Anda di halaman 1dari 2

RAHAS IA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


RESORT KOTA BEKASI
SATUAN INTELIJEN KEAMANAN

LAPORAN INFORMASI
Nomor : R /LI/

/VIII/2014/Sat Intelkam

Bidang : Sosbud
Perihal : Hasil pulbaket terkait adanya penolakan warga terhadap
perluasan areal PT. Gunung Garuda tahap III
I.

I. PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.

II.

Sumber Informasi
Hubungan dengan sasaran
Cara mendapatkan informasi
Waktu mendapatkan informasi
Nilai Informasi

:
:
:
:
:

KUSWAYA
Kasi Andal BPLH Kab. Bekasi
Wawancara
Kamis, 7 Agustus 2014
A1

II.FAKTA - FAKTA
A. Perusahaan Gunung Garuda Grup yang beralamat di Jl. Imam Bonjol No. 4 Warung Bongkok
Ds. Sukadanau Kec. Cikarang Barat Kab. Bekasi adalah perusahaan yang bergerak dibidang
produksi baja.
B. Perluasan areal produksi PT. Gunung Garuda tahap III yang sudah berjalan mendapat
protes/penolakan dari warga Desa Telaga Murni Kec. Cikarang Barat Kab. Bekasi karena lokasi
tahap III berada dekat sekali dengan lingkungan warga Desa Telaga Murni. Warga beralasan
lokasi pabrik akan menimbulkan polusi asap, debu, bising maupun pencemaran lainnya.
Kemudian warga Desa Telaga Murni membentuk Tim Sebelas untuk mewakili aspirasi warga.
C. Pada tanggal 10 Juni 2014 Tim Sebelas melakukan pertemuan dengan Bupati Bekasi serta
Dinas terkait untuk mendengarkan tuntutan warga. Selanjutnya perwakilan dari Dinas terkait
meninjau lokasi tahap III untuk mengetahui permasalahan yang dikeluhkan oleh masyarakat,
padahal lokasi tahap III belum beroperasi. Adapun temuan perwakilan tersebut adalah :
1. Bangunan pabrik terlalu menjorok keluar/dekat dengan lingkungan warga Desa Telaga
Murni.
2. Saluran air tidak terhubung dengan Kali/Sungai (Buntu).

RAHAS IA

RAHAS IA

D. Selanjutnya oleh pihak perusahaan dilakukan pemotongan bangunan agar tidak terlalu
melampaui GSB (Garis Sempadan Bangunan) serta saluran air digali lebih dalam dan dibuat
sodetan untuk menghindari banjir yang dapat membanjiri lingkungan warga Desa Telaga Murni.
E.

Untuk proses perijinan dari BPLH yang harus dimiliki oleh Gunung Garuda antara lain Amdal
Bangunan dan Amdal Operasional. Untuk Amdal bangunan tidak dikeluarkan oleh BPLH Kab.
Bekasi karena Gunung Garuda sudah melakukan pembangunan tanpa melaporkan kepada
Dinas terkait. Sedangkan untuk Amdal operasional masih dalam proses pembahasan di BPLH
Kab. Bekasi.
/III. PENDAPAT .....

III. III. PENDAPAT PELAPOR

A. Untuk meminimalisir pencemaran udara, pihak Gunung Garuda mengklaim akan menggunakan
metode tertentu supaya debu maupun asap proses produksi tidak mencemari lingkungan warga.
B. BPLH Kab. Bekasi akan menunggu perkembangan sambil tetap melanjutkan proses Amdal
Operasional dengan tetap mengacu kepada peraturan yang berlaku. Adapun tuntutan warga
terkait polusi udara, diduga hanya merupakan alasan oleh pihak tertentu dalam hal pengelolaan
limbah sisa produksi maupun kompensasi-kompensasi lainnya.
C. Melakukan koordinasi dengan Tim Sebelas, agar setiap perkembangan maupun rencana
kegiatan yang akan dilakukan dapat diantisipasi supaya tidak mnimbulkan gangguan keamanan.

Cikarang, 7 Agustus 2014


Pelapor
535

RAHAS IA

Anda mungkin juga menyukai