TIK
: 50 mg/100gr/menit
MAP 6-160 mmHg
Hematom
- CSF bergeser ke rongga
subarakhnoid
medulla spinalis
- Darah bergeser ke vena-vena
extrakranial
Primary Injury :
- Kerusakan langsung pada neuron
ataupun pembuluh darah
- Bisa focal atau Diffuse
- Bersifat : Irreversibel
Focal Injury
Lacerasi otak
Kontusio
Hematom
Perdarahan otak
Kehilangan kesadaran
- Terputusnya axon
- Tergantung luasnya DA
Secondary injury :
Respon fisiologis
Berlangsung beberapa menit, jam
sampai beberapa hari sampai dengan
kerusakan otak primer
Diakibatkan
- Hiposekmia, hiperkapnia, hipotensi
- Terbentuknya & meluasnya hematoma
- Epidural
- Subdural
- Intracerebral
Derajat kesadaran
= Derajat beratnya cedera kepala &
outcome
Glasgow Coma Scale (GCS)
GCS : 13-15 cedera kepala ringan
GCS : 9-12 cedera kepala sedang
GCS : 8 cedera kepala berat
CT Scan :
- midline shift 5mm
- Lesi : 25 ml
- Kompressi ventrikel
Score
Eye opening
Spontaneous
To spech
To pain
Nil
To pain
Localizes
Withdraws
Decorticate Rexion
Extensor response
Nil
Category
Score
Confused conversation
Inappropriate words
Incomprehensible sounds
Nil
Pendekatan tim
Anestesiologis
Dokter bedah
Dokter IGD
Perawat
Teknisi
Keterlibatan anestesi
Pendekatan ABCDE
Airway
PENILAIAN
MANAJEMEN
BREATHING
Penilaian
Inspeksi adanya sianosis,
pergeseran trakea,
ventilasi paradoksal
Mengenal adanya
pneumothorax dan
hematothorax dengan
auskultasi
Emfisema subkutan,
fraktur costa dapat
didiagnosa dengan
palpasi
Manajemen
Berikan oksigen FiO2
0,5-1
Ventilasi dibantu atau
dikontrol
Dekompresi tension
pneumothorax
Pemasangan chest tube
untuk
hemo/pneumothorax,
flail chest, fraktur costa
CIRCULATION
PENILAIAN
Palpasi kecepatan
dan volume nadi
Suhu dan keringat
Capillary return
Pengenalan sumber
perdarahan eksternal
atau internal klinis
& FAST, rontgen
dada dan pelvis
MANAGEMENT
DISABILITY
PENILAIAN
Glasgow Coma
Scale (GCS) dan
evaluasi pupil
CKR GCS 13-15
CKS GCS 9-12
CKB GCS 8
MANAJEMEN
GCS 8 intubasi
ET
GCS 6 support
ventilasi
EXPOSURE
PENILAIAN
Pasien tidak
memakai baju
untuk mendeteksi
trauma eksternal
Inspeksi daerah
belakang untuk
trauma posterior
MANAJEMEN
Proteksi dari
hipotermi dengan
selimut hangat,
lampu penghangat,
infus yang
dihangatkan
PREPARASI PREOPERASI
DAN PREMEDIKASI
INDUKSI ANESTESI
INDUKSI ANESTESI
PEMELIHARAAN ANESTESI
TERAPI CAIRAN
PERIOPERASI
TERAPI CAIRAN
PERIOPERASI
TERAPI CAIRAN
PERIOPERASI
Kristaloid
Koloid
Larutan hipertonik
Transfusi darah
Pembawa oksigen
KRISTALOID
KRISTALOID
KOLOID
LARUTAN HIPERTONIK
TRANSFUSI DARAH
TRANSFUSI DARAH
ANALGESIA PERIOPERATIF
Terapi multimodal
Biasanya NSAID digunakan untuk
nyeri ringan dan sedang
Sekali pasien terintubasi dan
diventilasi, analgesi dan sedasi harus
diberikan
Transportasi Pasien
Peralatan
Petugas
Persiapan
Monitoring
Manajemen
Dokumentasi
Peralatan
Petugas
Monitoring Selama
Transportasi
Dokumentasi
Peralatan Tambahan
LMA
ET
Laringoskop
Stylet
Plester ET
Stethoscope
Mask dan ambubag
Spuit
Abocarth
Cairan Infus
Infusion
sets/extensions
Jalan nafas
Ventilasi
Sirkulasi
Nadi, TD stabil
Perfusi organ dan
jaringan adekuat
Kehilangan darah telah
dikontrol
Volume darah sirkulasi
cukup
Hb adequate
Sudah terpasang akses
iv
Neurologi
Kejang terkontrol,
penyebab metabolik
disingkirkan
Peningkatan TIK telah
ditatalaksana dengan
tepat
Trauma
C-spine protected
PTX drained
Long bonel/pelvic
fractures stabilized
Intra-thoracic and
intra-abdominal
bleeding controlled
Indikasi
1. GCS
CT Scan
< 13
2. Suspect hypertensi intrcranial
3. GCS < 15 yang memerlukan tindakan
anestesi untuk prosedur non neurologis
4. GCS < 15 setelah 24 jam pasca trauma
5. Timbul gejala-gejala deficit neurologis
6. Pasien dengan fracture tulang kepala
7. Timbul gejala-gejala disorientasi
Indikasi
Masuk ICU
Rumatan
Target awal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KESIMPULAN
Goal pada pasien dengan cedera kepala adalah :
Mempertahankan TD 80-100
Mempertahanakan hematokrt 25-30%
Mempertahanakan PPT & APTT dalam kisaran normal
Mempertahankan AT > 50000
Mempertahankan keseimbangan elektrolit serum normal
Mempertahankan suhu > 35
Mempertahankan SpO2
Mencegah asidosis
Mendapatkan anesthesia dan analgesia yang adekuat