Anda di halaman 1dari 1

Nama

: Veronica Sulsitianingtyas

NIM

: 146020306011039

Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik


Dosen

: Lilik Purwanti, M.Si, Ak., C.A

Kelas

: BC STAR BPKP Batch 4


TEKNIK PENYUSUNAN RKA-SKPD
(Money Follows Function)
Penyusunan anggaran sangat penting bagi suatu organisasi. Pemahaman yang tepat

atas prinsip money follow function yang melekat pada pengertian anggaran berbasis kinerja
harus dimiliki oleh para pihak yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran.
Penganggaran Berbasis Kinerja ini lebih menekankan pada pentingnya tercapainya output dan
outcome dari kegiatan yang didanai dari anggaran belanja negara. Perilaku penyusun
anggaran, termasuk pengguna anggaran (PA) juga menjadi fondasi penting guna mencapai
kinerja anggaran yang sebenarnya.
Fenomena yang sering dijumpai setiap penyusunan anggaran masih bersifat
tradisional, budaya adopsi dari anggaran tahun sebelumnya, angka-angka ditata sesuai dengan
jumlah anggaran yang akan dikelola. Anggaran kegiatan masih disusun berdasarkan cara
termudah dalam pertanggungjawaban. Sehingga belum sepenuhnya kegiatan yang dilakukan
mendukung kinerja program dan sasaran organisasi. Jarang sekali digunakan analisis atas
keterhubungan kegiatan dengan target kinerja outcome yang akan dicapai.
Penyusunan RKA SKPD dengan menggunakan Penganggaran Berdasarkan Kinerja
dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil
yang diharapkan dari kegiatan dan program termasuk efisiensi dalam pencapaian keluaran
dan hasil tersebut. Penganggaran Berdasarkan Kinerja ini sangat memperhatikan :
- Input
: Seluruh faktor produksi, bahan baku dan bahan penolong yang
dibutuhkan untuk menghasilkan output kegiatan
- Output
: Produk langsung dari kegiatan yang bersangkutan, yang dapat
berwujud : barang, jasa dan / atau orang
- Outcome
: Manfaat jangka pendek yang diperoleh oleh pelanggan kegiatan,
sebagai akibat langsung dari pemanfaatan output kegiatan yang
bersangkutan
---

Anda mungkin juga menyukai