia.
Dapat digunakan memadamkan kebakarankelas BdanC
karena merupakan bahan gas, Co2 tidak merusak, dengan
daya guna yang efektif dan bersih.
Sangat efisien serta efektif digunakan dalam ruangan
seperti kantor, lab dan ruangan lainnya.
Carbon Dioxide (Co2) dapat menyerap panas dan sekaligus
mendinginkan.A
Konstruksi tabung dirancang khusus untuk menahan
tekanan tinggi dan dilengkapi dengan selang yang panjang
dengan nozzle yang berbentuk corong.
Tidak berbahaya terhadap tumbuhan dan hewan.
Suhu yang rendah (-50 darjah C) mungkin membekukan
urat-urat dan saraf-saraf manusia ketika disembur. Mahupun
manusia yang terjangkit penyakit seperti asma, akan
dilemas oleh CO2.
Sangat cocok untuk memadamkan api yang terjadi akibat

Kelas
Kebakar
an

Media

Dry
Chemic
al
Powder

Foam
AFFF

Co2

Hcfc141B

Kelas
Kain,
Kebakar Kayu,
an A
Kertas

Ya

Ya

Tidak

Ya

Kelas
Minyak,
Kebakar Benda
an B
Cair

Ya

Ya

Ya

Ya

Kelas
Gas,
Kebakar Kimia,
an C
Listrik

Ya

Tidak

Ya

Ya

Merupakan media pemadam api serbaguna (mul

. Berikut kelebihandari media ini :

Bagian bagian alat


pemadam

Petumjuk Penggunaan

Anda mungkin juga menyukai