Abstract
The purpose of this study is to examine and review more about the accreditation standards group II chapter
5 the Qualifications and Education staff in the department Dr.Sardjito especially medical records staff. This
type of research is a descriptive study with a qualitative approach, and a cross-sectional study design. Subjects
examined in this design is the Head of the Medical Record, and personnel records are medis.Objek research
personnel file, the data kredensialing, document verification and STR diploma from the original source, and
document review staff when there is an indication of the findings related to hospital quality improvement efforts.
Dr.Sardjito Hospital has implemented a hospital accreditation and JCI accreditation in 2014 All medical
records are generally involved in the preparation of hospital accreditation and JCI accreditation, but only 3
were entered into a standard team. From a total of 101 medical records staff, there are 22 staff with education
past high school when registering as Dr.Sardjito Hospital staff and 20 staff who do not have the STR and
SIK. In addition, the medical records staff credentials already done once in 2012.
Keywords : Qualifications, Education, Credentials, Accreditation Standards
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan meninjau lebih dalam tentang standar akreditasi kelompok II
bab 5 yaitu Kualifikasi dan Pendidikan staf di RSUP Dr.Sardjito khususnya staf rekam medis. Jenis penelitian
adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek yang diteliti dalam perancangan ini adalah
Kepala Rekam Medis, dan petugas rekam medis.Objek penelitian adalah file kepegawaian, data kredensialing,
dokumen verifikasi ijasah dan STR dari sumber aslinya, dan dokumen review staf bila ada indikasi terkait
temuan pada upaya peningkatan mutu RS. RSUP Dr.Sardjito telah melaksanakan akreditasi rumah sakit dan
akreditasi JCI pada tahun 2014. Seluruh staf rekam medis umumnya terlibat dalam persiapan akreditasi rumah
sakit dan akreditasi JCI, namun hanya 3 yang masuk ke dalam tim standar. Dari total 101 staf rekam medis,
ada 22 staf dengan pendidikan terakhir SMA ketika mendaftar sebagai staf RSUP Dr.Sardjito dan 20 staf
yang belum memiliki STR dan SIK. Selain itu, proses kredensial staf rekam medis sudah dilakukan sekali
pada tahun 2012.
Kata Kunci: Kualifikasi, Pendidikan, Kredensial, Standar Akreditasi
PENDAHULUAN
65
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.3, No.1, Oktober 2014
on the right place and the right man behind the right
gun.Jadi titik tolak pemikiran seleksi hendaknya
kepada apa yang akan dijabat, baru siapa yang
akan menjabatnya: bukan siapa baru apa. Jabatan
atau pekerjaan apapun yang seharusnya dijadikan
informasi dasar untuk memulai proses rekrutmen,
seleksi dan penempatan.
Rekrutmen, evaluasi dan penugasan staf dapat
dilakukan sebaik-baiknya melalui proses yang
terkoordinasi, efisien dan seragam. Juga penting untuk
mendokumentasikan ketrampilan, pengetahuan,
pendidikan dan pengalaman sebelumnya dari
pelamar. Terutama sekali penting untuk secara
seksama mereview / melakukan proses asuhan
klinis dan bekerja langsung dengan pasien.Rumah
sakit harus memberikan kesempatan bagi staf
untuk belajar dan mengembangkan kepribadian
dan profesionalitasnya. Karenanya, pendidikan
in-service dan kesempatan pembelajaran lain
harus ditawarkan kepada staf. Tak terkecuali staf
rekam medis di rumah sakit. Dengan ditetapkannya
Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun
2009 dan Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009
tentang rumah sakit maka rekam medis menjadi
salah satu kewajiban pencatatan sebagai informasi
pasien yang harus diselenggarakan dengan baik dan
benar. Hal tersebut telah diatur dalam Peraturan
Menteru Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.
Menurut Hatta (2008) rekam medis merupakan
kumpulan fakta tentang kehidupan seseorang
dan riwayat penyakitnya, termasuk keadaan
sakit, pengobatan ssat ini dan saat lampau yang
ditulis oleh para praktisi kesehatan dalam upaya
mereka memberikan pelayanan kesehatan kepada
pasien.Pelayanan rekam medis bukan pelayanan
dalam bentuk pengobatan, tetapi merupakan
bukti pelayanan, finansial, aspek hukum dan ilmu
pengetahuan.Peran rekam medis sangat dibuthkan
untuk mengelola bahan bukti pelayanan kesehatan
dengan aman, nyaman, efisien, efektif dan rahasia,
sehingga rekaman pelayanan kesehatan dapat
berfungsi sebaik-baiknya untuk tindakan pelayanan
yang diperlukan.Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan yang professional wajib memberikan
pelayanan yang berkualitas sesuai dengan standar
kompetensi dan kode etik profesi.Bagaimana
menjalankan visi dan misi masyarakat hidup mandiri
hidup sehat bila deteksi dini dan penyajian informasi
awal tidak cepat dan tepat dikelola melalui sistem
informasi terpadu. Tujuan pengelolaan rekam medis
Fitri Amalia Reksadiana, dkk. Analisis kualifikasi dan pendidikan staf ...
METODE
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Subjek yang dalam penelitian
ini adalah Kepala Rekam Medis, dan petugas rekam
medis.Objek penelitian adalah file kepegawaian, data
kredensialing, dokumen verifikasi ijasah dan STR
dari sumber aslinya.
HASIL
1. Peran Staf Rekam Medis Berdasarkan Kualifikasi dan Pendidikan Staf dalam Menghadapi Akreditasi Rumah Sakit dan Akreditasi
JCI
Berdasarkan hasil wawancara informal yang
dilakukan kepada responden, diketahui
bahwa RSUP DR. Sardjito Yogyakarta telah
melaksanakan dua akreditasi yaitu akreditasi
rumah sakit dan akreditasi Joint Comission
International.Akreditasi rumah sakit yang
diselenggarakan KARS dilaksanakan RSUP
DR.Sardjito Yogyakarta pada Desember 2013.
Sedangkan akreditasi yang diselenggarakan oleh
badan akreditasi internasional Joint Comission
International pada Maret 2014.
Salah satu peran staf rekam medis dalam
menghadapi akreditasi secara umum adalah
mendukung rumah sakit dalam bentuk apapun.
Selain itu staf staf rekam medis harus bekerja
lebih ekstra ketika menghadapi dua akreditasi
tersebut.Staf rekam medis memiliki peran yang
sangat besar dalam menghadapi akreditasi rumah
sakit dan akreditasi JCI.Karena bukti pelayanan
yang diberikan kepada pasien oleh rumah sakit
adalah rekam medis. Dari rekam medis tersebut
67
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.3, No.1, Oktober 2014
Fitri Amalia Reksadiana, dkk. Analisis kualifikasi dan pendidikan staf ...
f.
Standar KPS 6
Dari 5 elemen penilaian pada standar KPS
6, elemen penilaian 3 terkait dengan rekam
medis. Berikut dokumennya: Usulan
Kebutuhan SDM tahun 2013. Berdasarkan
hasilwawancara dengan responden, yang
merekomendasi kebutuhan staf rekam
medis adalah Penanggung Jawab SDM di
Instalasi Catatan Medik
g. Standar KPS 7
Dari 4 elemen penilaian pada standar KPS
7, seluruh elemen penilaian terkait dengan
rekam medis. Berdasarkan penggabungan
hasil studi dokumentasi dan wawancara
yang dilakukan di Bagian Pendidikan dan
Pelatihan RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta,
telah terdapat dokumen yang memuat
elemen penilaian 1 sampai 4. Peneliti tidak
mendapat ijin untuk mencantumkan nama
dokumen.
h. Standar 8
Dari 4 elemen penilaian pada standar KPS
8, seluruh elemen penilaian terkait dengan
rekam medis. Berdasarkan penggabungan
hasil studi dokumentasi dan wawancara
yang dilakukan di Bagian Pendidikan dan
Pelatihan RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta,
telah terdapat dokumen yang memuat
elemen penilaian 1 sampai 4. Peneliti tidak
mendapat ijin untuk mencantumkan nama
dokumen.
i.
j.
Standar KPS 9
Dari 5 elemen penilaian pada standar
KPS 9, elemen penilaian 2, 3 dan 4
terkait dengan rekam medis. Berikut
dokumennya: SPO Kredensial RSUP
Dr.Sardjito, Keputusan Dirut RSUP
Dr.Sardjito tentang Pengangkatan
Pengurus Harian Sub Komite Kredensial
RSUP Dr.Sardjito dan Keputusan Dirut
RSUP Dr.Sardjito tentang Pengangkatan
Panitia Kredensial Profesi Kesehatan Lain.
Standar KPS 16
Dari 2 elemen penilaian pada standar KPS
16, elemen penilaian 1 terkait dengan
rekam medis. Berikut dokumennya:
Keputusan Dirut RSUP Dr. Sardjito tentang
Penugasan Kerja Klinis Staf Nutritionist di
RSUP Dr.Sardjito, Keputusan Dirut RSUP
69
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.3, No.1, Oktober 2014
No
Kegiatan
Pendidikan
PJ SDM ICM
S1 Pendidikan
Pendaftaran
SMA
D
3
Manajemen
D3 RM
27
D3 RM
22
Dokter
a. Pendidikan
diketahui bahwa total staf rekam medis
yang ada di di Instalasi Catatan Medik
adalah 101. Status kepegawaian staf rekam
medik dijabarkan dalam bentuk tabel
berikut:
Tabel 1
No
Jumlah
CPNS
PNS
44
17
Tenaga Harian
Lepas
24
Diperbantukan
Total
No
101
70
Kepala ICM
Pendidikan
Dokter
Gabung dan
Inaktif
D3 RM
Filing
SMA
D3 RM
Distribusi
SMA
Penelitian
D3 RM
A s s e m b l i n g SMA
dan Verifikasi D3 RM
S1 Sos
10
Pelaporan
D3 RM
11
SKM
D3 RM
12
Tata Usaha
S1
13
Logistik
D3 Komputer
S1 Sos
Total
Koding
Jumlah
Jumlah
1
101
Kualifikasi
Jumlah
Keterangan
81
Sudah memiliki
STR & SIK
Belum memiliki
20
STR & SIK
Total
Sedang dalam
proses
101
Fitri Amalia Reksadiana, dkk. Analisis kualifikasi dan pendidikan staf ...
PEMBAHASAN
1. Peran Staf Rekam Medis Berdasarkan Kualifikasi
dan Pendidikan Staf dalam Menghadapi
Akreditasi Rumah Sakit dan Akreditasi JCI
Menurut Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2009 pasal 40, disebutkan
bahwa:
(1) Dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan
akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga)
tahun sekali.
(2) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan oleh suatu lembaga
independen baik dari dalam maupun luar
negeri berdasarkan standar akreditasi yang
berlaku.
(3) Lembaga independen yang dimaksud pada
ayat (2) ditetapkan oleh Menteri
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti, RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta telah
melaksanakan dua akreditasi pada tahun 2014.
Akreditasi rumah sakit yang diselenggarakan
oleh KARS, dilaksanakan oleh RSUP
Dr.Sardjito Yogyakarta pada Januari 2014.
Setelah dinyatakan layak kemudian diadakan
akreditasi JCI pada bulan Maret 2014.RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta telah memenuhi UndangUndang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009.
2. Menganalisis Kelengkapan Dokumen Standar
Kualifikasi dan Pendidikan Staf Apa Saja yang
Terkait Staf Rekam Medis Sesuai Elemen
Penilaian Standar Akreditasi Rumah Sakit dan
Akreditasi JCI
Menurut hasil analisis terhadap isi standar
akreditasi yang ditetapkan oleh Direktorat
Jendral Bina Pelayanan Medik (2011), RSUP
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.3, No.1, Oktober 2014
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan/ rekam Medik/ Manajemen Informasi Kesehatan/
Informatika Rekam Medik dan
Kesehatan Masyarakat dengan
latar belakang D3RMIK;
b) Pangkat paling rendah Penata
Muda, golongan ruang III/a;
c) Memiliki Surat Regristasi Perekam Medis yang masih berlaku;
dan
d) Nilai prestasi kerja paling kurang
bernilai baik dalam 1 (tahun)
terakhir
(2) Angka kredit kumulatif untuk penyesuaian/ inpassing dalam jabatan fungsional Perekam Medis sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) sebagaimana
tercantum dalam Lampiran VII yang
merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
(3) Angka kredit kumulatif sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), hanya berlaku
selama masa penyesuaian/ inpassing.
(4) Untuk menjamin keseimbangan antara beban kerja dan jumlah Pegawai
Negeri Sipil yang akan disesuaikan/
diinpassing sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), maka pelaksanaan
penyesuaian/ inpassing harus mempertimbangkan formasi jabatan
Berdasarkan hasil penelitian peneliti melalui
wawancara dengan beberapa responden
dan studi dokumentasi terdapat 22 staf
rekam medis yang belum D-III Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan. Namun,
berdasarkan wawancara triangulasi, 22 staf
rekam medis tersebut telah diusahakan agar
bisa memenuhi kualifikasi sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55
Tahun 2013 dan tuntutan akreditasi.
SIMPULAN
1. RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta telah melakukan
akreditasi rumah sakit pada tahun 2013 dan
akreditasi JCI pada tahun 2014. Hal ini telah
sesuai dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 pasal 40.
Seluruh staf rekam medis umumnya terlibat
dalam persiapan akreditasi rumah sakit dan
Fitri Amalia Reksadiana, dkk. Analisis kualifikasi dan pendidikan staf ...
DAFTAR PUSTAKA
73
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.3, No.1, Oktober 2014
74