Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN
Tidur adalah penurunan kewaspadaan terhadap rangsangan lingkungan
yang dibedakan dari status koma atau hibernasi dengan reversibilitas relatif cepat.
Salah satu bentuk gangguan tidur adalah insomnia. Insomnia ialah persepsi yang
tidak adekuat daripada kuantitas atau kualitas dengan akibat yang terkait di siang
hari. yang ditandai oleh satu atau lebih gejala berikut, yaitu :
- Sulit memulai tidur
- Sulit mempertahankan keadaan tidur
- Bangun terlalu cepat di pagi hari
- Tidur yang tidak menyegarkan
Insomnia dibagi menjadi jangka pendek (akut) dan jangka panjang
(kronis) dengan batas 3 minggu. Terdapat banyak diagnosis diferensial dari
insomnia di tinjau dari gangguan psikiatrik, media, neurologis, lingkungan, ritme
sirkardian, perilaku dan gangguan tidur primer. Dengan penanganan gangguan
tidur dapat dikelompokkan atas 4 bagian, yaitu higiene tidur dan profilaksis
gangguan tidur, psikoterapi, intervensi fisikal dan surgical, farmakologis.

DAFTAR PUSTAKA
1. Sadock, Benjamin J., Sadock, Virginia A., Ruiz, Pedro. 2009. Kaplan &
Sadock's Comprehensive Textbook of Psychiatry, 9th Edition Volume
1. Lippincott Williams & Wilkins: New York
2. Lumbantobing. 2008. Gangguan Tidur. Balai Penerbit FKUI: Jakarta

25

3. Sadock, Benjamin J., Sadock, Virginia A., Ruiz, Pedro. 2007. Kaplan &
Sadock's Synopsis of Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry,
10th Edition. Lippincott Williams & Wilkins: New York
4. Pinto, Luciano Ribeiro Jr., Alves, Rosana Cardoso, Caixeta, Eliazor, et al.
2010. New Guidelines for Diagnosis and Treatment of Insomnia. Diunduh:
30 September 2015
5. American Academy of Sleep Medicine. 2008. Insomnia. Diunduh: 30
September 2015

26

Anda mungkin juga menyukai