Anda di halaman 1dari 28

UNIVERSITAS INDONESIA

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA


MATA AJAR:
Keperawatan Dewasa VI (NSIK601115)

Koordinator Mata Ajar:


Lestari Sukmarini, S.Kp.,MNS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
Semester Genap, 2015/2016

INFORMASI UMUM MATA AJAR


Rabu 14.00-17.20
Nama mata ajar
Kode
Diberikan pada semester
Jumlah SKS
Prasyarat
Program
Fasilitator

: Keperawatan Dewasa VI
: NSIK601115
: 5 (Reguler)/ 2 (Ekstensi)
: 4 (empat) sks teori
: IBD, IDK, KDK 1 dan KDK 2
: Sarjana Kelas Ekstensi 2015
: 1. Lestari Sukmarini, SKp., MNS (Fasilitator Kelas A)
2. Dr. Debie Dahlia, SKp., MHSM (Fasilitator Kelas B)
3. Yulia, SKp, MN (Fasilitator Kelas B)

Deskripsi Mata Ajar


:
Mata ajar ini adalah mata ajar wajib fakultas yang berfokus pada pemahaman tentang pemenuhan
kebutuhan cairan, nutrisi, dan istirahat-tidur. Mata ajar ini mempelajari tentang fisiologi cairan
tubuh, metabolisme zat nutrisi, dan tidur; masalah-masalah terkait gangguan cairan, nutrisi, dan
istirahat-tidur; serta proses keperawatan untuk masalah gangguan pemenuhan kebutuhan cairan,
nutrisi, dan istirahat-tidur yang mempertimbangkan aspek tumbuh kembang dan peran keluarga
berdasarkan kerangka etik dan legal yang peka budaya.
Kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti mata ajar ini adalah mahasiswa mampu menerapkan
berbagai prinsip dan konsep dasar terkait pemenuhan kebutuhan cairan, nutrisi, dan istirahat-tidur
dalam merancang rencana asuhan keperawatan kepada klien yang mengalami gangguan cairan,
nutrisi, dan istirahat-tidur. Kompetensi ini meliputi pengetahuan yang terintegrasi yang dibutuhkan
perawat dalam memberikan asuhan keperawatan untuk memelihara dan meningkatkan status
kesehatan yang optimal bagi individu, keluarga, dan komunitas.
Beban studi mata ajar ini adalah 4 sks teori, dengan sebaran 2 sks modul cairan, 2 sks modul nutrisi
dan istirahat-tidur. Mata ajar ini akan memberikan pengalaman belajar yang memungkinkan
mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan personal maupun profesional melalui pembelajaran
aktif, sehingga mahasiswa mampu melakukan praktik keperawatan yang aman sesuai kompetensi
perawat pada level ners.

BAB II
SASARAN PEMBELAJARAN
Sasaran pembelajaran terminal:
Apabila mahasiswa diberi kasus klien yang mengalami gangguan cairan, nutrisi, dan istirahat tidur,
mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan keperawatan yang sesuai dengan konsep dan teori
yang melandasi.
Sasaran pembelajaran penunjang:
1. Setelah menyelesaikan mata ajar ini, apabila mahasiswa diberi kasus klien yang mengalami
gangguan cairan, elektrolit, dan asam-basa, mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan konsep keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
b. Menjelaskan prinsip fisiologi asam-basa.
c. Menjelaskan sistem tubuh yang terkait dengan pengaturan keseimbangan cairan,
elektrolit, dan asam-basa tubuh.
d. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengaturan keseimbangan cairan,
elektrolit, dan asam-basa tubuh.
e. Menjelaskan mekanisme terjadinya gangguan keseimbangan cairan, elektrolit, dan asambasa tubuh.
f. Mendiskusikan kebutuhan cairan dan pemenuhannya pada status normal.
g. Mendiskusikan kebutuhan cairan dan pemenuhannya pada berbagai gangguan penyakit.
h. Mengenali tanda dan gejala klien yang mengalami gangguan keseimbangan cairan,
elektrolit, dan asam-basa.
i. Merumuskan diagnosa keperawatan terkait gangguan cairan, elektrolit, asam-basa yang
sesuai dengan data pengkajian yang didapat.
j. Menyusun rencana keperawatan yang sesuai dengan diagnosa keperawatan yang
dirumuskan
k. Menetapkan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah gangguan cairan, elektrolit,
dan asam-basa.
l. Menjelaskan peran keluarga dan komunitas dalam merawat klien yang mengalami
gangguan keseimbangan cairan, elektrolit, asam dan basa.
2. Setelah menyelesaikan mata ajar ini, apabila mahasiswa diberi kasus klien yang mengalami
gangguan nutrisi, mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan konsep nutrisi dan metabolisme nutrien.
b. Menjelaskan sistem-sistem tubuh yang terkait dengan pengaturan nutrisi dan
metabolisme nutrien.
c. Mendiskusikan kebutuhan nutrisi pada status normal
d. Menjelaskan pedoman diet sehat
e. Menjelaskan mekanismegangguan nutrisi pada berbagai masalah kesehatan
f. Mendiskusikan kebutuhan nutrisi pada berbagai masalah kesehatan
g. Mengenali tanda dan gejala klien yang mengalami gangguan nutrisi.
h. Merumuskan diagnosa keperawatan terkait gangguan nutrisi yang sesuai dengan data
pengkajian yang didapat.

i.

Menyusun rencana keperawatan yang sesuai dengan diagnosa keperawatan yang


dirumukan.
j. Menetapkan tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah gangguan
nutrisi.
k. Menjelaskan peran keluarga dan komunitas dalam merawat klien yang mengalami
gangguan nutrisi.
3. Setelah menyelesaikan mata ajar ini, apabila mahasiswa diberi kasus klien yang
mengalami gangguan istirahat-tidur, mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan definisi istirahat dan tidur
b. Menjelaskan siklus tidur dan terjaga, serta efeknya terhadap fungsi biologis tubuh
c. Menjelaskan mekanisme pengaturan tidur
d. Menguraikan tahapan dari siklus tidur normal
e. Menjelaskan fungsi-fungsi tidur
f. Membandingkan kebutuhan tidur pada kelompok usia yang berbeda
g. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tidur
h. Mengidentifikasi hubungan antara penyakit fisik dan tidur
i. Menjelaskan berbagai gangguan tidur
j. Mengenali tanda dan gejala klien yang mengalami gangguan tidur.
k. Merumuskan diagnosa keperawatan terkait gangguan tidur yang sesuai dengan data
pengkajian yang didapat.
l. Menyusun rencana keperawatan yang sesuai dengan diagnosa keperawatan yang
dirumukan.
m. Menetapkan tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah gangguan
tidur.
n. Menjelaskan peran keluarga dan komunitas dalam merawat klien yang mengalami
gangguan tidur.

BAB III
POKOK BAHASAN, SUB POKOK BAHASAN, DAN BAHAN RUJUKAN
No.
1.

Pokok bahasan
Konsep keseimbangan
cairan dan elektrolit

Sub pokok bahasan


a. Distribusi, komposisi,
pergerakan dan pengaturan
cairan dan elektrolit tubuh
b. Struktur dan fungsi sistem
tubuh terkait pengaturan
cairan dan elektrolit.
c. Faktor yang mempengaruhi
keseimbangan cairan dan
elektrolit
d. Gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit (natrium,
kalium, kalsium, magnesium,
klorida, bikarbonat dan
pospat)
e. Kebutuhan cairan dan
elektrolit tubuh

Konsep keseimbangan
asam dan basa

Proses keperawatan
dalam pemenuhan
kebutuhan cairan dan
elektrolit

a. Prinsip fisiologi asam dan


basa.
b. Pengaturan pH ekstrasel:
sistem dapar (buffer) dalam
tubuh
c. Gangguan keseimbangan
asam dan basa
a. Pengkajian status cairan,
elektrolit, asam, dan basa
b. Diagnosis keperawatan
c. Rencana asuhan keperawatan
d. Intervensi keperawatan
i. Pengukuran dan
pencatatan masukan dan
keluaran cairan; Analisis
gangguan asam-basa
ii. Pemberian/ pembatasan
cairan dan elektrolit per
oral
iii. Terapi intravena

Rujukan
1. Martini. (2001).
Fundamentals of
anatomy and
physiology, (5thed.).
New Jersey:
Prentice-Hall, Inc.
2. Potter, P.A & Perry,
A.G. (2007). Basic
nursing essentials for
practice. 6th Ed. St.
Louis, Missouri:
Mosby Elsevier.
3. Rhoades, R and
Pflanzer, R. (1996).
Human physiology.
3rd ed. Philadelphia:
Saunders college
publishing.
4. Sherwood, L. (2004).
Human physiology:
From cells to
systems, (5thed.).
California: Thomson
Learning.
1. Crisp, J. (2001).
Potter and Perrys
fundamentals of
nursing. Sydney:
Mosby A Harcourt
Health Science
Company.
2. Potter, P.A & Perry,
A.G. (2005).
Fundamentals of
nursing. 6th Ed. St.
Louis,
Missouri:Mosby, Inc.

No.

Pokok bahasan

Sub pokok bahasan

Rujukan
1. Hartono, A. (2000).
Asuhan Nutrisi Rumah
Sakit. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
2. Martini. (2001).
Fundamentals of
anatomy and
physiology, (5thed.).
New Jersey: PrenticeHall, Inc.
3. Potter, P.A & Perry,
A.G. (2007). Basic
nursing essentials for
practice. 6th Ed. St.
Louis, Missouri: Mosby
Elsevier.
4. Rhoades, R and
Pflanzer, R. (1996).
Human physiology.
3rd ed. Philadelphia:
Saunders college
publishing.
5. Sherwood, L. (2004).
Human physiology:
From cells to systems,
(5thed.). California:
Thomson Learning.

Nutrisi normal

a. Nutrien utama tubuh:


karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, air
b. Metabolisme karbohidrat,
protein, dan lemak
c. Panduan nutrisi umum dan
rumah sakit
d. Perhitungan kebutuhan
kalori
e. Diet sesuai referensi intake
dan perencanaan nutrisi yang
baik
f. Faktor-faktor yang
mempengaruhi diet
g. Skrining dan penilaian status
nutrisi

Sistem tubuh yang


terkait dengan
pengaturan nutrisi

a. Fisiologi lapar dan kenyang


b. Sistem tubuh yang terlibat
dalam pengaturan nutrisi
c. Hubungan antar sistem
dalam pengaturan nutrisi
d. Perubahan fungsi/masalah
nutrisi pada berbagai
penyakit

Proses keperawatan
dalam pemenuhan
kebutuhan nutrisi

a. Pengkajian nutrisi
b. Diagnosa keperawatan
c. Rencana asuhan
keperawatan
d. Intervensi keperawatan:
i. Pengukuran dan
pencatatan kebutuhan,
masukan, dan keluaran
kalori.
ii. Konseling nutrisi dan
pengajaran tentang diet
khusus
iii. Merangsang nafsu makan
iv. Membantu klien makan
v. Nutrisi enteral dan
parenteral
e. Food safety

1. Black, JM and
Matassarin E. (2002).
Medical surgical
nursing: Clinical
management for
continuity care. JB.
Lippincott. Co.
2. Brown & Edwards
(EDs.). (2005). Lewis
Medical Surgical
Nursing, Sydney:
Evolve.
3. Bulechek, G. M., &
McCloskey, J. C.
(1999). Nursing
interventions: effective
nursing treatments.
3rd Ed. Philadelphia:
W. B. Saunders
Company.
4. Hinchliff, S. M.,
Montague, S. E. &

Watson, R. (2002).
Watsons clinical
nursing and related
sciences. 6th Ed.
Edited by Mike Walsh.
Bailliere Tindall,
Elsevier Limited.
5. Murray, R. B. &
Zentner, J. P. (1993).
Nursing assessment
and health promotion:
Strategies through the
life span. The USA:
Appleton & Lange.
7

Konsep Istirahat Tidur

a. Definisi Tidur dan Istirahat


b. Fisiologi Tidur
i. Irama Sirkadian
ii. Pengaturan Tidur
iii. Tahapan Tidur
iv. Siklus Tidur
a. Fungsi-Fungsi Tidur
b. Kebutuhan dan Pola Tidur
Normal
c. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Tidur

1. Potter, P.A & Perry,


A.G. (2005).
Fundamentals of
nursing. 6th Ed. St.
Louis, Missouri:Mosby,
Inc.
2. Kozier, B. (2005).
Fundamental of
Nursing. Lippincott:
Philadelphia.
3. Rhoades, R and
Pflanzer, R. (1996).
Human physiology.
3rd ed. Philadelphia:
Saunders college
publishing.

No.
8

Pokok bahasan
Gangguan-Gangguan
Tidur

Sub pokok bahasan


a. Gangguan tidur primer
i. Insomnia
ii. Hypersomnia
iii. Narcolepsy
iv. Sleep apnea
v. Parasomnia
b. Gangguan tidur sekunder:
Hubungan antara Penyakit
Fisik dan Tidur

Rujukan
1. Kozier, B. (2005).
Fundamental of
Nursing. Lippincott:
Philadelphia.
2. Bullock, Barbara
(2000). Focus on
pathophysiology.
Lippincott:
Philadelphia

Proses keperawatan
dalam pemenuhan
kebutuhan tidur

a. Pengkajian
b. Diagnosis Keperawatan
c. Rencana Asuhan
Keperawatan
d. Implementasi
e. Evaluasi

1. Timbi, B. K. (2009).
Fundamental nursing
skills and concepts. 9th
Ed. Wolters Kluwer
Health, Lippincott
Williams & Wilkins.
2. Tucker, S. M.,
Canobbio, M. M.,
Paquetete, E. V., &
Wells, M. F. (2000).
Patient carestandards
collaborative planning
& nursing
interventions. 7th Ed.
St. Louis, Missouri:
Mosby, Inc.
3. Potter, P.A & Perry,
A.G. (2005).
Fundamentals of
nursing. 6th Ed. St.
Louis, Missouri:Mosby,
Inc.

BAB IV
MATRIKS JADWAL, POKOK BAHASAN, METODE PENGAJARAN, DAN PENANGGUNG JAWAB
Minggu

Tanggal

Waktu

10/2/2016

14.00- 15.40

15.40-17.20

Orientasi Mata Ajar & Building


learning commitment
Diskusi 1

14.00-15.40

Presentasi

15.40-17.20

Kebutuhan Nutrisi &Sistem tubuh


yang terkait pengaturan nutrisi

14.00-15.40

Diskusi Tugas 2

15.40-17.20

Gangguan kabutuhan nutrisi dan


Manajemen nutrisi.

14.00-15.40

Presentasi

15.40-17.20

PBL 1. Identifikasi masalah

14.00-15.40

PBL 1. Sharing informasi

15.40-17.20

PBL 1. Pemecahan masalah

II

III

IV

17/2/2016

24/2/2016

2/3/2016

16/3/2016

Materi/Topik

Metode
pengajaran

Penanggung jawab

Ceramah

Koord. MA

Pleno

Fasilitator

Kuliah interaktif

Chiyar Edison

Diskusi kelompok

Fasilitator

Kuliah interaktif

Debie Dahlia

Pleno

Fasilitator

Problem BasedLearning (PBL)


Diskusi Kelompok 1
PBL DK 2

Fasilitator

PBL DK 3

Fasilitator

Fasilitator

Ruangan

Minggu

Tanggal

Waktu

VI

23/3/2016

14.00-15.40

Presentasi

15.40-17.20

14.00-14.15
14.15-16.00
16.0017.20

Diskusi Tugas 3. Istirahat & Tidur


(Definisi, fisiologi, fungsi, kebutuhan &
pola, faktor yang mempengaruhi,
gangguan-gangguan tidur, hubungan
penyakit & gangguan tidur)
Kuis
Presentasi
Pemantapan: Nutrisi& istirahat-tidur

14.00 selesai

VII

VIII

IX

XI

30/3/2016

6/4/2016

14.00-15.40
13/4/2016

15.40-17.20

20/4/2016

27/4/2016

Materi/Topik

Diskusi 1.

14.00-15.40

Presentasi

15.40-17.20

PBL 1 Topik 1. Askep pasien dg gangguan


keseimbangan cairan & elektrolit dan
asam basa: hipervolemia

14.00-15.40

Pertemuan 2.Sharing informasi

15.40-17.20

Pertemuan 3.

Penanggung jawab
Fasilitator

Diskusi Fokus
Group

Fasilitator

Pleno

Fasilitator

Kuliah
interaktif

Yulia

UJIAN TENGAH SEMESTER


Konsep dasar keseimbangan cairan,
elektrolit dan asam basa

Metode
pengajaran
Pleno

Koord. MA
Kuliah
interaktif

Lestari S.

Diskusi Fokus
Grup
Pleno

Fasilitator

PBL1 DK 1:
identifikasi
masalah &
penelusuran
literatur
PBL1 DK 2:

Fasilitator

PBL1 DK 3:
pemecahan
masalah

Fasilitator

Fasilitator

Fasilitator

Materi/Topik

Minggu

Tanggal

Waktu

XII

4/5/2016

14.00-15.40

Proses Kep pada gangguan cairan &


elektrolit dan asam basa: hypervolemia

15.40-17.20

Presentasi PBL

14.00-15.40

Asuhan Keperawatan pada klien dgn


gangguan keseimbangan cairan,
elektrolit dan asam basa: Hipovolemia

15.40-17.20

PBL 2. Topik 2. Askep pasien dg gangguan


keseimbangan cairan & elektrolit dan
asam basa: hipovolemia

14.00-15.40

PBL pertemuan 2.

15.40-17.20

PBL pertemuan 3

14.00-14.15
14.15-16.00

Kuis
Presentasi PBL Topik 2

16.00-17.20

Pemantapan: Cairan elektrolit asam


basa

14.00- selesai

UJIAN AKHIR SEMESTER

XIII

XIV

XV

XVI

11/5/2016

18/5/2016

25/5/2016

1/6/2016

Metode
pengajaran
Kuliah
interaktif

Penanggung jawab
Krisna Yetti
Fasilitator

Kuliah
interaktif

Yulia

PBL2. DK 1:
Identifikasi
masalah dan
penelusuran
literature
PBL2. DK 2:
Sharing
PBL2. DK 3:
Pemecahan
Masalah
Pleno

Fasilitator

Kuliah
interaktif

Fasilitator
Fasilitator
Fasilitator
Lestari Sukmarini
Koord. MA

Ruangan

BAB V
TUGAS DAN LATIHAN
A. Rancangan Tugas 1: NUTRISI NORMAL
Sub pokok bahasan:
1. Nutrien utama tubuh: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air
2. Metabolisme karbohidrat, protein dan lemak
3. Panduan nutrisi umum dan rumah sakit
4. Perhitungan kebutuhan kalori
5. Diet sesuai referensi intake dan perencanaan nutrisi yang baik
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi diet
7. Skrining dan penilaian status nutrisi
Alokasi waktu: 3 kali pertemuan
Uraian kegiatan:
1. Pertemuan ke-1, kelas dibagi dalam kelompok FG, kemudian setiap kelompok (FG) mendapatkan
penugasan sebagai berikut:
FG 1: pertanyaan no 1-3
FG 2: pertanyaan no 4-6
FG 3: pertanyaan no 7-9
FG 4: pertanyaan no 10
Setiap FG berdiskusi untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan pembagian tugas dan membuat laporan
diskusi kelompok dalam power point (ppt). Setiap anggota kelompok mencatat hasil diskusi dalam buku
catatan (log book).
2. Pertemuan ke-2, setiap kelompok FG mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan mengumpulkan
laporan diskusi kelompok. Setiap anggota kelompok mencatat hasil presentasi & diskusi dalam kelas.
3. Pertemuan ke-3, narasumber memberikan kuliah.
Diskusikan pertanyaan berikut ini untuk menambah pemahaman Saudara tentang Nutrisi Normal!
1. Jelaskan fungsi dan sumber makanan masing-masing vitamin yang dibutuhkan tubuh!
2. Jelaskan akibat kekurangan dan kelebihan masing-masing vitamin!
3. Jelaskan fungsi dan sumber makanan masing-masing mineral yang dibutuhkan tubuh, serta akibat
kekurangan dan atau kelebihannya!
4. Jelaskan hubungan antara berbagai jalur metabolisme (glikolisis, glikogenesis, lipolisis, glikogenolisis,
glukoneogenesis, metabolisme asam amino) dengan upaya tubuh mempertahankan kadar glukosa
darah!
5. Jelaskan bagaimana peran insulin, glukagon, dan katekolamin dalam mempertahankan kadar glukosa
darah!
6. Apa itu kilomikron, VLDL, LDL, HDL? Apa peranannya dalam metabolisme lemak?
7. Sebutkan isi 13 PESAN DASAR GIZI SEIMBANG!
8. Diskusikan pentingnya Kecukupan Gizi yang Dianjurkan dan Label Makanan dalam diet yang sehat!
9. Jelaskan jenis-jenis diet di RS dan jenis pasien yang membutuhkannya!

10. Diskusikan:
a. Macam-macam pengukuran antropometrik & hubungannya dengan penilaian status gizi!
b. Macam-macam data laboratorium yang menggambarkan status nutrisi & hubungannya dengan
penilaian status nutrisi!
c. Tanda dan gejala masalah gizi, serta hubungannya dengan status nutrisi!
Kriteria penilaian:
- Penilaian aktivitas diskusi
- Penilaian presentasi.

B. Rancangan tugas 2: PENGATURAN NUTRISI OLEH TUBUH: FISIOLOGI & PATOFISIOLOGI


Sub pokok bahasan:
1. Fisiologi lapar dan kenyang
2. Sistem tubuh yang terkait dengan pengaturan nutrisi
3. Hubungan antar sistem tubuh dalam pengaturan nutrisi
4. Perubahan fungsi terkait masalah nutrisi pada Diabetes mellitus, dislipidemia, obesitas, hipertensi, gagal
ginjal, gagal jantung kongestif, penyakit hati, dan penyakit lambung, osteoporosis, kanker, gout/ artritis
rematoid, prabedah & pascabedah.
Alokasi waktu: 2 kali pertemuan
Uraian kegiatan:
1. Pertemuan ke-1, narasumber memberikan kuliah pengantar.
Fasilitator memberi penugasan kepada setiap kelompok (FG).
FG 1: pertanyaan no 1-3
FG 2: pertanyaan no 4-5
FG 3: pertanyaan no 6 i-vi
FG 4: pertanyaan no 6 vii-xii
Setiap FG berdiskusi untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan pembagian tugas dan membuat laporan
diskusi kelompok dalam power point (ppt). Setiap anggota kelompok mencatat hasil diskusi dalam buku
catatan (log book).
2. Pertemuan ke-2, setiap kelompok FG mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan mengumpulkan
laporan diskusi kelompok. Setiap anggota kelompok mencatat hasil presentasi & diskusi dalam kelas.
Diskusikan pertanyaan berikut ini untuk menambah pemahaman Saudara tentang Pengaturan nutrisi oleh
tubuh: Fisiologi & Patofisiologi
1. Jelaskan 4 proses dasar proses pencernaan pada tubuh manusia!
2. Gambarkan 4 proses dasar proses pencernaan di setiap segmen/ bagian dari saluran pencernaan tubuh
manusia!
3. Jelaskan fungsi hati, pancreas, dan kandung empedu dalam sistem pencernaan dan pengaturan nutrisi!
4. Jelaskan peran sistem tubuh berikut dalam pengaturan nutrisi tubuh!
a. Sistem saraf

b. Sistem endokrin
c. Sistem musculoskeletal
d. Sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah)
e. Sistem perkemihan
5. Gambarkan hubungan antara berbagai sistem tubuh dalam pengaturan nutrisi tubuh!
6. Isilah tabel di bawah ini!
Nama Penyakit/ Gangguan

i.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
viii.
ix.
x.
xi.
xii.

Diabetes mellitus
Dislipidemia
Obesitas
Hipertensi
Gagal ginjal
Gagal jantung kongestif
Penyakit hati (Sirosis hati)
Penyakit lambung
Osteoporosis
Kanker
Gout/ Artritis Rematoid
Prabedah & Pascabedah

Kriteria penilaian:
1. Penilaian presentasi
2. Penilaian LTM
3. Penilaian aktivitas diskusi

Penyebab
penyakit/gangguan

Masalah nutrisi yang


terganggu

Jenis & prinsip diet

C.

Rancangan tugas 3: PROSES KEPERAWATAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

Sub pokok bahasan:


1. Pengkajian nutrisi
2. Diagnosa keperawatan
3. Rencana asuhan keperawatan
4. Intervensi keperawatan:
a. Pengukuran dan pencatatan kebutuhan, masukan, dan keluaran kalori.
b. Konseling nutrisi dan pengajaran tentang diet khusus
c. Merangsang nafsu makan
d. Membantu klien makan
e. Nutrisi enteral dan parenteral
5. Food safety
Alokasi waktu: 5 kali pertemuan
Uraian kegiatan:
1. Pertemuan ke-1, fasilitator membagipemicu kepada kelompok HG, setiap pemicu dibahas oleh 2
kelompok. Setiap HG membahas dan mendiskusikan pemicu dengan langkah-langkah sbb:
1. Identifikasi kata-kata kunci dalam pemicu
2. Analisis masalah pemicu dengan mengembangkan dan mengeksplorasi
pemahaman terhadap kata-kata kunci dengan menyusun pertanyaan dengan
5W+H (what, who, where, when, why, how). Identifikasi masalah besar dalam
pemicu.
3. Rumuskan hipotesis untuk menjawab sementara masalah.
4. Identifikasi pengetahuan yang sudah diketahui yang diperlukan untuk menjawab
menjawab masalah.
5. Identifikasi pengetahuan baru yang diperlukan untuk menjawab masalah.
6. Identifikasi pengetahuan yang perlu dipelajari (learning issues) yang dibutuhkan
untuk menjawab masalah.
7. Pelajari learning issues dengan membagi tugas dalam kelompok. Setiap anggota
mempelajari learning issue yang menjadi tugasnya, dan melaporkannya sebagai
Laporan Tugas Mandiri (LTM).
Sekretaris kelompok mencatat hasil dan jalannya diskusi dalam Borang Diskusi Kelompok I.
2. Pertemuan ke-2, setiap anggota kelompok mengumpulkan LTM ke fasilitator dan menyampaikannya ke
kelompok dalam bentuk powerpoint. Setiap anggota kelompok mencatat hasil diskusi, sekretaris kelompok
mencatat hasil diskusi kelompok untuk dilaporkan dalam Borang Diskusi Kelompok II dan untuk membuat
bahan presentasi. Kelompok mendiskusikan pemicu dan menyiapkan bahan presentasi.
3. Pertemuan ke-3, setiap pemicu dipresentasikan oleh salah satu kelompok, kelompok yang lain menjadi
penyanggah. Kelompok lain yang tidak membahas pemicu yang sama wajib memperhatikan dan turut
berdiskusi. Diakhir sesi diskusi, fasilitator memberikan feed back.
Pemicu 1
Seorang laki-laki berusia 53 thn, dirujuk ke poli penyakit dalam dengan keluhan tidak enak badan, lemes dan
mata berkunang-kunang pagi setelah minum satu gelas besar teh manis dan 2 bungkus roti. Sering buang air
kecil malam hari, cepat lapar, berat badan sebelum sakit 75 kg, mengalami penurunan drastis dalam setengah

tahun terakhir. Saat ini BB 65 kg, TB 160 cm, LOLA 27cm. Hasil pemeriksaan lain: TD 150/90 mmHg, glukosa
darah sewaktu 350 mg/dl, kolesterol total 300 mg/dl. Klien mengatakan porsi makan besar satu piring penuh
nasi sehari 4-5kali, makan nasi banyak tidak masalah asalkan bukan air manis, dan hobinya jajan makanan
pinggir jalan. Menurutnya diet hanya untuk orang-orang yang ingin kurus, dan gaya hidupnya selama ini tidak
ada masalah.
Pemicu 2
Seorang wanita 35 tahun didiagnosis menderita AIDS dirawat di suatu rumah sakit karena masalah nutrisi sejak
3 bulan terakhir, mual dan muntah. Keluhan lain, badan terasa lemas, tidak nafsu makan dan mudah lelah bila
berjalan. Tanda-tanda vital pada saat masuk, TD 110/70 mmHg, HR 84x/menit, Suhu: 37.8C. Dari pengkajian
status nutrisi diperoleh data BB 35 kg, TB 155 cm, TSF 11mm, dan MAC 19cm. Saat ini klien mendapatkan
makan melalui NGT.
Kriteria penilaian:
1. Penilaian aktivitas diskusi
2. Penilaian LTM
3. Penilaian presentasi

D.

Rancangan tugas 4: KONSEP ISTIRAHAT-TIDUR DAN GANGGUAN-GANGGUAN TIDUR

Sub pokok bahasan:


a. Definisi Tidur dan Istirahat
b. Fisiologi Tidur
i. Irama Sirkadian
ii. Pengaturan Tidur
iii. Tahapan Tidur
iv. Siklus Tidur
c. Fungsi-Fungsi Tidur
d. Kebutuhan dan Pola Tidur Normal
e. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tidur
f. Gangguan tidur primer
i. Insomnia
ii. Hypersomnia
iii. Narcolepsy
iv. Sleep apnea
v. Parasomnia
g. Gangguan tidur sekunder: hubungan antara penyakit fisik dan masalah tidur
Alokasi waktu: 2 kali pertemuan
Uraian kegiatan:
1. Sebelum pertemuan ke-1, tiap mahasiswa (anggota kelompok) membuat penugasan sub pokok bahasan
sesuai dengan pembagian tugas dalam bentuk power point (ppt) dan membuat LTM. Adapun penugasan

setiap kelompok sebagai berikut:


HG 1&2: sub pokok bahasan a-d
HG 3&4: sub pokok bahasan e-g
Pertemuan ke-1, setiap kelompok berdiskusi membahas sub pokok bahasan. Setiap anggota kelompok
mencatat hasil diskusi dalam buku catatan (log book). Hasil diskusi dipersiapkan menjadi bahan presentasi
pada pertemuan ke-2.
2. Pertemuan ke-2, satu kelompok m empresentasikan hasil kerja kelompok; kelompok yang lain menjadi
penyanggah. Kelompok lain yang tidak membahas pemicu yang sama wajib memperhatikan dan turut
berdiskusi. Diakhir sesi diskusi, fasilitator memberikan feed back.
Kriteria penilaian:
1. Penilaian aktivitas diskusi
2. Penilaian LTM
3. Penilaian presentasi
E.

Rancangan tugas 4: PROSES KEPERAWATAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN


ELEKTROLIT

Pokok bahasan:
1. Konsep keseimbangan cairan dan elektrolit
2. Konsep keseimbangan asam-basa
3. Proses keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
4. Mengidentifikasi kebutuhan cairan dan elektrolit, faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan, elektrolit.
5. Pengkajian cairan, elektrolit dan gangguan asam basa
6. Pengukuran dan pencatatan masukan, dan keluaran cairan dan elektrolit
7. Pemberian/pembatasan cairan dan elektrolit
8. Terapi cairan dan implikasi keperawatannya

Alokasi waktu: 2 kali pertemuan


Uraian kegiatan:
1. Kelas dibagi dalam 4 kelompok HG, kemudian setiap kelompok mendapatkan penugasan sebagai
berikut:
HG 1&3: pertanyaan no 1-3
HG 2&4: pertanyaan no 4-6
Diskusikan pertanyaan berikut ini untuk menambah pemahaman Saudara tentang keseimbangan
cairan elektrolit dan asam basa:
1) Jelaskan distribusi dan komposisi cairan tubuh, pergerakan/perpindahan cairan dan elektrolit
tubuh
2) Gambarkan sistem tubuh yang terkait dengan pengaturan cairan; dan hubungan antar sistem
tubuh dalam mengatur cairan tubuh

3)
4)
5)
6)

Bagaimana menentukan kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh tubuh


Faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh
Gambarkan pengaturan keseimbangan asam basa tubuh
Pengkajian status cairan, elektrolit, dan keseimbangan asam basa tubuh

Pertemuan ke-satu, setiap HG berdiskusi untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan pembagian tugas
dan membuat hasil diskusi kelompok dalam power point (ppt) yang dipersiapkan sebagai bahan
presentasi pada pertemuan berikut. Setiap anggota kelompok mencatat hasil diskusi dalam buku
catatan (log book).
2. Pertemuan ke-2, setiap kelompok FG mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan mengumpulkan
laporan diskusi kelompok. Setiap anggota kelompok mencatat hasil presentasi & diskusi dalam kelas.
Akhir sesi, fasilitator memberikan feedback.
Tugas PBL 1 Cairan: hipervolemia.
Alokasi waktu: 4 kali pertemuan
Uraian kegiatan:
a) Pertemuan ke-1, fasilitator membagi pemicu kepada kelompok HG, setiap pemicu dibahas oleh 2
kelompok. Setiap HG membahas dan mendiskusikan pemicu dengan langkah-langkah sbb:
1. Identifikasi kata-kata kunci dalam pemicu
2. Analisis masalah pemicu dengan mengembangkan dan mengeksplorasi
pemahaman terhadap kata-kata kunci dengan menyusun pertanyaan dengan
5W+H (what, who, where, when, why, how). Identifikasi masalah besar dalam
pemicu.
3. Rumuskan hipotesis untuk menjawab sementara masalah.
4. Identifikasi pengetahuan yang sudah diketahui yang diperlukan untuk menjawab
menjawab masalah.
5. Identifikasi pengetahuan baru yang diperlukan untuk menjawab masalah.
6. Identifikasi pengetahuan yang perlu dipelajari (learning issues) yang dibutuhkan
untuk menjawab masalah.
7. Pelajari learning issues dengan membagi tugas dalam kelompok. Setiap anggota
mempelajari learning issue yang menjadi tugasnya, dan melaporkannya sebagai
Laporan Tugas Mandiri (LTM).
Sekretaris kelompok mencatat hasil dan jalannya diskusi dalam Borang Diskusi Kelompok I. DIakhir
sesi, boring dikumpulkan ke fasilitator untuk mendapatkan umpan balik.
b) Pertemuan ke-2, setiap anggota kelompok mengumpulkan LTM ke fasilitator dan menyampaikannya
ke kelompok dalam bentuk powerpoint. Setiap anggota kelompok mensharing hasil penugasan dalam
diskusi kelompok.
c) Pertemuan ke-3, kelompok mendiskusikan penyamaan persepsi dan problem solving dari kasus
pemicu dan menyepakati hasil akhir diskusi kelompok. sekretaris kelompok mencatat hasil diskusi
kelompok untuk dilaporkan dalam Borang Diskusi Kelompok II; lalu kelompok meyiapkan bahan
presentasi kelompok.
d) Pertemuan ke-4, setiap pemicu dipresentasikan oleh salah satu kelompok, kelompok yang lain menjadi
penyanggah. Kelompok lain yang tidak membahas pemicu yang sama wajib memperhatikan dan turut
berdiskusi. Diakhir sesi diskusi, fasilitator memberikan feed back.

KASUS PEMICU: Gangguan cairan: Hipervolemia


KASUS A
Seorang pria, berusia 32 th dirawat dengan diagnosa medis CKD Stage V. Gejala yang dikeluhkan saat ini adalah
merasa seluruh badannya bertambah bengkak. Klien pernah menanyakan tentang kondisinya tersebut pada
dokter tapi merasa tidak puas dengan informasi yang diberikan. klien mengatakan selama perawatan ini
mendapat obat yang akan membuatnya sering buang air kecil. Nn, seorang mahasiswa keperawatan mendapat
kesempatan merawat klien. Dari pengkajian yang dilakukannya, didapatkan edema anasarka dan asites (+).
Sejak 2 (dua) hari yll, klien mendapat terapi furosemid namun perkembangan edema tidak berkurang (skala
+4), output urin 100 cc/hari. Pagi hari klien mengalami sesak berat yang mendadak dan diberikan terapi
oksigenasi, tingkat kesadaran menurun. Dari pemeriksaan chest X-ray belum menunjukkan perbaikan kondisi
terhadap masalah cairan karena diidentifikasi adanya edema paru. Terapi lain yang diberikan pada klien saat ini
adalah CaCo3 tablet 3x 1 , Bicnat tab 3x1. Klien rencana akan diambil sampel darah dan urinnya untuk
dilakukan pemeriksaan lab untuk mengevaluasi masalahnya. Dokter mempertimbangkan perlunya dilakukan
dialisis untuk mengatasi masalah overload cairan.
KASUS B
Tn. K, 50 thn, sudah 5 hari dirawat dengan masalah Chirrhosis Hepatis. Saat ini klien bed rest, kesadaran
compos mentis. Klien mengalami edema ekstremitas dan ditemukan asites masif. Tekanan darah = 140/90
mmHg, N= 98 x/mnt, RR= 20 x/mnt. Auskultasi paru: crackles (+/+), bunyi jantung: S1-S2. Klien tampak
jaundice dan ikterik. Saat perawatan ini pasien mendapat infus albumin plasma, obat oral aldactone 3x1 tab,
furosemide 2x1 tab. Sehubungan dengan itu, maka klien dilakukan pemeriksaan lab dengan diambil sampel
darah dan urinnya untuk mengevaluasi masalah cairan.
Kriteria penilaian:
1. Penilaian aktivitas diskusi
2. Penilaian LTM
3. Penilaian presentasi

Tugas PBL 2 Cairan: Hipovolemia .


Alokasi waktu: 4 kali pertemuan
Uraian kegiatan:
a) Pertemuan ke-1, fasilitator membagipemicu kepada kelompok HG, setiap pemicu dibahas oleh 2
kelompok. Setiap HG membahas dan mendiskusikan pemicu dengan langkah-langkah sbb:
1. Identifikasi kata-kata kunci dalam pemicu
2. Analisis masalah pemicu dengan mengembangkan dan mengeksplorasi
pemahaman terhadap kata-kata kunci dengan menyusun pertanyaan dengan
5W+H (what, who, where, when, why, how). Identifikasi masalah besar dalam
pemicu.
3. Rumuskan hipotesis untuk menjawab sementara masalah.
4. Identifikasi pengetahuan yang sudah diketahui yang diperlukan untuk menjawab
menjawab masalah.
5. Identifikasi pengetahuan baru yang diperlukan untuk menjawab masalah.
6. Identifikasi pengetahuan yang perlu dipelajari (learning issues) yang dibutuhkan
untuk menjawab masalah.
7. Pelajari learning issues dengan membagi tugas dalam kelompok. Setiap anggota

mempelajari learning issue yang menjadi tugasnya, dan melaporkannya sebagai


Laporan Tugas Mandiri (LTM).
Sekretaris kelompok mencatat hasil dan jalannya diskusi dalam Borang Diskusi Kelompok I.
b) Pertemuan ke-2, setiap anggota kelompok mengumpulkan LTM ke fasilitator dan menyampaikannya
ke kelompok dalam bentuk powerpoint. Setiap anggota kelompok mensharing hasil penugasan dalam
diskusi kelompok.
c) Pertemuan ke-3, kelompok mendiskusikan penyamaan persepsi dan problem solving dari kasus
pemicu dan menyepakati hasil akhir diskusi kelompok. sekretaris kelompok mencatat hasil diskusi
kelompok untuk dilaporkan dalam Borang Diskusi Kelompok II; lalu kelompok meyiapkan bahan
presentasi kelompok.
d) Pertemuan ke-4, setiap pemicu dipresentasikan oleh salah satu kelompok, kelompok yang lain menjadi
penyanggah. Kelompok lain yang tidak membahas pemicu yang sama wajib memperhatikan dan turut
berdiskusi. Diakhir sesi diskusi, fasilitator memberikan feed back.

Gangguan cairan: Hipovolemia


KASUS A
Tn. KL, 35 tahun dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar terkena air panas pada beberapa bagian
tubuhnya antara lain: perut, seluruh ekstremitas atas, dada dan area kelamin. Klien saat ini mengeluhkan rasa
lemah dan sangat haus. Hasil pemeriksaan tanda vital TD 90/50 mmHg, HR= 60 x/mnt, RR= 26 x/mnt, S= 37.5
0
C; berat badan klien 50 kg. Klien terpasang CVP dengan nilai 2; dan infuse di tangan kiri. Produksi urin 100 cc
dalam 5 jam. Klien tampak sangat cemas dan merasakan nyeri pada skala 8.
KASUS B
Pasien laki-laki berusia 40 tahun, dengan BB= 68 kg dirawat di rumah sakit dengan diagnosa medis
hematemesis melena ec. Peptic ulcer. Saat ini pasien masih terpasang nasogastric tube (NGT) untuk
dekompresi dengan drainage darah sejumlah 400 cc/5jam. TTV= TD= 90/60 mmHg, HR= 124 x/mnt, RR= 26
x/mnt, cepat dan dalam, kesadaran delirium. Infus Normal Saline terpasang di tangan kiri. Pasien ada
perencanaan dilakukan pemeriksaan lab untuk evaluasi masalah cairan terkait perdarahan yang muncul. Pasien
juga mendapatkan terapi pengobatan untuk mengatasi masalah perdarahannya.

Kriteria penilaian:
1. Penilaian aktivitas diskusi
2. Penilaian LTM
3. Penilaian presentasi

BAB VI
METODA EVALUASI

Mahasiswa dinyatakan lulus jika:


1. Kehadiran mahasiswa dalam kelas minimal 85 %, menjadi prasyarat mengikuti ujian (UTS/UAS)
2. Mematuhi semua tata tertib akademik yang telah ditetapkan fakultas.
3. Nilai akhir lebih dari atau sama dengan nilai batas lulus ( 55)
Komponen evaluasi MA KD VI sebagai berikut:
Aspek yang dinilai

Persentase penilaian

Ujian tengah semester

25%

Ujian akhir semester

25%

Laporan tugas mandiri (LTM)

15 %

Presentasi

10 %

Kuis

10 %

Aktivitas diskusi

10 %

Penilaian peer

5%
TOTAL

100%

LAMPIRAN 1.

BORANG KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK 1


PBL
Topik

: ................................................................................Kelompok: ..............................

Anggota Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.

.............................
.............................
.............................
.............................
.............................
1. Definisi masalah

2. Analisis masalah

Hipotesis

Hal baru yang perlu


diketahui dan dipelajari

Materi bahasan yang harus dipelajari

Hal yang sudah diketahui


tetapi perlu dipelajari lagi

Oleh

Paraf Fasilitator

LAMPIRAN 2.

BORANG KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK 2


PBL
Topik : ......................................................................................Kelas

: ....................................

Anggota Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.

.............................
.............................
.............................
.............................
.............................

Hal yang sudah baik dalam diskusi kelompok:

Hal yang masih harus diperbaiki/dikembangkan dalam diskusi kelompok:

Materi presentasi anggota yang sudah jelas adalah:

Materi presentasi anggota yang belum jelas adalah:

Hal yang akan dilakukan kelompok:

Paraf Fasilitator
Keterangan:
1. Seluruh anggota menyetujui isi borang ini.
2. Borang diparaf fasilitator setelah diperiksa kebenarannya.
3. Borang diserahkan kepada fasilitator.

........................

LAMPIRAN 3

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK


(UNTUK EVALUASI FORMATIF OLEH FASILITATOR)
Kelas
Diskusi tugas ke

:_____________
: 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6/ 7

MA
: KD VI
Tanggal:
Peran Serta

80-100
Selalu

Dominasi

Argumentasi

Kurang

Cukup

Baik

Disiplin/Kehadiran

Aktivitas
Komunikasi

Kurang
Kurang

Cukup
Cukup

Baik
Baik

Definisi butir evaluasi :


Sharing
: berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup
bahasan di antara anggota kelompok
Argumentasi: memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis
berdasarkan literatur yang dibacanya
Aktivitas
: giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator
Dominan
: sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompok
Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar serta sistematis

0-55
Ya
Terlambat
> 15

Disiplin /
Kehadiran

Nilai
56-79
Kadang2

Komunikasi

Sharing

0-55
Kurang

Dominasi

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Keterangan:

Aktivitas

Nama

Argumentasi

Sharing

No

Perilaku

Nilai
56-79
Kadang2
Terlambat
< 15

80-100
Tidak
Tepat
Waktu

Depok_______________2016

(________________________)
nama jelas fasilitator

LAMPIRAN 4

LEMBAR PENILAIAN UNTUK TEMAN DAN SENDIRI


Nama Penilai: ...Kelompok: Topik: ................................
Isilah kotak yang ada dalam tabel di bawah ini dengan tanda sesuai dengan penilaian anda
tentang partisipasi anggota lain dan anda sendiri dalam proses kegiatan home group serta
dalam menyelesaikan tugas.
0

tidak datang dan tidak menyelesaikan tugas

10 tidak datang, tapi berusaha menjelaskan hasil diskusi fokus groupnya di luar kelas
20 hadir, tapi tidak membawa hasil focus group dan tidak berpartisipasi dalam diskusi home
group
30 hadir, membawa hasil focus group yang kurang memuaskan dan berpartisipasi di home
group sekadarnya
40 hadir, membawa hasil fokus group yang kurang memuaskan tapi berpartisipasi aktif dan
kooperatif dalam menyelesaikan tugas home group
50 hadir, membawa hasil fokus group yang memuaskan, berpartisipasi aktif dan kooperatif
dalam menyelesaikan tugas home group
60 hadir, hasil fokus group yang memuaskan, kooperatif, berpartisipasi aktif dalam
mengerjakan tugas home group, menunjukkan persiapan yang mantap.
70 hadir, hasil fokus group sangat memuaskan, kooperatif, berpartisipasi aktif mengerjakan
tugas home group, persiapan yang mantap, serta mampu mengintegrasikan pengetahuan
anggota kelompok

Nama anggota kelompok

10

20

30

40

50

60

70

Keterangan

Keterangan: *Tulislah nama sendiri


Pengisian borang ini bersifat rahasia dan segera diberikan kepada fasilitator

BORANG PENILAIAN PRESENTASI


Mata Ajar:
Nama
Penilai:

No

Tgl

Nama Presentan

Kelp

Sistematika,
kelengkapan &
ketepatan isi penyajian

Nilai
(N)

Bobot
(B)

NxB

Ketepatan
waktu
penyampaian

NxB

Penggunaan
bahasa (pilihan
kata)

Kemampuan
menanggapi
pertanyan
(kebenaran
jawaban&kedewa
san merespon)

Sikap dalam
penyampaian
materi (kontak
mata, sikap badan,
kerapihan)

Kejelasan
penyajian
(volume, intonasi,
tempo suara)

Kesiapan,
tampilan,
penggunan AVA,
media
pembelajaran

NxB

NxB

NxB

NxB

1
2

2
2

1
1

2
2

1.5
1.5

1.5
1.5

1
1

1
1

1.5

1.5

1.5

1.5

1.5

1.5

1.5

1.5

1.5

1.5

1.5

1.5

1.5

1.5

10

1.5

1.5

11

1.5

1.5

12

1.5

1.5

13

1.5

1.5

14

1.5

1.5

15

1.5

1.5

Rentang Nilai:

1 ..2..3...4....5

sangat kurang

kurang

cukup baik

baik

baik sekali

NxB

Nilai total

(N x B)

Penilai ()

(N x B)/5

Tanggal

BORANG PENILAIAN LTM

Fasilitator:
Kelas/Topik:
Sistematika
penulisan

Penampilan & Kerapihan


No

Nama Mahasiswa
Nilai
(N)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Rentang Nilai:

Bobot
(B)
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

Nx
B

B
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

NxB

Penggunaan
bahasa

B
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

NxB

Kualitas isi
Cakupan konsep

Kejelasan uraian

B
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5

1 ......2......3...4...5

sangat kurang baik

kurang baik

cukup baik

baik

sangat baik

NxB

B
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5

NxB

Kesimpulan

B
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

NxB

Sitasi & daftar pustaka

B
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

NxB

Nilai total

(N x B)

(N x B)/5

Penilai (..)

Anda mungkin juga menyukai