Interpretasi 2-D Data Anomali Medan Gravity Daerah Panas Bumi Tiris
Kabupaten Probolinggo Jawa Timur
Sappak Riyadi dan Eko Minarto
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
e-mail: sappak.riyadi@yahoo.com.
Abstrak
Telah dilakukan pemodelan Anomaly Gravity yang bertujuan untuk mengetahui struktur penampang batuan penyusun daerah
Tiris kabupaten Probolinggo dan sekitarnya. Daerah penelitian ini berada pada kawasan 07 59' Lintang Selatan dan 113 41'
Bujur Timur. Untuk mendapatkan peta anomali bouguere lengkap digunakan metode gravitasi yang dapat memberikan
gambaran densitas kontras bawah permukaan obyek. Dari pengolahan data gravitasi diperoleh anomali Bouguer lengkap. Dari
Anomali Bouguer lengkap diperoleh anomaly regional dan anomaly residual. Anomaly residual dimodelkan menggunakan
Grav2DC untuk mendapatkan gambaran batuan penyusunnya, dari hasil pemodelan didapatkan bahwa anomaly gravity
berkisan antara (-50 210)mGal, dan batuan yang ada dibawah permukaan daerah panas bumi tiris kabupaten probolinggo
berdasarkan interpretasi nilai densitas batuannya di dominasi batuan basalt (3,1240 grm/cm3) dan sebagian batuan sidemen
(2,243grm/cm3) dan andesit(2,563grm/cm3).
Kata Kunci: basalt, Densitas, Anomaly Gravity.
Abstract
Modelling gravity anomaly has been done which aim to determine the cross-sectional structure of the rocks in Tiris,
Probolinggo district and the surrounding areas. These research at 07 59 'South latitude and 113 41' east longitude. Bouger
anomaly map is obtained by using gravity method that can represent contrast of object in subsurface area. From processing
data of gravity complete Bouger anomaly is obtained and from these anomaly can obtain regional and residual anomaly.
Residual anomaly is modelled by Grav2DC to represent structure of rocks, and from these models can be obtained that gravity
anomaly about (-50-210)mGal and the rocks in subsurface of geothermal in Tiris, Probolinggo based on interpretation density
of rocks dominated by basalt (3,1240 grm/cm3), sediment, and andesite (2,563grm/cm3).
Keywords: Basalt, Density, Gravity Anomaly.
I. PENDAHULUAN
2
II. PROSEDUR PENELITIAN
Dalam penenlitian ini, data yang digunakan adalah data
sekunder yang telah terkoreksi yaitu berupa data anomaly
bouguer, selanjutnya dilakukan pemisahan anomaly lokal dan
regional dengan metode kontinuisasi keatas dengan variasi
dekat permukaan. Secara matematis dirumuskan dalam
persamaan:
h
F ( x, y,0)dxdy
(1)
F ( x, y,h)
3
2
2
2
(( x x0)2 ( y y0) h2)
Dengan F adalah anomaly Gravity pada elevasi (z = -h).
Akan tetapi data yang akan diinterpretasi adalah data dengan
ketinggian pengangkatan yang mempunyai kecendrungan
anolamli regional yang tetap, dari ini didapatkan peta
anomaly regional dan residual untuk elevasi tertentu. Untuk
mempermudah proses selanjutnya maka data data anomaly
yang telah diperoleh baik anomaly Bouguere, anomaly
residual dan regional dibuat peta konturnya yang prosesnya
menggunakan program paket Surfer.v 9.9.
Pemodelan anomaly lokal diawali dengan membuat sayatan
atau irisan pada anomaly lokal yang akan diinterpretasi. Hasil
sayatan berupa data posisi dan anomaly kemudian diinput ke
program Gav2DC untuk menghasilkan satu profil yang
menjadi acuan dalam pembuatan model dalam proses
interpretasi.
9200000
N
9190000
380
360
340
320
300
280
260
240
220
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
-20
-40
-60
9180000
9170000
9160000
9150000
9140000
9130000
9120000
9110000
9100000
690000 700000 710000 720000 730000 740000 750000 760000 770000 780000 790000
9190000
9180000
9170000
9160000
9150000
9140000
9130000
9120000
9110000
9100000
690000 700000 710000 720000 730000 740000 750000 760000 770000 780000 790000 800000
210
200
190
180
170
160
150
140
130
120
110
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
-10
-20
-30
-40
-50
3
9200000
9190000
210
200
190
180
170
160
150
140
130
120
110
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
-10
-20
9180000
9170000
9160000
9150000
9140000
9130000
9120000
9110000
9100000
690000 700000 710000 720000 730000 740000 750000 760000 770000 780000 790000 800000
N
9190000
210
200
190
180
170
160
150
140
130
120
110
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
-10
-20
-30
-40
-50
9180000
9170000
9160000
9150000
9140000
9130000
9120000
9110000
9100000
Irisan
690000 700000 710000 720000 730000 740000 750000 760000 770000 780000 790000 800000
4
IV.
KESIMPULAN
Dari pemodelan data Gravity didapatkan beberapa
kesimpulan antara lain:
Nilai anomali bouguer pada daerah penelitian berkisan
antara (-50210) mGal.
Hasil pemodelan sayatan menunjukkan bahwa tersusun atas
3 jenis yaitu batuan andesit, sidemen, dan basalt. Dari hasil
pemodelan sayatan pada kedalaman (0-7.5)km didominasi
batuan basalt.
Potensi Air panas daerah tiris kemungkinan besar ada pada
sebelah selatan kaki gunung lamongan.
DAFTAR PUSTAKA