Jurding Abses
Jurding Abses
Karakteristik pasien
Semua data deskriptif dilaporkan pada Tabel
1. Sejumlah 81 pasien dengan infeksi ruang
Kategori
Jenis kelamin
Laki-laki
39
48.1
Perempuan
42
51.9
<65
56
69.1
65
25
30.9
Tidak
68
84.0
Ya
13
16.0
Tidak
68
84.0
Ya
13
16.0
Odontogenik
38
46.9
Sialadenitis submandibular
12
14.8
Faringitis
6.2
Parotitis
3.7
Tidak diketahui
23
28.4
Abses
40
49.4
Selulitis
41
50.6
Primer
68
84.0
Sekunder
13
16.0
Unilateral
66
81.5
Bilateral
15
18.5
Tidak
57
70.4
Ya
24
29.6
Umur (tahun)
Diabetes mellitus
Komorbiditas lain
Patogenesis
Karakter infeksi
Pembengkakan leher
Trismus
Faringodinia
Disfagia
Disfonia
Dispneu
HL > 12 x 109/l
Komplikasi
Penatalaksanaan
Tidak
71
87.7
Ya
10
12.3
Tidak
1.2
Ya
80
98.8
Tidak
67
82.7
Ya
14
17.3
Tidak
61
75.3
Ya
20
24.7
Tidak
52
64.2
Ya
29
35.8
Tidak
68
84.0
Ya
13
16.0
Tidak
69
85.2
Ya
12
14.8
Tidak
62
76.5
Ya
19
23.5
Tidak
51
63.0
Ya
30
37.0
Tidak
69
85.2
Ya
12
14.8
Hanya obat
56
69.1
25
30.9
Ruang
submandibular
81
100.0
Ruang
lateral
faringeal
18
22.2
viseral
10
12.3
Ruang parotis
6.2
Ruang masticator
1.2
Ruang
retrofaringeal
1.2
Ruang
anterior
Mikrobiologi
16
Staphylococcus aureus
13
Streptococcus viridans
10
Bacteroides spp
Haemophilus influenza
Peptostreptococcus spp
Klebsiella pneumonia
Fusobacterium nucleatum
Streptococcus grup F
Gemella morbillorum
Jumlah persentase melebihi 100 karena infeksi
polimikrobial
*dari 42 pasien dengan kultur positif
Prediktor komplikasi
Analisis univarian (Tabel 5) menunjukkan
bahwa usia 65 tahun (OR 6.12; 95% CI
1.63-22.89), diabetes mellirus (OR 9.00;
95% CI 2.08-38.95), komorbiditas lain (OR
5.44; 95% CI 1.72-17.17), infeksi
submandibular sekunder (OR4.76; 95% CI
Usia
Jenis
kelami
n
Ruang
Mikrobiologi
Patogenesis
Komplikasi
Terapi
Hasil
70
Pp-SmAvs
Klebsiella
pneumoniae
Tidak
diketahui
Obstruksi
jalan nafas
Drainase
Baik
73
Pp-SmAvs
Tidak
pertumbuhan
Tidak
diketahui
Obstruksi
jalan nafas
Drainase
Baik
75
Sm-PpRp
Gemella
morbillorum
Odontogenik
Mediastinitis,
pneumonia
Trakeostomi,
Drainase
Baik
54
Sm-Avs
Streptococcus grup
F
Odontogenik
Obstruksi
jalan nafas,
sepsis
Trakeostomi,
Drainase
Baik
85
Sm-Avs
Tidak
pertumbuhan
ada
Odontogenik
Obstruksi
jalan nafas
Drainase
Baik
67
Pp-Sm
Tidak
pertumbuhan
ada
Faringitis
Obstruksi
jalan nafas
Drainase
Baik
44
Sm-Avs
Tidak
pertumbuhan
ada
Odontogenik
Obstruksi
jalan nafas
Drainase
Baik
70
Sm-Avs
Peptostreptococcu
Odontogenik
Obstruksi
Intubasi,
Baik
ada
s spp
9
57
Sm
Tidak
pertumbuhan
10
78
Pp-Sm
Strepcoccus
viridans
11
65
Sm-Pp
Tidak
pertumbuhan
12
59
Pp-SmAvs
ada
ada
jalan nafas
Drainase
Sialadenitis
Obstruksi
jalan nafas
Trakeostomi,
Drainase
Baik
Parotitis
Obstruksi
jalan nafas
Intubasi,
Drainase
Baik
Tidak
diketahui
Obstruksi
jalan nafas
Intubasi,
Drainase
Baik
Tidak
diketahui
Mediastinitis
Trakeostomi,
Drainase
Baik
Pp, ruang parapharyngeal; Sm, ruang submandibular; Avs, ruang anterior viseral; Rp, ruang retropharyngeal.
Kategori
Dengan
komplikasi
Tanpa
komplikasi
p-Value
OR (95% CI)
Jenis kelamin
Laki-laki
34
0.266a
2.06 (0.57-7.48)
Perempuan
35
65
17
0.006b
6.12 (1.63-22.89)
<65
52
Diabetes
mellitus
Ya
<0.001b
9.00 (2.08-38.95)
Tidak
63
Komorbiditas
lain
Ya
0.021b
5.44 (1.72-17.17)
Tidak
61
Karakter
infeksi
Abses
34
0.963a
1.03 (0.30-3.51)
Selulitis
35
Jenis
keterlibatan
submandibular
Sekunder
60
0.029b
4.76 (1.53-14.77)
Primer
Sisi
pembengkakan
submandibular
Bilateral
0.001b
10.67 (2.73-41.76)
Monolateral
61
Keterlibatan
ruang lain
Ya
15
0.001b
10.80 (2.59-44.97)
Usia (tahun)
Tidak
54
Keterlibatan
ruang
viseral
anterior
Ya
Tidak
67
Trismus
Ya
13
Tidak
11
56
Demam
(>38.0C)
Ya
17
Tidak
10
52
HL > 12 x 109/l
Ya
24
Tidak
45
<0.001b
26.80 (5.95-120.76)
0.681b
0.39 (0.05-3.31)
0.722b
0.61 (0.12-3.07)
0.345b
1.87 (0.54-6.45)
Chi-square tes.
infeksi dental pada 3 kasus dan sialadenitis submandibular pada 2 kasus. Pasien dengan diabetes
cenderung memiliki prevalensi keterlibatan ruang viseral anterior yang lebih tinggi (Fishers
exact test, p = 0.008).
Analisis regresi logistik juga menemukan komorbiditas lain (OR 11.66; 95% CI 1.35-100.10)
dan pembengkakan submandibular bilateral (OR 10.67; 95% CI 2.73-41.75) sebagai predictor
independen untuk komplikasi yang mengancam jiwa.
Tabel 6 Karakter pasien dan komplikasi (analisis multivarian).
Variabel
Koefisien regresi
p-Value
OR (95% CI)
Diabetes mellitus
2.86
0.008
17.46 (2.10-145.29)
Komorbiditas lain
2.46
0.025
11.66 (1.35-100.10)
2.36
0.001
10.67 (2.73-41.75)
3.99
<0.001
54.44 (5.80-511.22)
Pembengkakan
bilateral
submandibular