Anda di halaman 1dari 4

Epidemiologi

Karsinoma lidah 95% berupa karsinoma sel skuamosa.


Terletak sebagian besar pada 2/3 anterior lidah, umumnya pada
tepi lateral dan bawah lidah yaitu sekitar 40-75%.
1% dari seluruh karsinoma tubuh

25-45% dari keganasan rongga mulut yang paling sering


(Munir, 2007)
Insiden di Indonesia belum diketahui dengan pasti
Insiden pada penderita laki-laki di Perancis 8 / 100.000 orang
India 6 /100.000 orang.

Di Amerika 2009 ditemukan 10.520 kasus baru dan


diperkirakan terjadi 1900 kematian.
Karsinoma lidah laki-laki : perempuan = 2 : 1
lebih sering pada usia lanjut daripada usia muda
(Zhuming 2008).

Terapi Non Farmakologi


Radioterapi
Dilakukan dengan terapi radiasi eksternal maupun radiasi internal.
Sebelum radioterapi perhatikan higiene rongga mulut yang baik
(membersihkan/mencabut gigi karies) mencegah dan mengeliminasi sumber infeksi
dari dental (Zhuming, 2008)
Tumor primer T1 (lokasi dimana saja pada lidah) brakiterapi implan jarum Ir-192.
Tumor primer T2 dan T3 yang eksofitik / infiltrasi minimal radioterapi
eksternal radiasi sinar X, Co-60 dengan dosis 40-60 Gy selama 4-6 minggu lalu diberikan
radiasi internal implan interstisial.
Penderita yang tidak dapat dilakukan pembedahan radiasi ekternal paliatif dosis total
70 Gy/7 minggu (dibatasi kurang dari 40 Gy untuk mencegah mielitis radiasi)
(Zhuming, 2008).

Kombinasi Pembedahan dan Radioterapi


Terapi kombinasi memberikan hasil terapi yang lebih baik stadium III dan IV
Terapi kombinasi dilakukan dengan 2 cara yaitu terencana dan tanpa

rencana.

Terapi kombinasi terencana : pembedahan mengambil semua tumor yang nampak


dan teraba sampai 12 cm dari tepi tumor yang merupakan jaringan normal.
Dilanjutkan radioterapi untuk eradikasi tumor residu secara mikroskopik.
Terapi kombinasi tanpa rencana : dilakukan sebagai terapi kuratif dan belum ada
kesepakatan tentang waktu untuk dilakukan radioterapi.
Keuntungan pemberian radioterapi preoperatif :
sel kanker pada tepi tumor menjadi inaktif
radioterapi menyebabkan sklerosis dan menyumbat aliran kelenjar getah
bening penyebaran karsinoma saat pembedahan <<.
morbiditas operasi dapat dikurangi namun bila ada komplikasi pembedahan
radioterapi menjadi terlambat dan tidak efektif (Zhuming, 2008).

Anda mungkin juga menyukai