Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perkembangan

teknologi

komputer

yang

begitu

pesat

telah

menimbulkan fenomena baru, berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa


hidup tanpa adanya komputer. Hal ini merupakan sebuah tantangan sekaligus
kabar gembira karena membuktikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan
masyarakat yang adaptif.
Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat
awam yang ingin mulai memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik
komputer itu sendiri. Dengan mengenal jenis perangkat keras yang ada di
sebuah unit komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya, maka
masyarakat akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai
kebutuhan dan alokasi dana yang dimilikinya.
Makalah ini akan memandu Anda menguasai teknik perakitan Personal
Computer (PC) secara praktis, langkah demi langkah, disertai dengan ilustrasi
gambar dan foto peraga. Semoga dalam waktu singkat, Anda akan mampu
melakukan perakitan komputer secara baik dan profesional.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana keamanan dalam merakit komputer ?
2. Apa saja alat dan bahan untuk merakit komputer ?
3. Bagaimana cara merakit komputer yang benar ?
4. Bagaimana cara mengtinstal windows dan Linux ?

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KEAMANAN DALAM MERAKIT KOMPUTER


A. APD (Alat Pelindung Diri) dalam Merakit PC
1. Wearpack Standar : Untuk melindungi tubuh kita terimbas oleh
kecelakaan, maka kita harus menggunakan pakaian kerja (wearpack) yang
standar
2. Sepatu dari Karet Warna Hitam : Untuk menghindari sengatan listrik.
3. Gelang Antistatik : Gelang antistatik (bahasa Inggris: antistatic wrist
strap, ESD wrist strap, atau ground bracelet) adalah alat yang digunakan
untuk mencegah pengosongan elektrostatik (Bahasa Inggris: electrostatic
discharge, yang disingkat ESD) dengan membumikan (grounding)
seseorang yang sedang mengerjakan alat elektronika.
Fungsi dari Gelang Anti Statis :

1. Memperlambat/mencegah terjadinya kerusakan pada komponen-komponen PC.


2. Mencegah tersengat aliran listrik sa'at memperbaiki PC

B. Tips Keamanan keselamatan Kerja (K3) dalam Merakit PC


Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam
menunjang Keamanan keselamatan Kerja (K3) dalam Merakit PC, diantaranya
adalah:
1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat
akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu
saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek dan
merusak hasil rakitan kita.
2. Hindari memegang atau meyentuh langsung kaki prossesor yang ada
termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki
tubuh kita akan merusakkomponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita

harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memengang cassing saat


power dihidupkan.
3. Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru,
power suplly harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power
supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen
lainnya.
4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai
perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada
kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.
5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat
merusak harddisk tersebut.

C. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Listrik


Penolong harus mengamankan diri dahulu untuk mengindarkan pengaruh
arus listrik, berada pada papan kering, kain kering, pakaian, alas yang serupa itu
yang bukan logam (kayu, karet). Jika tidak mungkin kedua tangan penolong
dibalut dengan kain kering, pakaian kering atau bahan serupa itu (kertas, karet).
Pada saat memberikan pertolongan, penolong harus menjaga diri agar tubuhnya
jangan bersentuhan dengan benda logam.

1. Cara membebaskan penderita dari aliran listrik

Penghantar dibuat bebas dari tegangan dengan memutuskan sakelar atau


gawai pengaman, penghantar ditarik sampai terlepas dari penderita dengan
menggunakan benda kering bukan logam, kayu atau tali yang diikat pada
penghantar.

Penderita ditarik dari tempat kecelakaan.

Penghantar

dilepas

dari

tubuh

penderita

dengan

dibungkus dengan pakaian kering yang dilipat-lipat.

Penghantar dihubungpendekan atau dibumikan.

tangan

yang

2.2 ALAT DAN BAHAN UNTUK MERAKIT KOMPUTER BESERTA


FUNGSINYA

1. Obeng
Berfungsi sebagai alat untuk melepas dan memasang sekrup pada
Motherboard/Mainboard,

harddisk,

CD/DVD

Drive,

serta

Casing.

Obeng biasanya bermodel bolak-balik, yaitu plus dan minus. Serta fasilitas
paling membantu pekerjaan kita yaitu pada ujung-ujung obeng dilengkapi
magnet, yang berfungsi ketika obeng terjatuh pada casing dan komponenkomponen Motherboard/Mainboard dan tangan kita kesulitan mengambilnya,
maka kita tinggal mengambil dengan ujung obeng tadi.

2. Gelang Antistatik
Gelang antistatik (bahasa Inggris: antistatic wrist strap, ESD wrist strap,
atau ground bracelet) adalah alat yang digunakan untuk mencegah
pengosongan elektrostatik (Bahasa Inggris: electrostatic discharge, yang
disingkat ESD) dengan membumikan (grounding) seseorang yang sedang
mengerjakan alat elektronika.
Fungsi dari Gelang Anti Statis :

Memperlambat/mencegah

terjadinya

kerusakan

pada

komponen-

komponen PC.

Mencegah tersengat aliran listrik sa'at memperbaiki PC

Bahan-bahan yang diperlukan


1. Motherboard/Mainboard
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat
komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas
data dalam sistem motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk
processor, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu
seperti

VGA

Card,

Sound

Card,

Internal

Modem,

dan

lain-lain.

Motherboard merupakan Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua


komponen yang terpasang pada mother board. Mengatur pemberian daya

listrik pada setiap komponen PC. Lalu lintas data semuanya diatur oleh
motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti
masukan data (keyboard,mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Motherboard dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : Value (terjangkau),
Mainstream (menengah,) High End (kelas atas). Motherboard memiliki dua
ukuran, yang disebut ATX dan Micro-ATX. Chipset merupakan jantung
dari Motherboard. Pilihlah chipset dengan teknologi paling akhir, agar dapat
menggunakan devices & periferal terbaru. Contohnya : mendukung Processor
Intel LGA775, RAM DDR/DDR2, Hard Disk Serial ATA, dsb. Produsen
chipset yang umum di Indonesia antara lain : Intel, Via dan SiS.Driver adalah
aplikasi yang berfungsi untuk memperkenalkan devices atau periferalyang
dipasang pada Motherboard, misalnya VGA Card, Printer, CD ROM dan
sebagainya. Tanpa driver, perangkat tersebut tidak dapat berjalanan atau
dikenali oleh sistem PC.
Pastikan Motherboard telah dilengkapi dengan CD Driver yang up-todatedsehingga dapat mengenali perangkat terbaru.Arti istilah Jumper dianggap
berkaitan erat dengan pengertian berikut :Bentuk yang sederhana dari switch
on/of. Umumnya jumper ini berukuran amat kecildan terbuat dari logam yang
terbungkus plastik. Dimana biasanya digunakan untuk menentukan setting
suatu fungsi seperti besaran frekuensi, BIOS, dll.

2. Processor
Processor merupakan alat pemroses yang sering disebut sebagai otak dan
pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor
adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem
komputer dan digunakan sebagai

pusat

atau otak dari

komputer.

Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan
dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang
ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap
kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor

adalah

chip

yang

sering

disebut

Microprosessor

yang

sekarangukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah

hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk


prosesor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA,
IBM, IDT, dan Intel.
Bagian dari Prosesor terbagi menjadi 3 yaitu :

Aritcmatics Logical Unit (ALU)

Control Unit (CU)

Memory Unit (MU)

3. Harddisk (HDD)
Merupakan suatu media penyimpanan internal yang kapasitasnya besar.
Harddisk dalam PC berfungsi sebagai penyimpan data baik Sistem Operasi
maupun data pribadi lainnya. Harga dari media penyimpanan ini tergolong
mahal. Harddisk sekarang sudah ada yang berjenis eksternal yang mudah
dibawa kemana-mana. Kapasitas harddisk juga bervariatif ada yang
berkapasitas 80 GB, 120 GB, 250 GB, 320 GB, 500 GB, 1 TB dan sekarang
mencapai 3 TB.

4. RAM (Random Access Memory)


RAM (Random Access Memory) adalah sebuah perangkat keras komputer
yang bertugas untuk menyimpan data. RAM bersifat sementara artinya data
yang tersimpan dapat terhapus. Beda halnya dengan ROM, ROM mempunyai
tugas yang sama dengan RAM akan tetapi ROM bersifat permanent dalam
artian data yang tersimpan tidak bisa kita hapus. RAM merupakan jenis
memory yang isinya dapat ganti-ganti selama komputer itu hidup dan
mempunyai sifat bisa mengingat data atau program selama terdapat arus listrik
dan dapat menyimpan maupun mengambil data dengan sangat cepat.
Beberapa Jenis RAM yang kita ketahui saat ini, antara lain :

RAM. Ditemukan pertama kali oleh Robert Dennard, di produksi besarbesaran pada tahun 1968, dan dari sinilah sejarah ram bermula. RAM
membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi
4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns =

10-9 detik). RAM generasi pertama ini menggunakan slot 30 pin pada
motherboard.

DRAM, IBM menciptakan sebuah memory yang di namai DRAM pada


tahun 1970, DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random
Access Memory, DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi,
yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.

FPM DRAM, Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau
daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang
terdapat pada sebuah row address.

EDO DRAM EDO , DRAM (extended data output dynamic random


access memory) diciptakan pada tahun 1995

SDRAM, Kingston menciptakan SDRAM pada peralihan tahun 19961997, modul ini dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama /
sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor.

DR RAM, Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori


dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan
arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct
Rambus Dynamic Random Access Memory.

DDR SDRAM, Pada tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan


kemampuan memory SDRAM menjadi 2 kali lipat. Teknik yang
digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang
frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada
gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik
pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu
memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari
Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.

DDR3 SDRAM. RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang


berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2.

SO-DIMM. Small Outline Dual In-Line Memory Module (SO-DIMM)


merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook.

5. Heatsink dan Fan


Heatsink adalah sebuah logam (terbuat dari aluminium atau tembaga) yang
menempel di atas sebuah chip melalui perantara krim yang disebut dengan
thermal grease. Heatsink ini bisa anda temukan terpasang diatas processor
(CPU), di atas chip VGA card (GPU), dan juga bisa anda temukan pada jenis
RAM kelas high-end. Fungsi heatsink : menyebarkan panas yang dihasilkan
oleh chip yang ada di bawahnya ke udara di sekitarnya, jadi fungsinya adalah
untuk mendinginkan chip tersebut. fan adalah semua kipas yang terdapat di
dalam casing komputer, fan ini ada yang menempel di casing ada juga yang
menempel di atas heatsink.
Fungsi fan : mendinginkan heatsink tersebut, sedangkan fungsi fan yang
menempel di casing adalah untuk mengatur aliran udara (air flow) di dalam
casing supaya tetap dingin, jadi udara segar dari luar ditarik ke dalam dan
udara panas dari dalam dikeluarkan.

6. Power Supply
Power supply adalah perangkat elektronik yang berbentik persegi yang
melekat pada chasing komputer yang berfungsi untuk merubah arus AC
menjadi arus DC untuk memberi daya pada komponen komputer seperti
motherboard, harddisk, CD room, Floppy Disk maupun komponen lain yang
memerlukan daya. Pada saat ini dikenal 2 jenis power supply yaitu power
supply AT dan power supply ATX.
Pada power supply banyak mempunyai konektor - konektor sebagai
output dari power supply, Setiap konektor dari power supply menyesuaikan
dari komponen hardware komputer yang akan diberi daya dan setiap konektor
mempunyai peranan dan fungsi yang berbeda - beda.

7. CD atau DVD Drive


CD atau DVD Drive adalah Drive Optikal yang digunakan untuk
mengakses informasi via optic (sebuah laser dan lensa). Kini model terbaru
menggunakan teknologi Blue-ray. Jenis CD/DVD cukup banyak seperti

CD/DVD ROM (Read Only Memory) yang hanya bisa dibaca dan tidak bisa
ditulis ulang, CD/DVD RW (Rewritable) yang bisa ditulis ulang.

8. Casing
Casing adalah Kotak yang berisi komponen-komponen mainboard dan
peripheral lainnya. Wadah ini digunakan sebagai tempat melindungi
mainboard dan perangkat keras lainnya.
Fungsi Casing :

Melindungi berbagai komponen didalamnya dari deebu,panas matahari,air


dan kotoran lainnya pada saat bekerja.

Hampir

semua

peripheral

menggunakan

casing

sebagai

tempa

dudukannya.

Exhaus Fan yang berfungsi sebagai pendingin ruanganpun,menggunakan


casing sebagai tempat beroperasi mengatur suhu didalam CPU.

Casing PC yang juga amat penting ialah sebagai tempat dudukan tomboltombol atau lampu-lampu. Contohnya Tombol Power pada CPU.

Casing juga mempunyai tugas penting yaitu sebagai kediaman (rumah


mainboard) power supply yang memberikan tugas buat semua komponen.

9. Monitor
Monitor adalah suatu alat yang digunakan sebagai output data tampilan
grafis pada komputer tersebut. maka dari itu monitor juga sering di sebut
sebagai layar tampilan komputer. Ketajaman gambar yang ditampilkan pada
sebuah layar monitor sangat ditentukan oleh resolusi. Tipe-tipe layar atau
monitor komputer sekarang sangat beragam, mulai dari bentuknya yang besar
yang memiliki layar cembung sampai dengan monitor yang berbentuk tipis
dengan layar datar (flat). Ada beberapa jenis atau tipe monitor, yang paling
populer yaitu CRT dan LCD.

10. CD/DVD Master Windows


CD/DVD Master Windows ini digunakan untuk instalasi Sistem Operasi
untuk PC. Tanpa Sistem Operasi kita tidak akan bisa mengoperasikan PC,
karena Sistem Operasi sebagai penghubung antara Hardware dengan Manusia
(user).

2.3 CARA MERAKIT DENGAN BENAR


1. Memasang Processor ke Motherboard
Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih
dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya.
Cara memasang processor ke motherboard yaitu :

Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di
motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik
atau lekukan.

Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka

Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu
tekan processor ke dalam socket sampai rapat.

Kunci kembali dengan tuas pengunci.

2. Memasang Motherboard
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard
pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard,
lalu kunci dengan sekrup.

3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak
panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya
tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila
heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan
hubungkan ke motherboard.

10

4. Memasang RAM / Memori


Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas
penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan
lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas
pengunci RAM / memori.

5. Memasang Power Supply


Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah
terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya
memaangnya yaitu :

Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing,


lalu kunci dengan sekrup.

Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut


kabel-kabelnya.

6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.

Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel
pada konektor di motherboard.

Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port


tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang
port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang
sekerup kembali.

Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.

Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal


dan port yang tersedia di casing komputer.

11

7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM
caranya yaitu :

Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai
master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak
lepas.

Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard


(konektor primer yang dipakai lebih dulu)

Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya


yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai
slave.

Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk


menghubungkan dua drive tambahan.

Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.

8. Memasang Card Adapter


Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card,
modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card
Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor
benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.

9. Tahap terakhir perakitan komputer


Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai,
kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya
ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card,
konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.

10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer


Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan
hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu

Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan
suara dari speaker.

12

Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa
saja yang sudah dipasang pada komputer.

Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.

Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka
komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang
disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.

Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

2.4 CARA MENGINSTAL WINDOWS DAN LINUX


1. Cara Install Windows 10
1) Buat dulu Bootable Flashdisk Windows nya, => Cara membuat
bootable Flashdisk dengan PowerISO Atau di burning ke DVD => cara
burning Bootable DVD
2) Setelah Bootable Flashdisk jadi atau Burning jadi. kita konfigurasi
BIOS sesuai komputer masing-masing.
3) Komputer akan merestart, dan akan muncul tampilan seperti di bawah
ini.

4) Lakukan setting seperti gambar di bawah ini, lalu Klik Next

13

5) Klik INSTALL NOW

6) Muncul tampilan seperti di bawah ini, di Skip saja

7) Pilih Windows , lalu klik Next

8) Ceklist bagian seperti tanda panah di bawah ini, dan klik tombol Next

14

9) Pilih yang : Custom : Install Windows Only saja

10) Lihat gambar di bawah ini: Pastikan pemilihan Partisi dan Format
Partisi dengan benar.

11) Proses install/Windows Setup sedang berjalan, tinggal ngopi, atau


Cigarete boleh, :)

15

12) Proses Windows Setup selesai, tinggal restart saja. ( Saat RESTART
ini, pastikan setting BIOS Boot Flashdisk pindahkan ke paling bawah,
atau Cabut Flashdisk nya !! atau Keluarkan DVD nya !!

13) Selanjutnya Proses Konfigurasi Windows seperti di bawah ini, Ikuti


saja, mudah kok

14) Pilih bagian Do This Later Lihat gambar di bawah ini

16

15) Pilih Use Express Setting, dan tunggu sampai proses selanjutnya.

16) nah, akan muncul seperti ini, Isi data Seperti gambar di bawah ini,
untuk password bisa di kosongkan

17) Ini adalah Proses terakhir, tinggal tunggu saja, dan Penginstallan
Windows telah selesai

18) Nah ini adalah tampilan ketika kita telah berhasil melakukan Installasi
Komputer dengan Sistem Operasi Windows 10.

17

2. Cara Install Linux


1) Masukkan CD Master Linux Ubuntu.
2) Setelah dibuka, maka jalankan file *.iso dari CD tersebut, sehingga
akan muncul tampilan konfirmasi bahasa yang akan digunakan saat
proses instalasi. Pilih salah satu bahasa yang tersedia. Tampilannya
seperti berikut:

3) Setelah memilih bahasa yang digunakan, maka akan muncul tampilan


yang berisi beberapa opsi. Pilih Install Ubuntu untuk memulai proses
instalasi. Namun jika ingin memperbaiki Linux yang sudah ada tetapi
rusak maka pilih rescue a broken system.

18

4) Setelah memilih install Ubuntu, maka akan ditampilkan pilihan bahasa


sistem yang akan digunakan pada Ubuntu.

5) Kemudian pilih negara tempat kita berada. Karena kita berada di


Indonesia, maka pilih other lalu pilih Asia, kemudian pilih Indonesia.
Selanjutnya tekan enter.

19

6) Setelah itu isikan konfigurasi lokal dengan memilih benua yang


nantinya digunakan untuk mengatur zona waktu.

7) Selanjutnya akan ditampilkan perintah untuk mengkonfigurasi


keyboard. Klik yes untuk mengkonfigurasi keyboard atau no untuk
melanjutkan proses instalasi.

8) Pilih salah satu tipe keluaran keyboard yang digunakan dalam


komputer yang tersedia sesuai jenis komputer yang digunakan lalu
tekan enter.

20

9) Kemudian komputer akan memproses pilihan yang telah dipilih.


Setelah itu kita akan diminta untuk mengisikan alamat server, gunanya
untuk menentukan alamat server dari Networks OS Linux kita
nantinya. Langkah ini boleh dilewati. Pilih continue untuk melanjutkan
proses.

10) Selanjutnya akan muncul tampilan untuk mengisi hostname yaitu nama
tunggal sebagai identitas komputer saat terhubung dengan jaringan.
Secara default sudah terisi dengan nama Ubuntu, namun kita dapat
mengubahnya sesuai keinginan. Jika tidak ingin diubah, maka pilih
continue untuk lanjut ke tahap instalasi selanjutnya.

21

11) Langkah selanjutnya adalah memilih daerah yang akan digunakan


sebagai patokan waktu yang digunakan. Karena kita memilih
Indonesia sebagai lokasi kita, maka akan muncul beberapa zona waktu
yang ada di Indonesia. Pilih salah, di sini kami memilih Jakarta (GMT
+7) sebagai zona waktu, lalu tekan enter.

12) Selanjutnya akan ditampilkan pilihan untuk proses pembagian


harddisk. Agar proses partisi sesuai yang kita harapkan, maka pilih
metode partisi manual.

22

13) Untuk memulai proses partisi, maka pilih harddisk, lalu tekan enter.

14) Kemudian akan muncul pertanyaan untuk membuat partisi baru atau
tidak. Pilih yes, maka akan muncul besar memori yang ada pada
harddisk (tertulis free space). Tekan enter untuk memulai proses
partisi.

23

15) Setelah menekan enter, maka akan muncul tampilan yang menanyakan
tentang penggunaan memori yang ada. Pilih creat a new partition agar
dapat menentukan besaran direktori yang nantinya digunakan. Untuk
membuat partisi otomatis pilih automatically partition the free space
dan pilihan show cylinder/had/sector information untuk menampilkan
informasi harddisk yang akan dipartisi.

16) Kemudian akan muncul tampilan yang mana disana kita disuruh untuk
menentukan besar memori yang akan digunakan digunakan, apakah
semuanya atau sesuai keinginan kita. Ketikkan besar yang akan
digunakan, setelah itu pilih continue.

24

17) Tampilan selanjutnya akan menampilkan pilihan tipe dari partisi,


apakah Primary (biasanya file system dan file lokal) atau Logical
(biasanya untuk file penambahan RAM). Pilih Primary, lalu akan
ditampilkan pernyataan untuk memulai proses partisi. Pilih Beginning
untuk menggunakan ruang bebas yang awal atau end untuk ruang
bebas yang akhir, sehingga akan muncul tampilan seperti berikut, lalu
tekan enter. Maka akan muncul pengaturan untuk partisi yang akan
dibuat.

25

20) Dari detail partisi di atas kita dapat melihat beberapa pengaturan dari
partisi yang baru saja kita buat, yakni seperti use as (harddisk yang
dipakai untuk partisi), Mount point (titik lokasi partisi dapat harddisk),
mount options (pengaturan titik lokasi partisi), label (penamaan
partisi), reserved blocks (penyediaan kapasitas tambahan yang diambil
dari blok), typical usage (tipe kegunaan partisi), bootable flag
(pedeteksian partisi saat komputer mulai booting), copy data from
another partition (menyalin pengaturan partisi yang sudah ada), delete
the partition (menghapus partisi yang baru saja dibuat), done setting up
the

partition (menyelesaikan pengaturan partisi). Jika

semua

pengaturan sudah tepat, pilih done setting up the partition, lalu tekan
enter maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Partisi baru
akan muncul di bawah nama harddisknya dan ruang kosong yang bisa
dibuat drive lagi akan muncul di bawah partisi baru tadi.

26

21) Disana terdapat memori bebas sebesar sisa (tertera 30 GB) dari
memori yang digunakan (tertera 27.7 GB) untuk home seperti yang
sudah dilakukan di atas. Lakukan kembali ke proses partisi untuk
mempartisi sisa memori yang bebas, namun sisakan memori yang ada
untuk swap. Memori ini nanti digunakan saat RAM yang ada sudah
penuh, maka memori ini akan menampung sisa dari proses yang ada
pada RAM (memori akan berfungsi sebagai RAM cadangan). Berikan
nama swap pada partisi dengan menekan enter pada memori yang akan
digunakan untuk swap, maka akan muncul tampilan seperti berikut.

22) Pilih Enter manually kemudian isikan swap, klik continue maka nama
partisi tersebut akan berubah menjadi swap seperti yang terlihat di
screenshot berikut ini. Selanjutnya pilih Done setting up the partition.

27

23) Semua memori pada harddisk telah terpartisi, lalu pilih Finish
partitioning and write change to disk untuk menyelesaikan pembagian
Drive (partisi) di harddisk.

24) Tampilan selanjutnya akan menanyakan kepada kita untuk kembali ke


proses partisi atau tidak dan menampilkan hasil partisi harddisk. Pilih
No, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, lalu klik yes,
maka komputer akan melakukan instalasi sistem.

28

25) Setelah proses instalasi sistem selesai, maka kita disuruh untuk
mengisikan nama lengkap untuk pengguna baru. Setelah selesai
mengetikkan nama lengkap lalu klik continue, sehingga muncul
tampilan untuk mengisikan nama akun. Ketikkan nama akun lalu klik
continue.

29

26) Selanjutnya kita disuruh mengisikan password untuk masuk ke OS kita


nantinya dan mengisikan kembali password yang sama untuk
memastikan password yang dimasukkan sesuai kehendak.

27) Selanjutnya akan muncul pertanyaan apakah home directory kita akan
dienkripsi atau tidak. Pilih Yes untuk mengamankan direktori atau no
untuk lanjut ke pengaturan berikutnya.

30

28) Selanjutnya kita disuruh untuk mengisikan proksi, isikan proksi jika
anda menggunakan HTTP Proxy untuk menjelajah di internet. Lewati
langkah ini jika kita tidak ingin mengisikan proksi dengan memilih
continue.

29) Lalu kita disuruh untuk menginstal GRUB Boot Loader yang
fungsinya untuk mengantisipasi perubahan dari master boot record jika
booting instalasi gagal dilakukan karena adanya OS selain Linux
Ubuntu.

GRUB

Boot

Loader

biasanya

muncul

karena

kita

menggunakan OS tunggal yakni Linux Ubuntu. GRUB Boot Loader


dapat diatur manual setelah selesai instalasi.

31

30) Setelah semua pengaturan selesai dilakukan, maka komputer akan


melakukan instalasi software bawaan Ubuntu termasuk GRUB boot
loader. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Setelah
proses instalasi selesai, maka Ubuntu akan melakukan booting.

31) Setelah proses booting selesai, akan muncul tampilan seperti gambar
dibawah. Isikan password lalu tekan enter.

32

32) Inilah tampilan desktop Linux Ubuntu.

33

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan
danTeknologi Komunikasi dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain
konsep, keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan
keterkaitan antar bidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian
pendidikan. Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dapat
meningkatkan sikap peserta didik yang semula kurang dalam menyerap informasi
menjadi lebih gampang, cepat dan mudah dalam memperoleh informasi. dan dapat
meningkatkan kepedulian siswa terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari.

3.2. SARAN
Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat
perhatian dan tanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga
pendidikan maupun masyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini peserta
ddik dapat memperluas dan memperdalam pemahaman tentang dunia teknologi
informasi dalam konteks yang lebih luas, tidak hanya sekedar pemahaman
konsepnya. Dengan demikian, upaya meningkatkan pengembangan teknologi bagi
peserta didik dapat dicapai dengan mudah.

34

DAFTAR PUSTAKA

1. https://nadiyaaditiya.wordpress.com/2012/12/08/5/
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Linux
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Windows_10

35

Anda mungkin juga menyukai