Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang lingkup Penelitian
Penelitian ini menitikberatkan pada promosi penjualan, word of
mouth dan kualitas pelayan terhadap keputusan pembelian dan dampaknya
terhadap kepuasan konsumen pada jasa GO-JEK. Objek penelitian adalah
para masyarakat yang pernah menggunakan GO-JEK sebagai pilihan jasa
transportasi. Penelitian dilakukan terhadap objek yang berdomisili di
Jakarta Selatan dan sekitarnya.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasiyang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2009).
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan
dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,
kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel
yang diambil dari populasi harus betul-betul repsresentatif (mewakili)
(Sugiyono, 2009).

24

Dalam menentukan sampel peneliti berpedoman pada pada


pendapat yang dikemukakan malhotra (2004) menyatakan bahwa besaran
sampel yang diambil dapat ditentukan dengan mengalikan banyaknya item
variabel-variabel yang diamati dengan 4 atau 5 kali banyaknya item-item
pada variabel yang diamati atau diobservasi.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk penelitian ini
adalah purposive sampling, teknik ini menentukan sampel dengan
pertimbangan tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti.
C. Metode Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data ,dan sumber sekunder adalah sumber yang
tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data,misalnya
lewat dokumen atau orang lain. Metode yang digunakan adalah
kuisioner. Kuisioner merupakan teknik pengumplan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pertanyaan

tertulis

kepada

responden

untuk

dijawabnya

(Sugiyono,2009). Responden yang dimaksud adalah responden yang


pernah menggunakan jasa GO-JEK.

2. Sekunder
25

Penelitian ini termasuk penelitian melalui segala bahan


tertulis berupa data (studi kepustakaan) dalam bentuk buku-buku
kuliah, literature, internet, dan sumber tertulis lainnya yang relevan
dengan judul penelitian serta dapat dipertanggung

jawabkan

kebenarannya.
D. Metode Analisis Data
A. Analisis Deskripstif
Dalam penelitian ini peneliti mengambil analisis jalur untuk
menganalisis data yang diperoleh, karena dari model yang
disusun terdapat keterkaitan hubungan antara sejumlah variable
yang dapat diestimasi secara simultan. Selain itu variabel
dependen pada suatu hubungan yang sudah ada, akan menjadi
variabel independen pada hubungan selanjutnya.
Identifikasi Variabel:
1) Variabel endogen yaitu variabel yang dipengaruhi oleh
variabel eksogen dan merupakan variable antara. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel endogen adalah
keputusan pembelian dan kepuasan konsumen.
2) Variabel eksogen yaitu variabel yang diduga secara bebas
berpengaruh terhadap variabel endogen. Dalam penelitian
ini

yang

menjadi variabel eksogen yaitu Promosi

penjualan, word of mouth, kualitas pelayanan.


3) Variabel residu yaitu variabel atau faktor residual yang
fungsinya menjelaskan pengaruh variabel lain yang telah
26

teridentifikasi oleh teori tapi tidak diteliti atau variabel


lain yang belum teridentifikasi oleh teori atau muncul
sebagai akibat dari kekeliruan pengukuran variabel.
1. Uji Validitas dan Reabilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan

kepuasan konsumen GO-jek. Uji signifikasi dilakukan dengan


membandingkan nilai r hitung dengan r tabel, jika r hitung > r tabel
dan bernilai positif, maka variabel tersebut valid sedangkan jika r
hitung < r tabel, maka variabel tersebut tidak valid (Ghozali,
2011:52).
b. Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu
kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas
dengan uji statistik Cronbach Alpha (). Suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai () 0,70
(Ghozali, 2011:47).

27

2. Metode Path Analysis


Analisis path (jalur) ialah suatu teknik untuk menganalisis
hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel
bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara
langsung, tetapi juga secara tidak langsung (Rutherford dalam
Sarwono, 2007:1).berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi
tingkat kepentingan (magnitude) dan signifikansi (significance)
hubungan sebab akibat hipotikal dalam seperangkat variabel (Webley
dalam Sarwono, 2007: 1). Gason dalm buku yang sama menjelaskan
bahwa analisis path (jalur) yaitu model perluasan regresi yang
digunakan untuk menguji keselarasan matriks korelasi dengan dua atau
lebih model hubungan sebab akibat yang dibandingkan oleh peneliti.
Analisis jalur (path analysis) merupakan pengembangan dari analisi
regresi, sehingga analisis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk
khusus dari analisis jalur (regression is special case of path analiysis).
Analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar
variabel yang berbentuk sebab akibat.
Dan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung
maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas terhadap variabel
terikat (Riduwan dan Engkos A.K, 2007:3) dengan demikian dalam
model hubungan antar variabel tersebut, terdapat variabel bebas
(independent variabel) atau dalam hal ini disebut variabel eksogen, dan
variabel terikat (dependent variabel) atau yang disebut variabel
28

endogen. Melalui analisis jalur ini akan dapat ditemukan jalur mana
yang paling tepat dan singkat suatu variabel independent menuju
variabel dependent yang terakhir. Analisis ini digunakan untuk
mengetahui sejauh mana Promosi penjualan (X1), Word of mouth (X2),
dan Kualitas pelayanan (X3), terhadap Keputusan pembelian serta
dampaknya pada kepuasan konsumen.
3. Uji Hipotesis
a. Uji T (Uji Parsial)
Menurut Ghozali (2011), uji statistik t pada dasarnya
menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen
secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Hipotesis
dirumuskan sebgai berikut:
H0 : Xi = 0, artinya tidak ada pengaruh secara signifikan dari
variabel independen terhadap variabel dependen.
H0 : Xi = 0, artinya ada pengaruh secara signifikan dari variabel
independen terhadap variabel dependen.
Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan
kriteria sebagai berikut :
1) Jika nilai signifikansi t statistik > 0,05 atau ttabel < thitung <
ttabel, maka H0 diterima. Hal ini berarti bahwa suatu variabel
independen secara individual tidak mempunyai pengaruh
terhadap variabel dependen.
29

2) Jika nilai signifikansi t statistik > 0,05 atau thitung > ttabel atau
thitung < -t tabel, maka H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa suatu
variabel independen secara individual mempengaruhi variabel
dependen.
b. Uji F (Uji Simultan)
Menurut Ghozali (2011), uji statistik F pada dasarnya
menunjukan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan
dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap
variabel dependen. Hipotesis nol (H0) menyatakan bahwa semua
variabel independen yang dimasukan dalam model tidak
mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen,
sedangkan Hi menyatakan bahwa semua variabel independen
mempunyai

pengaruh

secara

signifikas

terhadap

variabel

dependen.
H0 diterima apabila Fhitung < Ftabel
H0 ditolak apabila Fhitung > Ftabel
Ketentuan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai
berikut:
a. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka regresi dapat digunakan
untuk uji hipotesis.
b. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka regresi tidak dapat
digunakan untuk uji hipotesis.
1) Variable Operasional
1. Promosi Penjualan
a. Adanya Potongan Harga
b. Adanya Kupon pembelian
30

2. Word Of Mouth
3. Kualitas layanan (X3),
a. Kelengkapan fasilitas
b. Kemampuan penyedia jasa memberikan pelayanan yang akurat dan
dapat diandalkan
c. Karyawan penyedia jasa selalu siap sedia melayani kebutuhan
informasi penggunanya
d. Kemampuan penyedia jasa memberikan rasa aman pada pelanggan
e. Pihak penyedia jasa memberikan pelayanan dengan kesopanan dan
keramahan karyawan selama melayani pelanggan
4. Keputusan Pembelian (Y1), indikator yang digunakan adalah:
a. Identifikasi kebutuhan
b. Sumber pribadi atau komersial
c. Membandingkan berbagai pilihan
d. Evaluasi alternatif
e. Keputusan merek
f. Metode pembayaran
g. Kepuasan
5. Kepuasan Pelanggan (Y2), indikator yang digunakan adalah:
a. Kepuasaan saat pemakaian
b. Konfirmasi harapan
c. Kepuasan general atau keseluruhan

31

Anda mungkin juga menyukai